Tanjung,(SK),--
Kepengurusan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Kayangan masa
bhakti 2009-2014 yang di nakhodai M.Syukri,S.Pd, berakhir pertengahan
Agustus tahun ini.
Menurut
M.Sugiono,S.Adm mantan Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan
Kayangan untuk periode sebelumnya mengatakan, berakhirnya periode
kepengurusan Kanda Syukri sebagai Ketua Kwarran Kayangan tersebut, juga
diperkuat dengan turunnya Surat Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka
Kabupaten Lombok Utara awal Agustus lalu.
Dikatakan, untuk menindak-lanjuti surat tersebut, pihaknya telah
menggelar musyawarah pendahuluan.Sabtu,(30/08), dengan agenda membahas
bakal calon Ketua Kwarran Kayangan untuk periode 2014-2018 mendatang.
Termasuk juga para personil yang akan mengisi posisi penting pendukung
kepengurusan periode yang akan datang.”Konsepnya sudah kami siapkan. Pokoknya kepengurusan Kwarran periode mendatang akan diisi oleh orang-orang yang betul-betuk mumpuni dibidangnya. Kita tinggal menunggu hari ‘H’-nya,”kata M.Sugiono.
Sebagaimana diketahui bahwa, gerakan pramuka mulai tahun 2014 ini masuk ekstrakurikuler wajib kurikulum 2013. Masuknya pramuka pada ekstrakurikuler wajib kurikulum 2013 menjadikan kepramukaan tidak lagi sekadar mengisi masa senggang siswa/siswi.Akan tetapi dengan dimasukkannya pramuka dalam ekstrakurikuler wajib kurikulum 2013 diharapkan mampu mendidik generasi muda menjadi generasi yang berkarakter.
"Banyak manfaat yang diperoleh dengan mengikuti kegiatan kepramukaan, seperti memupuk rasa kemanusiaan, nilai-nilai kejuangan, wawasan kebangsaan, rasa solidaritas, mengasah keterampilan dan hal-hal positif lainnya." Sebut M.Sugiono yang juga menjabat Kasubag Program Kantor Camat Kayangan ini.
Dengan begitu, M.Sugiono berharap generasi muda di daerah Tioq Tata Tunaq dapat memiliki karakter untuk membangun bangsa . Tidak sampai disitu, melalui gerakan kepramukaan dapat membangkitkan semangat dalam rangka membentuk karakter generasi muda.
"Pemuda yang memiliki karakter akan mampu menghadapi tantangan globalisasi, sanggup menghadapi berbagai persoalan negeri ini, serta sanggup untuk menatap masa depan dengan baik." Harapnya
Sementara itu, Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Kayangan Tresnahadi mengatakan, pendidikan formal saja tidaklah cukup untuk mencetak kaum muda yang handal dan berkarakter. Sebagai pendidikan non formal, gerakan pramuka diharapkan mampu melengkapi pendidikan informal yang diperoleh disekolahnya masing-masing.
“Untuk mengisi jabatan Ketua Kwarran Kayangan periode mendatang diperlukan orang yang mampu membangkitkan kepramukaan dalam rangka membentuk karakter generasi muda ke depan," ingatnya,
Tresnahadi menjelaskan, Gerakan Pramuka mempunyai peranan penting dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di kalangan kaum muda. Kerja sama sinergis antara lembaga pendidikan formal, non formal, dan pendidikan informal dalam keluarga sangat penting dan menjadi suatu keharusan.
“Mudah-mudahan, kepengurusan Kwartir Ranting Kayangan untuk periode mendatang akan mampu membawa gerakan pramuka kearah yang lebih baik dimasa mendang, ”tutupnya.(eko)