Tanjung,(SGM),---. Benda pusaka dusun krurak desa genggelang yang hilang
selama 2 tahun telah kembali dan kini telah diamankan kembali oleh
oleh masyarakat krurak. Hal ini terungkap ketika wakil bupati
menghadiri tasakuran atas kembalinya benda pusaka milik dusun krurak
desa genggelang, jumat (25/03).
Wakil bupati mengatakan " acra ini adalah momentum yang sangat tepat tidak hanya untuk masyarakat krurak tapi juga untuk masyarakat kabupaten lombok utara. " Saya atas nama pemerintah kabupaten lombok utara menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada tokoh adat, tokoh masyarakat, yang telah melestari benda sejarah yang insyaAllah pemda akan menindaklanjuti dengan membuat perda dan perbup sebagai tindak lanjut untuk melestarikan apa yang kita miliki ini" katanya.
Wakil bupati melanjutkan"ini merupakan salah satu peninggalan yang sangat luar biasa yang dimiliki oleh klu. Peninggalan sejarah ini memiliki arti penting sebagai alat pemersatu masyarakat KLU.
"saya tegaskan bahwa benda sejarah ini tidak akan kita serahkankemusium NTB. Akan tetapi pemda akan membangunkan musium yang dihajatkan untk menyimpan dan melestarikan benda2 sejarah yang ada di kabupaten lombok utara yg kita cintai" pungkasnya.
Sementara itu tokoh masyarakat Genggelang, Intiha,S.IP dalam katapengantarnya mengatakan" benda pusaka ini sempat hilang selama 2 tahun
, sbg tanda sukur atas kembalinya pusaka ini. Maka pada hari ini syukuran ini dilaksanakan atas inisiatif dari masyarakat Kerurak Desa Genggelang Kecamatan Gangga KLU.
" Saya katakan masih banyak peninggalan sejarah di genggelang ini yang belum sempat di abadikan. Karna kekurang pahaman masyarakat akan benda pusaka dan sejarah sehingga bnyak yang dirusak bahkan mungkin diperjual belikan. Semoga dengan kembalinya pusaka ini akan menyadarkan masyarakan akan pentingnya nilai sejarah yang ada," harapnya.
Wakil bupati mengatakan " acra ini adalah momentum yang sangat tepat tidak hanya untuk masyarakat krurak tapi juga untuk masyarakat kabupaten lombok utara. " Saya atas nama pemerintah kabupaten lombok utara menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada tokoh adat, tokoh masyarakat, yang telah melestari benda sejarah yang insyaAllah pemda akan menindaklanjuti dengan membuat perda dan perbup sebagai tindak lanjut untuk melestarikan apa yang kita miliki ini" katanya.
Wakil bupati melanjutkan"ini merupakan salah satu peninggalan yang sangat luar biasa yang dimiliki oleh klu. Peninggalan sejarah ini memiliki arti penting sebagai alat pemersatu masyarakat KLU.
"saya tegaskan bahwa benda sejarah ini tidak akan kita serahkankemusium NTB. Akan tetapi pemda akan membangunkan musium yang dihajatkan untk menyimpan dan melestarikan benda2 sejarah yang ada di kabupaten lombok utara yg kita cintai" pungkasnya.
Sementara itu tokoh masyarakat Genggelang, Intiha,S.IP dalam katapengantarnya mengatakan" benda pusaka ini sempat hilang selama 2 tahun
, sbg tanda sukur atas kembalinya pusaka ini. Maka pada hari ini syukuran ini dilaksanakan atas inisiatif dari masyarakat Kerurak Desa Genggelang Kecamatan Gangga KLU.
" Saya katakan masih banyak peninggalan sejarah di genggelang ini yang belum sempat di abadikan. Karna kekurang pahaman masyarakat akan benda pusaka dan sejarah sehingga bnyak yang dirusak bahkan mungkin diperjual belikan. Semoga dengan kembalinya pusaka ini akan menyadarkan masyarakan akan pentingnya nilai sejarah yang ada," harapnya.
Hadir dalam acra tersebut para tokoh budayawan, dan para tokoh adat
serta masyarakat dusun krurak.(agus humaspro).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar