Tanjung, (SGM), –
Pertemuan Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Nusa
Tenggara Barat, Ir Husnanidiaty Nurdin,MM yang didampingi Kepala
Badan Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan
Kehutanan (BKP4K), Drs Dsharma Sucaka,M Si dengan Bupati Kabupaten
Lombok Utara,DR H Najmul Ahyar,SH,MH, Kamis (31/03).
Dalam pertemuan tersebut dibahas
tujuh program, antara lain, (1) - Anggaran dari Pusat yaitu dari
Kementrian Pertanian Kehutanan dan dari Provinsi NTB berkisar 1,5 M
yang peruntukannya untuk Penyuluhan . (2) - Hasil Evaluasi Bakorluh
terkait dengan Kantor BPP yang ada di KLU terdapat dua Kecamatan yang
belum memiliki kantor yaitu BPP Tanjung dan Gangga. BPP harus ada
memiliki tempat peraktik untuk menjadi contoh, terlebih lagi BPP
Kecamatan Gangga merupakan sentral dan berada di kisaran pusat
pertanian dan perkantoran terkait.(3) - Redistribusi penyuluh untuk
diatur kembali sebab dipinggiran desa masih sangat minim penyuluh.
Dan kuhus bagi desa yang belum ada tenaga penyuluh dapat di rekrut
penyuluh suadaya yang dianggap mampu dari unsur KTNA dan
berpengalaman. (4) – Persiapan Peda Kabupaten Lombok Utara 2016.
Kaitan dengan Pekan Daerah (Peda) tersebut. Ia berharap dilaksanakan
pada bulan Juli 2016 mendatang dan dirangkaikan dengan HUT KLU....
Pada pelaksanaan Peda KLU mendatang khusu pada pameran agar
menampilkan prodak KLU yang mau dibenahi dan bukan pada prodak olahan
saja, ungkap Bu Eny. (5) – Peningkatan kapasitas penyuluh sesuai
kebutuhan mereka. (6) – Tehnologi jajar legowo dalam rangka
peningkatan produksi. Peningkatan produksi untuk KLU belum maksimal.
Dengan sistim tehnologi jajar legowo mampu meningkatkan produksi
mencapai 30%.
Diakuinya pula bahwa sumber PAD terbesar KLU datangnya
dari Pariwisata, namun Bu Eny menegaskan bahwa pertanian memiliki
peranan penting termasuk bagian dari pariwisata, ungkapnya.
Kaitan
dengan tujuh progeram yang dibahas bersama Bupati KLU mendukung apa
yang disarankan Kepala Sekretariat Bakorluh NTB. – (Ang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar