KUMPULAN SAMBUTAN BUPATI KLU : BULAN MARET 2016

BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN PADA ACARA

PENCANANGAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO TAHUN 2016 DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

Selasa, 08 Maret 2016

Bismillahirrahmannirrahim,

Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati :

• Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara
• Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Unit Kerja Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Utara
• Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara
• Para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Lombok Utara
• Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat
• Singkatnya Hadirin undangan yang berbahagia

Mengawali kegiatan pada hari ini, perkenankan saya mengajak segenap hadirin, untuk bersama-sama memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, sebagai wujud kesyukuran kita kepada yang maha kuasa, Tuhan yang telah melimpahkan begitu banyak nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Sehingga pada kesempatan ini, kita dapat hadir dalam acara pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016.

Shalawat dan salam juga kita sampaikan kepada junjungan alam dan teladan umat, Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat - sahabat beliau. yang telah menunjukkan jalan yang benar kepada umat manusia.

Hadirin undangan yang berbahagia,

Sebagaimana yang kita ketahui dan sadari bersama, imunisasi polio memiliki arti penting bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Imunisasi Polio merupakan upaya preventif yang sangat besar manfaatnya guna mencegah morbiditas, mortalitas dan disabilitas yang disebabkan oleh penyakit Polio. Penyakit ini dikenal sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen. Jika tidak segera dihentikan maka dikhawatirkan penyebaran penyakit tersebut berpotensi meluas dan penyebarannya hanya bisa dicegah dengan cara imunisasi.

Oleh sebab itu, tujuan dicanangkannya PIN Polio ini adalah untuk mencegah dan memberantas virus penyakit Polio di Indonesia agar penyebarannya tidak meluas, yang juga merupakan komitmen global dari organisasi kesehatan dunia (WHO). Di sisi lain, kegiatan PIN ini mempunyai makna yang strategis untuk menyiapkan generasi emas Indonesia yang sehat dan kuat. Maka dari itu, sudah seharusnya kita menyambut baik dan mendukung program PIN ini. Diharapkan semua komponen dan kekuatan harus saling mendukung dan bekerjasama guna menyukseskan gerakan Nasional dan global ini.

Hadirin undangan yang berbahagia,

Bahwa dalam pencapaian Tujuan Millenium Development Goals (MDGs), kesehatan merupakan salah satu unsur penting yang tidak bisa dipisahkan dalam pencapaian tujuan tersebut. Oleh karena itu, Pemerintah menaruh perhatian besar dalam pembangunan dan pengembangan di bidang kesehatan, yang diantaranya melalui pelaksanaan PIN Polio ini.

Begitupun dengan organisasi dunia World Health Assembly (WHA) telah pula mendeklarasikan bahwa eradikasi polio adalah salah satu isu kedaruratan kesehatan masyarakat dan perlu disusun suatu strategi menuju eradikasi polio (Polio Endgame Strategy). Salah satu strategi tersebut dilakukan dengan pelaksanaan PIN Polio. Dengan adanya gerakan eradikasi polio secara global, akan memberi keuntungan secara finansial. Tidak akan ada lagi anak-anak yang menjadi cacat karena polio sehingga biaya yang diperlukan untuk rehabilitasi penderita polio dan biaya untuk imunisasi polio dapat dikurangi. Harapan ke depan dari gerakan ini adalah tercapainya eradikasi polio di dunia pada akhir tahun 2020.

Hadirin undangan yang berbahagia,

Mengingat pentingnya kegiatan PIN Polio ini, maka penting bagi kita untuk mendukung keberhasilan kegiatan ini. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, saya meminta kepada seluruh petugas kesehatan mulai dari RSUD, Puskesmas, Posyandu, Polindes, Pustu dan pos pelayanan imunisasi lainnya, agar dapat melaksanakan program ini dengan penuh kesungguhan dan kepedulian. Kita harus mampu mencapai target 95-100 persen balita Lombok Utara bebas polio. Upayakan agar pos-pos PIN disiapkan di tempat-tempat keramaian seperti terminal, pasar-pasar karena ditempat itu pasti ada pergerakan orang. Dan yang terpenting lagi adalah wilayah di ujung desa yang sulit dijangkau.

Begitu pula kepada seluruh masyarakat, terutama yang memiliki balita, agar dengan kesadaran yang tinggi dapat ambil bagian dalam kegiatan PIN Polio ini. Bawalah balita kita ke pos pelayanan PIN yang terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio. Sesibuk apapun, luangkan waktu untuk membawa anak-anak kita yang berusia 0-59 bulan ke pos-pos PIN terdekat. Jangan sampai lupa. Karena mencegah penyakit itu lebih baik dari pada mengobati.

Dalam pelaksanaan PIN Polio ini pula, peran media massa sangatlah penting dalam membantu menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas agar kegiatan PIN ini dapat terlaksana dengan sukses. Oleh karena itu kepada rekan-rekan pers, diharapkan dapat membantu mensosialisasikan kegiatan PIN ini kepada masyarakat.

Insya Allah, dengan peran aktif kita bersama dalam memberantas polio, akan terbentuk generasi muda Lombok Utara yang sehat dan kuat dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Lombok Utara. Akhirul kata, mari kita sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio tahun 2016.

Hadirin undangan yang berbahagia,

Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Dan dengan mengucapkan “Bismillahiromannirohim” pada hari ini, Selasa, 08 Maret 2016, secara resmi Saya canangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio tahun 2016 di Kabupaten Lombok Utara.

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senatiasa meridhoi apa yang kita laksanakan ini, Amin Yarobbal Alamin.

Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.

Billahitaufiq Walhidayah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

BUPATI LOMBOK UTARA,

Dr. H. NAJMUL AKHYAR, SH, MH

BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN BUPATI LOMBOK UTARA

PADA ACARA PELEPASAN PAWAI OGOH-OGOH DALAM RANGKA PERAYAAN HARI RAYA NYEPI TAHUN BARU CAKA 1938

Selasa, 08 Maret 2016

Selamat sore

Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati :

• Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara
• Wakil Bupati Lombok Utara
• Sekretaris Daerah KLU beserta para Asisten
• Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Satuan Kerja Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Utara
• Ketua PHDI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda
• Singkatnya para tamu undangan yang berbahagia

Om Swastiastu.

Puji syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas anugerah-Nya kita senantiasa dalam keadaan sehat wal’afiat, sehingga kita dapat berkumpul bersama di tempat ini dalam acara pelepasan peserta Pawai Ogoh-ogoh.

Para hadirin dan umat Hindu yang berbahagia,

Sebagaimana yang dipahami oleh umat Hindu, penyelenggaraan Pawai Ogoh-ogoh ini dimaksudkan untuk memperingati datangnya Hari Raya Nyepi. Ogoh-ogoh merupakan simbol dari keangkaramurkaan, kesombongan, dan keserakahan, yang merupakan cerminan sifat-sifat negatif yang ada pada diri manusia. sifat-sifat inilah yang perlu dihancurkan dalam diri manusia, sebagaimana Ogoh-ogoh dihancurkan usai diarak. Artinya manusia harus mampu mengendalikan sifat-sifat yang tidak baik pada dirinya. Diharapkan melalui pelaksanaan ritual Ogoh-ogoh ini, energi-energi negatif yang ada dalam simbol Ogoh-ogoh, ternetralisir dan menjadi energi-energi positif dalam kehidupan kita. Sehingga menjadikan kehidupan kita lebih baik lagi.

Hadirin yang saya hormati,

Melalui kesempatan yang baik ini, Saya ingin menyampaikan rasa syukur dan bahagia melihat masyarakat Lombok Utara membaur bersama menyaksikan pawai Ogoh-ogoh ini. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Lombok Utara adalah masyarakat yang cinta damai, masyarakat yang menjunjung tinggi kebersamaan, tali persaudaraan dan toleransi antar umat beragama.

Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat semakin meningkatkan kerukunan antar umat beragama di Lombok Utara. Karena, di tengah masyarakat Lombok Utara yang majemuk ini, kerukunan menjadi amat penting. Kerukunan menjadi kunci bagi kehidupan yang damai dan sejahtera. Kedamaian tidak mungkin tercipta jika kita tidak rukun dan bersatu. Kesejahteraan tidak mungkin terwujud jika kita hidup dalam perpecahan. Karena itulah, kerukunan menjadi kata kunci yang sangat penting untuk mewujudkan Lombok Utara yang majemuk ini menjadi daerah yang damai dan sejahtera.

Di sisi lain, kemajemukan yang kita miliki ini, dapat kita manfaatkan untuk menggalang potensi dalam melaksanakan pembangunan daerah. Sinergi antar umat beragama dapat menjadi modal yang tangguh dalam mensukseskan pembangunan daerah. Dengan terciptanya situasi yang kondusif, maka program pemerintah dalam pembangunan dapat berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, saya mengajak kepada segenap umat Hindu dan seluruh masyarakat Lombok Utara, untuk terus memperkuat tali persaudaraan dan kerukunan di antara kita semua. Mari kita bangun semangat kebersamaan, kekompakan dan tolong-menolong, kita tumbuhkembangkan sikap saling toleransi, saling menghormati dan saling menghargai. Sehingga dengan perwujudan nilai-nilai ini, kita akan menjadi manusia yang lebih baik lagi dihadapan Sang Maha Kuasa maupun dalam hubungan kita dengan sesama manusia.

Hadirin yang saya hormati,

Pada kesempatan yang baik ini pula, saya juga ingin mengajak kepada para tokoh agama, untuk terus memainkan perannya dalam memberikan pencerahan, pencerdasan, dan keteladanan kepada umat. Karena perkembangan kehidupan masyarakat dewasa ini yang penuh tantangan, membutuhkan hadirnya contoh teladan dari para tokoh agama sebagai referensi dan panutan moral bagi umatnya, baik itu keteladanan dalam menjalankan peribadatan agama maupun keteladanan dalam berperilaku di masyarakat.

Untuk itu, sekali lagi saya mengajak kepada para tokoh agama, mari kita hadirkan keteladanan dan kepeloporan dalam membangun kehidupan masyarakat yang bermoral religius dalam bingkai kerukunan, kedamaian dan persaudaraan antar sesama umat dan antar umat beragama.

Selanjutnya, saya menghimbau kepada seluruh peserta Pawai Ogoh-ogoh, untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban selama mengikuti rangkaian Pawai Ogoh-ogoh ini. Taati aturan yang berlaku agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib demi suksesnya penyelenggaraan Pawai Ogoh-ogoh ini.

Akhirnya, sebelum mengakhiri sambutan ini, tidak lupa saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah memprakarsai dan jadi yang terdepan di dalam melestarikan budaya sakral ini.

Demikian juga ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada PHDI Kabupaten Lombok Utara, WHDI dan para tokoh agama, yang telah menunjukan dharma bhakti dan pengabdiannya dalam membimbing dan membina umat.

Begitu pula kepada Teruna-Teruni yang tergabung dalam wadah “SEKEHE”, saya menyampaikan apresiasi atas kreatifitasnya mengekspresikan hasil cipta, rasa, karsa dan karyanya dalam ujud Ogoh-ogoh yang bervariasi dan menarik. Semoga apa yang telah Saudara semua berikan ini, menjadi amal ibadah di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

Hadirin yang berbahagia,

Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Saya atas nama pribadi, Pemerintah, dan seluruh masyarakat Lombok Utara mengucapkan “Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938”. Semoga dapat melaksanakan Catur Bratha penyepian dengan sempurna. Dan Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa melimpahkan kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan kepada kita sekalian, Astungkare.

Sekian dan terima kasih.

Om Shanti, Shanti, Shanti Om.

BUPATI LOMBOK UTARA,

Dr. H. , NAJMUL AKHYAR, SH, MH

BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN PADA

UPACARA PARIPURNA KABUPATEN LOMBOK UTARA DIRANGKAIKAN DENGAN PERINGATAN HUT PEMADAM KEBAKARAN KE-97 TAHUN 2016

Senin, 21 Maret 2016

Yang Saya Hormati :

• Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Lombok Utara;
• Para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Unit Kerja Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Utara;
• Para petugas pemadam kebakaran; serta
• Singkatnya para peserta upacara yang berbahagia.

Pada kesempatan ini, saya akan membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri pada Peringatan HUT Pemadam Kebakaran Ke-97 Tahun 2016, Tanggal 1 Maret 2016.

MENTERI DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI

PADA PERINGATAN HUT PEMADAM KEBAKARAN

KE - 97

TANGGAL, 01 MARET 2016

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita sekalian

Mengawali sambutan ini perkenankan saya mengajak saudara-saudara untuk mensyukuri nikmat dari Allah SWT, karena atas rahmat dan inayah-Nya kita dapat dipertemukan di Acara HUT Pemadam Kebakaran Ke-97.

Peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran kali ini ke-97 Tahun 2016, mengajak seluruh bangsa Indonesia
melakukan gerakan perang terhadap kebakaran dan penting
tindakan mengedepankan preventif atau pencegahan daripada responsif kebakaran, dan apabila ada kebakaran lakukan segera pemadaman dini jangan biarkan api tumbuh menjalar membesar, karena kobaran api yang telah membesar akan sulit dipadamkan, yang akibatnya dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian materi. Kehilangan pencaharian,kemunduran, ekonomi, kerusakan lingkungan dan bahkan khusus untuk kebakaran hutan dan lahan gambut dapat menimbulkan bencana pencemaran asap yang berdampak terhadap kesehatan dan transportasi serta terganggunya aktivitas ekonomi.

Tanggal 1 Maret merupakan hari bersejarah bagi
petugas pemadam kebakaran yang dahulu dikenal dengan
sebutan Branweer, kita mengenang kisah perjuangan dan pengorbanan petugas pemadap kebakaran dalam melakukan perlawan terhadap kobaran api, baik di pemukiman penduduk, bangunan gedung publik, pabrik/industri, pasar, hutan dan lahan gambut disamping itu petugas pemadam kebakaran juga melakukan penyelamatan jiwa serta harta benda masyarakat
baik pada waktu kejadian kebakaran maupun bencana lainnya dan siap melayani panggilan masyarakat untuk melakukan pertolongan keselamatan jiwa manusia, seperti orang stres naik ke tower, jatuh ke sumur, tertimbun longsor, terkepung banjir, bangunan runtuh, kecelakaan kereta api atau terjepit di kendaraan, tertimpa pohon tumbang, penyemprotan jalan licin, diserang tawon, ular atau binatang buas dan berbisa lainnya, penanganan kebakaran bahan berbahaya dan beracun, pertolongan tidak hanya penyelamatan jiwa manusia tetapi juga habitat lainnya.

Maka oleh karena itulah patutlah kita peringati hari
pemadam kebakaran setiap tahunnya sebagai bentuk
penghargaan atas perjuangan pary petugas pemadam
kebakaran yang kita kenal sejak tahun 1919 telah memberi
pelayanan pencegahan, pemadaman kebakaran dan
penyelamatan terhadap korban kebakaran dan bencana lainnya.

Tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran dikenal
dengan Panca Dharma yaitu satu Pencegahan dan
Pengendalian Kebakaran, dua Pemadaman Kebak aran, tiga Penyelamatan, empat Pemberdayaan Masyarakat, lima Penanganan Kebakaran Bahan Berbahaya dan Beracun. Disamping tugas pokok tersebut petugas pemadam kebakaran wajib siaga 24 jam yang tidak mengenal hari libur dan siap memadamkan kebakaran dengan motto. “Pantang Pulang Sebelum Api Padam Walaupun Nyawa Taruhannya”.

Kita melihat sosok petugas pemadam kebakaran bekerja dengan siap siaga hadir dalam penyelamatan jiwa, melakukan tugas dengan iklas tanpa pamrih, tanpa mengharap pujian dan sanjungan, memberi pelayanan pemadaman kebakaran dan penyelamatan. Memadamkan api besar dan pehyelamatan tidaklah iemua orang bisa melakukannya hanya petugas pemadam kebakaranlah yang mempunyai profesi dalam pemadaman kebakaran dan penyelamatan, untuk itu dituntut seorang petugas pemadam kebakaran melakukan pendidikan dan pelatihan untuk memiliki profesionalitas.

Pada kesempatan yang baik ini saya ingin mengajak saudara-saudara bahwa kebakaran adalah hal yang ditakuti
yang dapat menghanguskan kebutuhan dasar masyarakat
yaitu pangan, sandang, dan papan. Sumber daya disekitar
masyarakat selalu ada ancaman dari kebakaran yang dapat mengganggu ketahanan ekonomi, kesehatan masyarakat dan kerusakan lingkungan. Untuk itu perlu mereposisi sudut pandang kita dalam penanggulangan kebakaran yang kita hadapi, serta arah kebijakan ke depan.

Saudara-saudara yang saya hormati,

Sebagaimana kita pahami bersama, Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa salah
satu tujuan dibentuknya Negara Indonesia adalah untuk
melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia, termasuk di dalamnya perlindungan dari ancaman serta dampak dari bencana dan kebakaran. Secara geografis Indonesia berada pada ring of fire. Berada pada pertemuan tiga lempeng dunia yang menjadi faktor pemicu rawan terjadinya bencana, disamping itu sumber kerawanan lain berupa heterogenitas bangsa Indonesia yang sewaktu-waktu dapat memicu konflik yang berdampak luas bagi keamanan dan ketenteraman rakyat Indonesia. Indonesia dikenal sebagai laboratorium bencana, berbagai bencana dapat dijumpai meliputi bencana alam, non alam, maupun sosial. Bencana alam yang sering terjadi antara lain gunung meletus, tsunami, angin puting beliung, dan banjir bandang. Karakter dasar dari bencana alam ini adalah tidak dapat dilawan dan distop namun dapat dihindari dengan melakukan upaya pengurangan risiko bencana.

Sedang kebakaran dapat distop, dicegah atau di
hentikan karena penyebab kebakaran 99 % akibat ulah manusia baik disengaja maupun tidak disengaja dan sebagian kecil penyebab kebakaran akibat bencana alam yang disusul timbulnya kebakaran. Kejadian kebakaran khususnya kebakaran lahan gambut yang tidak dilalcukan pemadaman dini dapat mengakibatkan bencana pencemaran asap sampai ke negara tetangga yang mengganggu mutu udara yang berakibat terganggunya jarak pandang dan transportasi, kesehatan masyarakat pada pernapasan sehingga aktivitas kehidupan masyarakat yang berdampak terhadap kemunduruan ekonomi dan kerusakan lingkungan yang luar biasa, sehingga dibutuhkan cost recovery yang sangat besar.

Sebagaimana yang di alami Indonesia tahun 2015
hampir seluruh provinsi dikepung pencemaran asap,
mengakibat lebih dari sebulan kita dirundung darurat kabut
asap akibat kebakaran lahan gambut yang sebagian besar
terjadi di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur
dan Kalimantan Utara, bahkan sebagian di Sumatera Utara,
Pulau Jawa, Sulawesi Tenggara, dan Papua yang menghanguskan ratusan ribu hektar, mengakibatkan buruknya mutu udara yang berdampak terhadap terganggunya transportasi, pernapasan masyarakat, pendidikan dan terganggunya perekonomian dengan kerugian diperkirakan kurang lebih sebesar 50 triliun rupiah.

Saudara-saudara yang saya hormati

Kebijakan kebakaran dan bencana dalam urusan
pemerintahan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 bahwa kebakaran merupakan sub urusan bagian dari urusan bidang ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat” yang masuk dalam urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar. Sub urusan kebakaran menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, provinsi dan kabupaten/kota, namun di dalam matrik pembagian kewenangan, penanggung jawab utama adalah pemerintah daerah kabupaten/kota, oleh karena itu sub urusan kebakaran menjadi stategis dan prioritas dalam perencanaan dan anggaran pemerintah daerah sebagai perwujudan menjamin kehadiran pemerintah daerah di dalam melayani penderitaan rakyat akibat bencana dan kebakaran, hal ini sebagai perwujudan yang sejalan dengan Nawa Cita atau 9 agenda Presiden Republik Indonesia 2014-2019 pada point pertama menyatakan "menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara".

Sub urusan bencana dan kebakaran dalam pasal 72 huruf e dan lampirannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah mempertegas
kewenangan dan tanggung jawab daerah sebagaimana
dimaksud dalam pasal 5, pasal 8 dan pasal 9 Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Kedua Undang-undang tersebut menyatakan bahwa “pemerintah dan pemerintah daerah menjadi
penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dan kebakaran”. Oleh karena itulah dituntut daerah membentuk lembaga yang membidangi sub urusan bencana dan kebakaran.

Saudara-saudara yang saya hormati,

Pada akhirnya saya mengucapkan Dirgahayu Hari
Ulang Tahun Pemadam Kebakaran Ke-97, terus tingkatkan
kapasitas dan kapabilitas personil dan kelembagaan damkar
untuk menyongsong tugas yang semakin komplek di masa
yang akan datang. Saya berharap kepada seluruh satuan tugas pemadam kebakaran, satuan sukarela pemadam kebakaran, barisan sukarela pemadam kebakaran agar selalu siap siaga jangan lengah, harus sigap, cepat, cekat dan cerdas dalam mengahadapi kebakaran. Namun demikian harus diingat bahwa lebih baik mencegah jangan sampai terjadi kebakaran daripada harus memadamkan kebakaran."Stop Kebakaran dan Stop Pencemaran Asap" semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya atas segala upaya yang kita lakukan. Aamiin

Wabillahi taufik wal hidayah

wassalamu’ alaikum wr. wb.

MENTERI DALAM NEGERI

ttd

TJAHYO KUMOLO

BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN PADA ACARA

SOSIALISASI DAMPAK PENURUNAN PAJANAN ASAP ROKOK DI DALAM RUMAH TERHADAP PRAVALENSI BAYI BERAT LAHIR RENDAH DAN KESEHATAN NEONATUS TINGKAT KABUPATEN LOMBOK UTARA

Senin, 21 Maret 2016

Bismillahirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang Saya Hormati :

• Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara;
• Direktur Rumah Sakit Tanjung.
• Kepala Dikbudpora Kabupaten Lombok Utara;
• Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Utara
• Kepala BPMD PPKB dan Pemdes Kab.Lombok Utara;
• Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Utara;
• Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Lombok Utara
• Para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Lombok Utara
• Para Camat se- Kabupaten Lombok Utara;
• Para Narasumber Tim Peneliti dari PKMK Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan staf lapangan Provinsi Nusa Tenggara Barat;
• Singkatnya para peserta Sosialisasi yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat sehat dan kesempatan sehingga pada pagi ini kita dapat bersilaturrahim kembali untuk mengikuti suatu kegiatan penting yaitu Sosialisasi Dampak Penurunan Pajanan Asap Rokok di Dalam Rumah Terhadap Pravalensi Bayi Berat Lahir Rendah dan Kesehatan Neonatus Tingkat Kabupaten Lombok Utara.

Sholawat dan salam tak lupa marilah kita haturkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan kepada kita pengikutnya hingga akhir hayat.

Hadirin peserta sosialisasi yang saya hormati,

Sebagaimana kita ketahui bahwa, Indonesia telah membuat langkah menuju peningkatan banyak indikator kesehatan masyarakat dan pembangunan, tetapi tingkat kelahiran Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), kelahiran tidak normal dan kematian masih lebih tinggi dari negara lain di regional ini.

Bukti internasional dengan jelas telah mengaitkan bahwa pajanan perokok pasif sebagai faktor resiko utama yang bisa di cegah untuk BBLR dan kelahiran tidak normal, bahkan bukti telah dianggap cukup untuk mengaitkan pajanan perokok pasif sebagai sebuah penyebab independen dari BBLR. Sementara tingkat merokok diantara perempuan di Indonesia relatif rendah, persentase laki-laki yang merokok berada diantara tingkat yang tinggi di dunia dan mayoritas laki-laki perokok tersebut merokok di dalam rumah.

Hadirin peserta sosialisasi yang saya hormati,

Penelitian yang dilakukan ini, merupakan hal yang pertama di Indonesia, bertujuan untuk menunjukkan potensi pengaruh sebuah intervensi multi komponen inovatif yang di desain untuk mempengaruhi wanita hamil yang tinggal di dalam rumah tangga dengan seorang anggota keluarga laki-laki merokok. Intervensi komunitas dan rumah tangga akan langsung mentargetkan perokok laki-laki.

Secara khusus, tim Peneliti dari PKMK Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta akan melakukan penelitian intervensi atau kontrol semi eksperimental di dua wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yakni di Kabupaten Lombok Utara dan Kota Bima, dimana di kedua wilayah ini secara geografis memang berbeda namun memiliki kemiripan secara demografis.

Hadirin peserta sosialisasi yang saya hormati,

Kabupaten Lombok Utara, sebagai wilayah penelitian intervensi oleh tim Peneliti dari PKMK Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta dan staf lapangan yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan menerima tiga komponen terpisah tetapi saling berhubungan.

Pertama, melalui media kampanye rumah bebas rokok yang mencakup komunitas wilayah intervensi yang bertujuan untuk mendidik masyarakat luas tentang bahaya perokok pasif selama masa kehamilan dan keuntungan yang diperoleh untuk kesehatan anak-anak dengan melarang perokok merokok di dalam rumah.

Kedua, melalui promosi komunitas Rumah Ibu Hamil Bebas Rokok mengarah kepada komitmen untuk deklarasi tingkat komunitas.

Ketiga, melalui pendidikan kesehatan Rumah Bebas Rokok membawa kepada kontrak Rumah Bebas Rokok ditingkat rumah tangga.

Hadirin peserta sosialisasi yang saya hormati,

Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah di teliti dan di buktikan oleh banyak orang, efek efek yang di timbulkan sangatlah merugikan, akibat merokok pun sudah di ketahui dengan jelas, banyak peneliti yang membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan resiko timbulnya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh dara, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin serta menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.

Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Daerah, kami berharap kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan Sosialisasi ini, sehingga tujuan akhir yang sama-sama kita cita-citakan yaitu bebas dari pajanan asap rokok di dalam rumah terhadap pravalensi Bayi Berat Lahir Rendah dan kesehatan neonatus dapat tercapai. Mudah-mudahan, melalui Dinas Kesehatan dan Camat lingkup Kabupaten Lombok Utara dalam waktu dekat dapat mencanangkan dan mengupayakan bersama untuk menjadikan salah satu desa menjadi desa percontohan Rumah Ibu Hamil Bebas Asap Rokok.

Kepada para Narasumber Tim Peneliti dari PKMK Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan staf lapangan yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Utara saya menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas kesediaannya memberikan sumbangsih pemikiran dan pengetahuannya dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa selalu memberikan bimbingan, petunjuk serta Ridho-Nya kepada kita sekalian, Amin Yarobbal Alamin.

Hadirin peserta sosialisasi yang saya hormati,

Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini, terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas kekurangnya, dan dengan mengucapkan ”Bismillahirrahmanirrahim” Sosialisasi Dampak Penurunan Pajanan Asap Rokok Di Dalam Rumah Terhadap Pravalensi Bayi Berat Lahir Rendah Dan Kesehatan Neonatus Tingkat Kabupaten Lombok Utara, dengan resmi saya nyatakan dibuka.

Wabillahi Taufik Walhidayah.

Wassalamu’ alaikum Wr. Wb.

BUPATI LOMBOK UTARA,

Dr.H. NAJMUL AKHYAR, SH,MH

BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN PADA ACARA

PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN

KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN LOMBOK UTARA

PERIODE 2016-2021.

Selasa, 29 Maret 2016

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati :

• Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara;
• Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Unit Kerja Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Utara;
• Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara Periode 2010-2015;
• Ketua Gow, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lombok Utara;
• Singkatnya hadirin undangan yang berbahagia.

Alhamdulillah Wasyukurillah, segala puji dan syukur hanyalah bagi Allah SWT, Tuhan Yanga Maha Kuasa, atas karunia kesehatan dan kesempatan kepada kita sekalian, sehingga kita dapat hadir pada hari ini dalam rangka mengikuti acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara Periode 2016-2021.

Shalawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah berjuang dan membimbing umat manusia untuk hidup pada jalan yang benar serta menjadikan umat manusia memiliki akhlak yang mulia dalam kehidupan ini.

Sebelumnya, atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, saya mengucapkan selamat dan sukses atas telah dilantiknya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara Periode 2016-2021 pada hari yang berbahagia ini. Semoga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara Periode 2016-2021 dapat menjalankan kepercayaan yang telah diberikan dengan penuh amanah.

Tidak lupa ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi saya sampaikan kepada mantan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara periode 2010-2015, yang telah mengemban amanah dengan penuh tanggungjawab serta dedikasi yang tinggi dalam memajukan Gerakan PKK, teriring do’a semoga apa yang telah di dharmabaktikan kepada masyarakat dan daerah dapat bermanfaat dan mendapat pahala di sisi Allah SWT, Amin.

Hadirin yang berbahagia,

PKK sangat berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi keluarga. PKK adalah gerakan yang muncul dan tumbuh dari bawah dengan wanita khususnya para ibu sebagai penggeraknya. Tujuan utama gerakan PKK adalah mewujudkan keluarga sejahtera, yaitu keluarga yang mampu menciptakan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara kemajuan lahir dan batin. Keluarga harus diupayakan menjadi sejahtera karena keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai arti besar dalam proses pembangunan. Apabila semua keluarga sudah dapat mewujudkan tata kehidupan dan penghidupannya yang sejahtera dan harmonis, tentu akan berimplikasi pada terwujudnya masyarakat Lombok Utara dan Indonesia yang sejahtera.

Hal yang menjadi tantangannya adalah bagaimana membudayakan PKK sesuai dengan eksistensinya. PKK dengan 10 (sepuluh) program pokoknya, yakni penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, mengembangkan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan yang sehat merupakan kekuatan yang strategis.

Apabila 10 (sepuluh) program pokok tersebut sudah membudaya, maka PKK dapat menjadi pilar yang kokoh dalam tidak hanya berfokus pada kesejahteraan, namun PKK juga dapat menekan laju pertumbuhan penduduk dengan KB. Melalui program pengembangan berkoperasi, PKK dapat menanamkan dasar demokrasi ekonomi. PKK juga mengenalkan strategi untuk mengembangkan usaha guna meningkatkan taraf hidup melalui pembinaan UPPKS.

Hadirin yang berbahagia,

Visi gerakan PKK adalah terwujudnya keluarga sejahtera untuk menuju masyarakat madani, yaitu masyarakat yang maju, mandiri, demokratif, partisipatif, dan sadar hukum. Dengan visi tersebut, setiap keluarga disadarkan akan perannya untuk ikut mewujudkan masyarakat madani. Salah satu upaya untuk mewujudkan visi gerakan PKK adalah dengan pemberdayaan masyarakat.

Pemberdayaan masyarakat akan terwujud bila ada upaya untuk memberdayakan keluarga, yang dapat diupayakan dengan fasilitasi non-Instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan. Pemberdayaan keluarga ini penting karena akan menghasilkan kemandirian keluarga. Hal-hal tersebut di atas menjadi tugas mulia TP-PKK Kabupaten untuk terus memotivasi, membimbing, dan membina TP-PKK Kecamatan, Desa, beserta para kadernya sehingga lebih berdayaguna dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Oleh karena itu, saya berharap kepada Ketua Tim Penggerak PKK yang baru, untuk dapat melanjutkan tugas mewujudkan visi-misi Gerakan PKK, melaksanakan 10 (sepuluh) Program PKK, fokus kepada program-program PKK yang telah ditetapkan sebagai upaya memajukan organisasi yang dinaungi. Untuk itu, agar Ketua Tim Penggerak PKK yang baru segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru, segera menyusun program kerja yang akan dijalankan, pelajari aturan-aturan maupun hal-hal yang terkait dengan pedoman kerja, misalnya Permendagri Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dan Hasil Rakernas VII PKK tahun 2010. Karena regulasi dan hasil Rakernas tersebut merupakan pedoman dalam melaksanakan program pokok PKK.

Demikian pula, agar Ketua Tim Penggerak PKK yang baru, dapat menjadikan anggotanya sebagai elemen yang selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan amal baktinya kepada seluruh masyarakat. Berupaya mendorong peran aktif kader-kadernya dalam membantu Pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat serta memajukan daerah. Hal ini sebagai upaya kita bersama mewujudkan masyarakat dan daerah Lombok Utara maju dan sejahtera.

Hadirin yang berbahagia,

Pemerintah daerah memandang Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara telah berkiprah secara optimal melaksanakan tugas dan fungsinya melalui beragam program dan kegiatan yang bermuara pada peningkatan kehidupan keluarga dan masyarakat di daerah ini, seperti memberdayakan keluarga dibidang pendidikan dan keterampilan, mengatasi problem kesehatan ibu dan anak, meningkatkan ekonomi keluarga dalam rangka pengentasan kemiskinan, mengembangkan kehidupan gotong-royong, berkoperasi dan lain sebagainya.

Namun demikian, dibalik berbagai keberhasilan itu, kita dituntut untuk tidak lantas berpuas diri. Sebab tantangan diberbagai aspek kehidupan pada masa-masa yang akan datang tentu semakin besar, sehingga peranan Tim Penggerak PKK sebagai organisasi pemberdayaan pun menjadi sedemikian penting. Oleh sebab itu, mengingat besarnya tantangan pembangunan ke depan yang akan kita hadapi bersama, selaku Pemerintah daerah kami mengharapkan agar Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara turut membantu dalam akselerasi penuntasan berbagai program pembangunan, sebagai upaya kita bersama mewujudkan Kabupaten Lombok Utara ini menjadi daerah yang religius, berbudaya, adil dan sejahtera, sebagaimana visi yang ingin kita tuju bersama.

Hadirin yang berbahagia,

Demikian beberapa hal yang perlu saya sampaikan dalam kesempatan ini. Akhirnya, saya ucapkan “Selamat bekerja dan berkarya” kepada Ketua dan seluruh jajaran Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara masa bakti 2016-2021. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan rahmat dan petunjuk-Nya kepada kita sekalian. Amin Yarobbal Alamin.

Sekian dan terima kasih,

Billahitaufiq Walhidayah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

                BUPATI LOMBOK UTARA,

Dr. H. NAJMUL AKHYAR, SH, MH

BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN PADA ACARA

PENGUKUHAN BUNDA PAUD DIRANGKAIKAN DENGAN GEBYAR PAUD DAN PERESMIAN PAUD RINTISAN TINGKAT KABUPATEN LOMBOK UTARA

Rabu, 30 Maret 2016

Bismillahirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang Saya Hormati :

• Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara
• Wakil Bupati Lombok Utara beserta Ibu
• Pejabat dari Kementerian Pendidikan Nasional RI
• Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Satuan Kerja Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Utara
• Para Camat dan Ibu Selaku Bunda Paud Kecamatan
• Para Kepala Desa dan Ibu Selaku Bunda Paud Desa
• Para Guru dan Tenaga Pendidik Lainnya
• Singkatnya hadirin yang berbahagia

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kita dapat hadir di tempat ini, dalam rangka mengikuti acara pengukuhan bunda paud yang dirangkaikan dengan gebyar paud dan peresmian paud rintisan tingkat kabupaten lombok utara, dalam keadaan sehat wal'afiat.

Sholawat teriring salam mudah-mudahan selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah SAW, keluarganya, sahabatnya, dan semoga kita akan selalu menjadi penganut sunnahnya yang setia sampai akhir zaman, Amiin Yarobbal Alamiin.

Bapak, ibu dan hadirin yang saya hormati,

Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada ibu rohani najmul akhyar, yang baru saja dikukuhkan sebagai bunda paud kabupaten lombok utara. Kita sadari bersama bahwa keberadaan paud sangat penting dan strategis dalam membina tumbuh-kembang anak secara optimal.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Bapak, ibu dan hadirin yang saya hormati,

Pada hari ini, kita semua hadir dan berada ditempat ini, tentu mempunyai kehendak yang sama serta mempunyai kepedulian yang besar terhadap pendidikan anak usia dini, yakni sama-sama ingin membantu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, agar pada saatnya nanti, mereka memiliki kesiapan mental untuk memasuki pendidikan tingkat lanjut, mengantar mutiara bangsa ke gerbang masa depan mereka yang lebih baik.

Kita semua tentu sadar bahwa, pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangatlah penting. Pada usia dini, otak berkembang dengan sangat cepat. Otak juga dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya. Tidak hanya yang baik-baik saja, akan tetapi juga hal-hal yang kurang baik. Semua itu di serap tanpa terkecuali. Masa itu adalah masa-masa dimana perkembangan fisik, mental dan spiritual seorang anak akan mulai terbentuk. Oleh karena itu, banyak yang mengatakan ini adalah masa golden age bagi seorang anak.

Bapak, ibu dan hadirin yang berbahagia,

Oleh karena itu, kepada kita semua, terutama kepada para orang tua harus hati-hati, jangan biarkan anak mendapatkan konsumsi berita maupun tingkah laku yang tidak pas buat mereka. Sebab, sebagaimana yang saya sebutkan tadi, bahwa mereka menyerap semuanya. Yakni, yang baik, yang buruk, semuanya diserap. Ini adalah tanggungjawab dari para orang tua untuk hati-hati. Jangan pernah berkata kasar di depan anak-anak, karena itu, akan terekam dalam otaknya. Jadi semua yang baik-baik itu yang seharusnya dilakukan.

Kepada kita semua, terutama kepada para orang tua, saya ingatkan bahwa, pendidikan anak usia dini, bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah dan lembaga paud saja, akan tetapi masyarakat dan orang tua juga harus bersama-sama berperan aktif menyukseskan pendidikan anak usia dini sesuai peran masing-masing.

Bapak, ibu dan hadirin yang saya hormati,

Kita tidak boleh cepat berpuas diri. Pekerjaan dan pencapaian besar untuk memasyarakatkan paud masih menunggu. Melalui intervensi kebijakan pemerintah, dengan menggerakkan instrumen pemerintah dari tingkat kabupaten, tingkat kecamatan, tingkat desa sampai ke tingkat dusun, ternyata di Kabupaten Lombok Utara, lembaga PAUD sampai dengan saat ini berjumlah 186 lembaga. Apa yang kita lakukan dengan investasi besar di PAUD sangatlah memiliki argumen yang kuat.

Tugas kita yang paling utama adalah memastikan bahwa, anak-anak kita sudah terlayani oleh lembaga PAUD di wilayah kita masing-masing. Bunda PAUD juga memiliki tanggungjawab untuk memastikan setiap anak yang lahir memiliki identitas berupa akta kelahiran, agar mereka dapat menjadi warga negara indonesia yang terlindungi hak-haknya sejak dini. Selain itu, bunda paud juga harus mendorong agar para orang tua ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan bina keluarga balita. Disinyalir saat ini, partisipasi orang tua sangat kecil. Cara pengasuhan yang di sampaikan di PAUD jangan sampai berbeda atau bahkan bertolak belakang dengan pola pengasuhan di rumah.

Bapak, ibu dan hadirin yang berbahagia,

Kita juga patut bersyukur, pada kesempatan ini, hadir pula pejabat dari kementerian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia, dari UNICEF dan dari ALFAMART Jakarta. Terima kasih saya sampaikan atas telah di pilihnya kabupaten lombok utara menjadi salah satu Kabupaten untuk rintisan PAUD. Tentunya kami berharap, program-program serupa juga bisa disalurkan di Kabupaten Lombok Utara di masa-masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini, saya mengajak semua komponen masyarakat, mari kita berjalan seiring sejalan serta saling bergandengan tangan dalam menyiapkan generasi emas Lombok Utara untuk masa depan yang lebih baik.

Bapak, ibu dan hadirin yang saya hormati,

Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Kepada bunda paud, saya ucapkan selamat bekerja dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara. Mudah-mudahan amanah yang diemban ini, bernilai ibadah di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Amien, Yarobbal Alamien.

Akhirnya, dengan mengucap “Bismillahirrohmanirrohim” Gebyar PAUD Tingkat Kabupaten Lombok Utara saya nyatakan secara resmi dimulai.

Sekian dan terima kasih.

Wabillahi Taufik Walhidayah.

Wassalamu’ alaikum Wr. Wb.

BUPATI LOMBOK UTARA,

Dr.H. NAJMUL AKHYAR, SH,MH

BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN PADA ACARA

PEMBUKAAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) TINGKAT KAB. LOMBOK UTARA

TAHUN 2016

Rabu, 30 Maret 2016

Bismillahirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati:

• Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara;
• Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kab. Lombok Utara
• Para camat se-Kab. Lombok Utara
• Kepala sekolah se-Kab. Lombok Utara
• Para kontingen serta singkatnya hadirin yang berbahagia

Mengawali sambutan ini, segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT-Tuahan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita sekalian sehingga pada hari ini kita dapat hadir dan berkumpul di tempat ini guna mengikuti acara pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten Lombok Utara tahun 2016 dalam keadaan sehat walafiat diliputi kebahagiaan dan kebersamaan.

Hadirin sekalian yang berbahagia

Sebagaimana kita pahami bersama bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terfokus pada pencapaian kualitas akademik, akan tetapi juga menyangkut aspek non akademik, sehingga dengan begitu siswa diharapkan memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan sesuai dengan karakteristik kebutuhan dan perkembangannya.

Oleh karena itu penyelenggaraan O2SN ini merupakan salah satu wadah guna mengapresiasi kebutuhan non akademis siswa yang memiliki bakat dan minat khususnya di bidang olahraga, yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi kesehatan jasmani siswa sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademis di sekolah, juga bertujuan meningkatkan prestasi siswa di bidang olahraga.

Dalam konteks yang lebih makro lagi, kegiatan O2SN ini sebagai bagian dari sistem pembinaan olahraga yang bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga, untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah dan berkelanjutan menjadi atlet daerah, sehingga nantinya diproyeksikan untuk mengikuti ajang-ajang olahraga baik di tingkat lokal, regional maupun internasional.

Bertalian dengan itu, melalui penyelenggaraan O2SN tingkat Kabupaten Lombok Utara ini, diharapkan dapat diperoleh hasil :

• Meningkatnya kondisi kesehatan jasmani siswa dalam rangka menunjang peningkatan kualitas akademis;
• Terjaringnya bibit-bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah dan berkelanjutan;
• Menghasilkan siswa terbaik di masing-masing cabang olahraga yang mampu berprestasi mengharumkan marwah daerah.

Hadirin sekalian yang berbahagia

Saya selaku pribadi dan atas nama institusi, dengan penuh optimis menyambut baik penyelenggaraan O2SN tingkat Kabupaten ini. Kegiatan ini merupakan momen yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak kita untuk dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi, dan berkompetisi secara sehat sekaligus dapat memberikan pengalaman belajar yang baik, belajar bekerja sama, mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan.

Tentunya Pemda KLU berharap besar kontingen Lombok Utara nantinya mampu berprestasi pada ajang O2SN yang lebih tinggi lagi baik pada tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional, sebagaimana prestasi yang mampu diraih di ajang O2SN pada tahun-tahun sebelumnya, diupayakan untuk bisa pertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Meskipun daerah kita merupakan daerah yang baru terbentuk dan berkembang, namun tidak menutup harapan dan peluang kita untuk dapat berkompetisi dengan daerah lainnya yang sudah dulu maju, dalam meraih prestasi dan predikat yang memuaskan pada ajang O2SN yang lebih tinggi tersebut. Untuk itu optimisme disertai ikhtiar yang sungguh-sungguh senatiasa perlu kita tumbuhkan demi meraih hasil yang terbaik.

Prestasi olahraga yang mampu kita raih mulai dari tingkat yang paling bawah hingga berjenjang pada tingkat selanjutnya, sesungguhnya semua itu merupakan parameter penting dari keberhasilan kita melakukan pembinaan bidang olahraga di Kabupaten Lombok Utara yang kita cintai ini.

Hadirin sekalian yang berbahagia,

Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, saya berpesan kepada anak-anakku sekalian, bertandinglah dengan penuh semangat dan sportivitas untuk menunjukkan prestasi terbaik, tercepat, terkuat, dan terindah. Kepada para wasit, saya mengajak saudara-saudara untuk memimpin setiap pertandingan secara professional, objektif dan menjunjung tinggi norma serta kehormatan wasit, dan kepada para guru dan Pembina olahraga, mari kita jadikan momentum ini sebagai sarana evaluasi atas proses pembinaan prestasi anak-anak didik kita untuk lebih baik dan berprestasi.

Terakhir, saya menghimbau kepada segenap panitia, wasit dan tim juri, termasuk para kontingen untuk tetap menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini. Semangat kerjasama, rasa persaudaraan dan persatuan sesama kontingen dapat terjalin dengan baik, apabila kita semua mengedepankan semangat sportivitas yang tinggi.

Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. “Selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas”, dan dengan mengucap “Bismillahirahmanirrahim”, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016, dengan resmi saya nyatakan dibuka.

Semoga niat baik dari kegiatan ini senantiasa diberkati dan dilindungi oleh Allah SWT-Tuhan Yang Maha Kuasa, Amin Yarobbal Alamin.

Sekian dan terima kasih.

Billahitaufiq Walhidayah.

Wassalamu’ alaikum Wr. Wb.

BUPATI LOMBOK UTARA,

Dr. H. NAJMUL AKHYAR, SH, MH