Tanjung,--
Untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an
Pertama (STQ I) Tingkat Kabupaten Lombok Utara, yang direncanakan
mulai di gelar pada minggu ketiga bulan Mei 2016 mendatang,
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara bertempat di aula Kantor
Bupati setempat menggelar rapat persiapan, Rabu (06/04).
Hadir
dalam pertemuan tersebut, selain Sekda Drs Suardi,MH, Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara Dr Muallip,M.Pd, hadir pula
Asisten II (Ir Melta) dan III (Drs H.Zulfadli) serta seluruh anggota
panitia STQ I.
Sekretaris
Daerah Kabupaten Lombok Utara Drs H.Suardi,MH dalam arahannya
mengatakan, pelaksanaan STQ ini merupakan untuk pertama kalinya di
selenggarakan di daerah ini. Disamping itu, di gelarnya rapat
persiapan ini, karena penyelenggaraan STQ untuk tingkat Provinsi Nusa
Tenggara Barat September 2016 mendatang, juga digelar di Kabupaten
Lombok Utara. Untuk itu, Sekda Suardi minta keterlibatan seluruh
anggota panitia agar bisa melaksanakan tugas dan fungsinya
masing-masing sesuai dengan yang ada di SK. Sekda Suardi juga
menyebut, karena ini merupakan kegiatan pra STQ Provinsi, maka
pelaksanaan STQ Pertama di KLU harus benar-benar sukses.
Dikatakan,
pelaksanaan
STQ yang
pertama
ini bisa lebih semarak dan lebih baik kualitasnya di banding STQ
ataupun
MTQ pada tahun
– tahun sebelumnya, pasalnya menurut Sekda,
STQ kali ini juga sebagai persiapan pada pelaksanaan STQ
Tingkat
Provinsi Nusa Tenggara Barat yang direncanakan bulan September tahun
ini,
yang juga di helat di Kabupaten Lombok
Utara.
“Saya
berharap STQ ini bisa lebih semarak dan lebih baik kualitas
pesertanya, dibanding tahun – tahun sebelumnya, dan lagi ajang ini
untuk menjaring para tilawah yang nantinya akan dipersiapkan untuk
STQ Tingkat Provinsi
NTB,” harap Sekda.
Sementara
itu, Ir Melta, Asisten II Bidang
Perekonomian dan Pembangunan selaku Ketua Panitia STQ Pertama KLU
mengatakan, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh panitia,
diantaranya mulai dari persiapan pemondokan, Pembukaan dan
penutupan, perparkiran, pawai ta’ruf, bidang perlombaan dan acara
serta pada bidang yang berkaitan dengan sarana dan prasarana
pendukung terhadap berlangsungya STQ tahun
ini.
Mengenai
tempat acara baik pembukaan maupun penutupan,tempat lomba,
pemondokan, kesehatan, konsumsi, dan Mengenai pawai ta’ruf serta
fasilitas pendukung lainnya yang teknis untuk dapat dipersiapkan
secermat mungkin termasuk juga sound system dan pencahayaan.
Oleh
karena itu, Ir Melta meminta kepada
seluruh anggota kepanitiaan
yang telah diberikan tanggung jawab, untuk dapat merampungkan semua
item yang menjadi tufoksinya.
Nurdin,
selaku koordinator penanggungjawab Kafilah yang juga Kasubbag
Keagamaan Bagian Kesra Setda KLU mengatakan, cabang yang dilombakan
pada pelaksanaan STQ yang Pertama ini adalah ada tiga cabang yakni
cabang tilawah, cabang tahfiz dan cabang tafsir dengan delapan
golongan.
Disebutkan
Nurdin, STQ tingkat Kabupaten Lombok Utara kali ini memiliki nuansa
yang berbeda. Hal ini disebabkan karena KLU pada bulan September 2016
mendatang sebagai tuan rumah pelaksanaan STQ tingkat Provinsi Nusa
Tenggara Barat. Penentuan KLU sebagai tuan rumah ini, menurut Nurdin,
didasarkan atas SK Gubernur NTB No.451.14-326 Tahun 2016 tentang
Penunjukan Kabupaten Lombok Utara sebagai tuan rumah penyelenggara
STQ tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat. “Kita sudah dua kali
menolak sebagai tuan rumah pelaksanaan STQ tingkat Provinsi. Jika
saat ini kita menolak lagi, maka tahun depan kita dihadapkan pada
kesiapan kita sebagai tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi tahun
2017,”tandas Nurdin.(eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar