Tanjung(SK),--- Hiruk pikuk dan eporia
warga masyarakat Desa Sesait yang akan dimekarkan mengadakan rapat
atau pertemuan-pertemuan membahas pemekaran desa baru yang berasal dari
beberapa dusun yang memisahkan diri dengan desa induknya.
Desa
Sesait Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara (KLU) dengan luas
wilayah 12.000 Km2 dengan jumlah penduduk 9.149 jiwa dan memiliki 27
buah dusun, sejak tahun 2010 lalu sudah mengajukan proposal pemekaran
desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara. Dimana Desa
Sesait pada saat itu di ajukan untuk dimekarkan menjadi tiga buah desa,
yakni Desa Pemekaran Pansor, Desa Pemekaran Santong Mulia dan Desa
Sesait sebagai Desa Induk.
Ketua Panitia Pemekaran Desa Sesait
Rahim Arto mengatakan, kesiapan masyarakat dari lima dusun yang nantinya
masuk ke dalam wilayah Desa Persiapan Santong Mulia khususnya sudah
siap menyambut pemekaran desa pada tahun 2015 ini. Hal tersebut
dibuktikan dengan telah di penuhinya sarana prasarana yang menjadi
persyaratan dalam pemekaran desa, seperti luas wilayah, jumlah penduduk,
sarana prasarana pendukung lainnya, termasuk mempersiapkan rencana
Kantor Desa. “Ini semua kami lakukan menandakan kami sudah siap pisah
dengan desa induk (Sesait) dan berdiri sendiri,”tandas Rahim Arto.
Disebutkan, dalam berbagai pertemuan
dengan anggota panitia pemekaran Desa Sesait dengan melibatkan para
tokoh yang ada di lima dusun ( Dusun Tukak Bendu, Lokok Sutrang, Mula
Gati, Sumur Giri dan Lokok Rauk) yang nantinya masuk dalam calon Desa
pemekaran Santong Mulia, seperti tokoh masyarakat,tokoh agama dan tokoh
pemuda diwilayah setempat, telah disepakati bahwa untuk sementara Kantor
Desa Persiapan Santong Mulia akan menggunakan Gedung Kantor Dusun Tukak
Bendu. Selain itu, Rahim Arto juga menyatakan bahwa secara keseluruhan
persyaratan sebagai prasyarat untuk berdirinya sebuah desa baru,
pihaknya telah memenuhinya.Sekarang, katanya, tinggal bagaimana komitmen
Pemda KLU untuk merealisasikan hajatan itu. “Kami sudah siap menunggu
tim perivikasi dari Pemda KLU untuk calon desa kami ini,”asanya.(eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar