Minggu, 08 Februari 2015

Jelang Musran, Andalan Pramuka Kayangan Gelar Persiapan

Tanjung,(SK),-- Kepengurusan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Kayangan masa bhakti 2009-2014 yang di nakhodai M.Syukri,S.Pd, berakhir pertengahan Agustus tahun ini.
Menurut M.Sugiono,S.Adm mantan Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Kayangan untuk periode sebelumnya mengatakan, berakhirnya periode kepengurusan Kanda Syukri sebagai Ketua Kwarran Kayangan tersebut, juga diperkuat dengan turunnya Surat Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lombok Utara awal Agustus lalu.
Dikatakan, untuk menindak-lanjuti surat tersebut, pihaknya telah menggelar musyawarah pendahuluan.Sabtu,(30/08), dengan agenda membahas bakal calon Ketua Kwarran Kayangan untuk periode 2014-2018 mendatang. Termasuk juga para personil yang akan mengisi posisi penting pendukung kepengurusan periode yang akan datang.
”Konsepnya sudah kami siapkan. Pokoknya kepengurusan Kwarran periode mendatang akan diisi oleh orang-orang yang betul-betuk mumpuni dibidangnya. Kita tinggal menunggu hari ‘H’-nya,”kata M.Sugiono.
Sebagaimana diketahui bahwa, gerakan pramuka mulai tahun 2014 ini masuk ekstrakurikuler wajib kurikulum 2013. Masuknya pramuka pada ekstrakurikuler wajib kurikulum 2013 menjadikan kepramukaan tidak lagi sekadar mengisi masa senggang siswa/siswi.Akan tetapi dengan dimasukkannya pramuka dalam ekstrakurikuler wajib kurikulum 2013 diharapkan mampu mendidik generasi muda menjadi generasi yang berkarakter.
"Banyak manfaat yang diperoleh dengan mengikuti kegiatan kepramukaan, seperti memupuk rasa kemanusiaan, nilai-nilai kejuangan, wawasan kebangsaan, rasa solidaritas, mengasah keterampilan dan hal-hal positif lainnya." Sebut M.Sugiono yang juga menjabat Kasubag Program Kantor Camat Kayangan ini.
Dengan begitu, M.Sugiono berharap generasi muda di daerah Tioq Tata Tunaq dapat memiliki karakter untuk membangun bangsa . Tidak sampai disitu, melalui gerakan kepramukaan dapat membangkitkan semangat dalam rangka membentuk karakter generasi muda.
"Pemuda yang memiliki karakter akan mampu menghadapi tantangan globalisasi, sanggup menghadapi berbagai persoalan negeri ini, serta sanggup untuk menatap masa depan dengan baik." Harapnya
Sementara itu, Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Kayangan Tresnahadi mengatakan, pendidikan formal saja tidaklah cukup untuk mencetak kaum muda yang handal dan berkarakter. Sebagai pendidikan non formal, gerakan pramuka diharapkan mampu melengkapi pendidikan informal yang diperoleh disekolahnya masing-masing.
“Untuk mengisi jabatan Ketua Kwarran Kayangan periode mendatang diperlukan orang yang mampu membangkitkan kepramukaan dalam rangka membentuk karakter generasi muda ke depan," ingatnya,
Tresnahadi menjelaskan, Gerakan Pramuka mempunyai peranan penting dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di kalangan kaum muda. Kerja sama sinergis antara lembaga pendidikan formal, non formal, dan pendidikan informal dalam keluarga sangat penting dan menjadi suatu keharusan.
“Mudah-mudahan, kepengurusan Kwartir Ranting Kayangan untuk periode mendatang akan mampu membawa gerakan pramuka kearah yang lebih baik dimasa mendang, ”tutupnya.(eko)

Siswi SD 2 Sesait Raih Harapan Tiga Lomba Mewarnai

Tanjung,(SK),-- Adalah Faradila Sauban (9) siswi kelas 3 SDN 2 Sesait Kecamatan Kayangan, dalam lomba mewarnai tingkat sekolah dasar se Kabupaten Lombok Utara yang di gelar pihak Krida Honda 2014 akhir September lalu, menorehkan prestasi sebagai juara harapan tiga.

Siswi yang memang hobi menggambar ini mengaku sangat bangga walau dirinya dalam lomba mewarnai Krida Honda 2014 yang bertajuk “I wanna be a hero for Indonesia” itu hanya memperoleh peringkat harapan ketiga dari ratusan peserta lainnya.

Diakui Dila, demikian biasa disapa ini mengaku sudah tiga kali mengikuti lomba serupa, namun belum beruntung. Sehingga pada tahun ketiga ini, ia mencoba kembali dan berhasil meraih prestasi yang walau hanya harapan ketiga.

Kepala SDN 2 Sesait Mawardi,S.Pd mengatakan, keikutsertaan siswinya dalam lomba tersebut, karena memang dirinya melihat bakat seni yang dimiliki siswinya itu sangat menonjol.Sehingga pihak sekolah terus melakukan pembinaan dan bimbingan yang salah satunya dengan mengikuti berbagai kegiatan lomba seperti yang di gelar pihak Krida Honda Tanjung ini. “Alhamdulillah, anak kita mampu menunjukkan bakat seni yang dimilikinya sehingga berhasil meraih prestasi sebagai juara harapan ketiga dalam lomba mewarnai Krida Honda 2014, ”tandasnya.(eko)

SDN 2 Sesait Tonjolkan Eskul Tari Cupak Gurantang dan Pramuka

Kayangan,(SK),-- Banyak cara sekolah menggenjot kegiatan eskul yang menjadi andalannya. Salah satunya seperti yang dilakukan SDN 2 Sesait dengan menggandeng salah satu paguyuban yang ada disekitar sekolah. Paguyuban tersebut diantaranya Paguyuban Tari Cupak Gurantang.
 Kepala SDN 2 Sesait Mawardi,S.Pd mengatakan, salah satu pola untuk mengangkat budaya lokal ke permukaan agar tetap lestari sepanjang masa, yaitu dengan menguatkannya melalui kegiatan eskul. Ini penting, katanya, disamping budaya lokal tersebut terangkat, juga bisa memotivasi murid untuk melestarikannya.
Dipilihnya budaya lokal ini sebagai kegiatan eskul yang ditonjolkan di SDN 2 Sesait, karena memang kesenian tersebut pernah tenar di masanya sekitar tahun 60-an. Dan keberadaan kesenian atau paguyuban tersebut pun dekat dengan lingkungan sekolah. Sehingga mudah untuk menjalin kerja sama dengan pelatihnya.
Kegiatan eskul tarian cupak gurantang ini dilaksanakan sekali seminggu yaitu setiap hari Sabtu sore. “Untuk hari Sabtu sore untuk tarian cupak gurantang. Pelatihnya pun di asuh oleh yang memang mumpuni di bidangnya, yakni Serka (Pur) TNI AD Nasudin.
Mawardi yang baru satu tahun menjabat Kepala SDN 2 Sesait kelima ini berharap agar kegiatan eskul tersebut paling tidak bisa memotivasi murid untuk mencintai budaya lokalnya dan melestarikannya.
“Disamping kegiatan eskul dibidang keagamaan di sekolah ini tetap jalan, seni tradisional pun tetap jalan,”harapnya.
Mawardi menyebut, selain kegiatan eskul tersebut diperkuat, kegiatan eskul lainnya pun turut di perhatikannya. Seperti pramuka. Eskul pramuka turut juga diperkuat karena memang kegiatan tersebut didalam kurikulum 2013 sudah dimasukkan sebagai eskul wajib.
Sementara itu, Pembina Pramuka SDN 2 Sesait Nila Indra Lesmana,S.Sos mengatakan, alasan Pramuka dijadikan ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah sesuai Kurikulum 2013 adalah karena Pramuka merupakan satu-satunya organisasi kepemudaan yang serius melakukan pembinaan karakter kaum muda dari tingkat usia dini hingga dewasa.
Selain itu, kata Nila, sejak awal dibentuknya organisasi Pramuka sebelum diperkuat dengan pengesahan UU, Pramuka terbukti selalu netral dan tidak pernah terlibat pada politik aktif, meskipun banyak kader-kader Pramuka yang juga menjadi pejabat politik. "Satu-satunya organisasi yang melakukan pembinaan dari usia siaga (usia dini) hingga dewasa dari dulu sampai sekarang itu hanya gerakan pramuka.(eko)

Bercita-Cita Menjadi Dokter Gigi

Tanjung,(SK) -- Adalah Vivi Andriani (12) anak pasangan Harianto dan Sunika warga Dusun Tukak Bendu Desa Sesait Kecamatan Kayangan ini memiliki talenta yang patut dibanggakan.
Pasalnya, awal April 2014 lalu, ia berhasil menjadi juara satu dalam lomba mata pelajaran PKn tingkat Kecamatan Kayangan. Ia berhasil menyabet peringkat pertama setelah menyisihkan puluhan peserta lainya yang juga pesaingnya. Keberhasilan tersebut, menurut Vivi adalah berkat ketekunan dalam belajar. ”Suatu pekerjaan yang jika kita cintai dan kita senangi, tentu akan mudah di fahami,”katanya.

Murid yang kini masih duduk dibangku kelas VI SDN 2 Sesait ini mengaku senang membaca buku pelajaran IPA. Sehingga tidak heran, Vivi yang merupakan anak ke- 3 dari 5 bersaudara ini mengaku, ketika nanti sudah besar ia bercita-cita menjadi dokter gigi. Cita-citanya itu patut dibanggakan. Karena, disamping memiliki kecerdasan yang mumpuni, ia juga memiliki keinginan yang kuat untuk bersekolah.”Mudah-mudahan saja ini menjadi kenyataan, ”katanya, usai latihan Pramuka di sekolahnya,Sabtu (29/11).

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 2 Sesait Mawardi,S.Pd mengatakan, prestasi yang di sandang Vivi Andriani saat ini tidak terlepas dari pembinaan secara khusus dari guru kelasnya di sekolah.(eko)

Warga Santong Mulia Siap Sambut Pemekaran Desa

Tanjung(SK),--- Hiruk pikuk dan eporia warga masyarakat Desa Sesait yang akan dimekarkan mengadakan rapat atau pertemuan-pertemuan membahas pemekaran desa baru yang berasal dari beberapa dusun yang memisahkan diri dengan desa induknya.
Desa Sesait Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara (KLU) dengan luas wilayah 12.000 Km2 dengan jumlah penduduk 9.149 jiwa dan memiliki 27 buah dusun, sejak tahun 2010 lalu sudah mengajukan proposal pemekaran desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara. Dimana Desa Sesait pada saat itu di ajukan untuk dimekarkan menjadi tiga buah desa, yakni Desa Pemekaran Pansor, Desa Pemekaran Santong Mulia dan Desa Sesait sebagai Desa Induk.
Ketua Panitia Pemekaran Desa Sesait Rahim Arto mengatakan, kesiapan masyarakat dari lima dusun yang nantinya masuk ke dalam wilayah Desa Persiapan Santong Mulia khususnya sudah siap menyambut pemekaran desa pada tahun 2015 ini. Hal tersebut dibuktikan dengan telah di penuhinya sarana prasarana yang menjadi persyaratan dalam pemekaran desa, seperti luas wilayah, jumlah penduduk, sarana prasarana pendukung lainnya, termasuk mempersiapkan rencana Kantor Desa. “Ini semua kami lakukan menandakan kami sudah siap pisah dengan desa induk (Sesait) dan berdiri sendiri,”tandas Rahim Arto.
Disebutkan, dalam berbagai pertemuan dengan anggota panitia pemekaran Desa Sesait dengan melibatkan para tokoh yang ada di lima dusun ( Dusun Tukak Bendu, Lokok Sutrang, Mula Gati, Sumur Giri dan Lokok Rauk) yang nantinya masuk dalam calon Desa pemekaran Santong Mulia, seperti tokoh masyarakat,tokoh agama dan tokoh pemuda diwilayah setempat, telah disepakati bahwa untuk sementara Kantor Desa Persiapan Santong Mulia akan menggunakan Gedung Kantor Dusun Tukak Bendu. Selain itu, Rahim Arto juga menyatakan bahwa secara keseluruhan persyaratan sebagai prasyarat untuk berdirinya sebuah desa baru, pihaknya telah memenuhinya.Sekarang, katanya, tinggal bagaimana komitmen Pemda KLU untuk merealisasikan hajatan itu. “Kami sudah siap menunggu tim perivikasi dari Pemda KLU untuk calon desa kami ini,”asanya.(eko)

Bercita-Cita Menjadi Dokter Spesialis Anak

Tanjung,(SK),,-- Bagi Linawati, sosok dokter adalah menjadi cita-citanya sejak kecil. Untuk itu, anak pasangan Sahirudin dan Rasini yang bertempat tinggal di Empak Mayong Desa dan Kecamatan Kayangan ini mengaku, untuk bisa meraih cita-citanya itu ia sudah memasang strategi jitu sejak dini.
Apa rahasianya? Menurut Linawati (15) yang saat ini masih duduk dibagku kelas IX MTs Nurul Islam Kayangan ini mengatakan, jurus yang sudah dipersiapkannya adalah dengan rajin belajar. Sebab, katanya, dengan belajar dan sering membaca tentu akan memiliki ilmu pengetahuan yang luas. “Jadi apa saja ingin kita ketahui syaratnya adalah sering membaca, tanpa itu semua tentu orang tidak memiliki ilmu,”katanya.

Linawati yang bercita-cita menjadi Dokter Spesialis Anak ini mengaku, bangga dengan prestasi yang disandangnya walau hanya peringkat kedua dalam ajang O2SN Pencak Silat tahun lalu. Dara pengagum bunga edelways ini mengaku, dalam mengikuti lomba tersebut, dirinya tidak melakukan persiapan maksimal.Walau demikian, ia mampu bersaing dengan rekan seprofesinya dari sekolah lain di posisi peringkat kedua.
Dimata Linawati, menekuni eskul PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) adalah penting untuk bisa menjaga diri. Selain itu, di eskul ini juga dirinya bisa mencari teman sebanyak-banyaknya. Ia juga berjanji, usai sekolah nantiunya akan terus menekuni profesi ini.(eko)

Tekuni Eskul Pencak Silat

Tanjung,(SK),-- Adalah Haidar Sauban (18) salah seorang peserta PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) yang saat ini duduk di bangku kelas XI SMA Negeri 1 Kayangan mengaku sangat senang mengikuti kegiatan eskul tersebut. Dia juga mengaku bangga menjadi seorang PSHT, yang menurut pelatihnya Mas Budi asal Kalimantan, bahwa perguruan PSHT tersebut sangat sulit dijumpai di negeri ini.
“Saya berharap agar PSHT yang di kembangkan di sekolah ini bisa berlanjut di masa mendatang,”kata Haidar Sauban pemegang sabuk jambon ini berharap.
Awalnya, ia mengikuti kegiatan eskul ini sekedar ikut-ikutan. Namun ia mengaku, tidak menduga bahwa eskul yang hanya ajang coba-cooba tersebut malah membawanya menjadi juara ditingkat Kabupaten Lombok Utara beberapa waktu lalu.
Dengan prestasi yang pernah ditorehkannya itu, Haidar bertekad untuk terus menekuninya. Sehingga kedepan ia berharap bisa menjadi atlit professional dibidangnya.(eko)

Anak Tentara Yang Punya Cita-Cita Jadi Tentara

Sumbawa,(SK),-- Suri Anjani,begitulah namanya dipanggil sehari-hari. Dikalangan keluarga maupun dikalangan Sekolahnya dikenal sebagai seorang anak yang penurut,pintar dan pandai bergaul. Dara kelahiran Sumbawa 25 Juli 1995 dari pasangan Serka Nasudin dan Nurhasanah ini, juga punya hoby yang boleh dibilang patut dibanggakan. Karena hoby yang melekat pada dirinya ini tidak terlepas dari bakat yang dibawa orang tuanya, yaitu dari kakeknya Sauban Sesait Lombok.
Hoby yang dimaksud adalah dalam bidang seni,maupun dibidang olah raga.Dalam bidang Seni misalnya, seni daerah maupun seni bertaraf nasional.Misalnya saja, bakat seni yang mulai menonjol pada dirinya ini, sudah kelihatan sejak masih duduk dibangku SD Kelas IV. Hal ini dibuktikan dari berbagai piagam penghargaan yang ditorehnya. Tidak hanya itu, event-event yang lebih besar juga pernah digelutinya.Seperti prestasi yang diraihnya baru-baru ini adalah juara Satu pentas seni Tradisional Sumbawa tingkat provinsi NTB yang diselenggarakan oleh jajaran Makorem NTB di Mataram awal Januari 2011 lalu.
Disamping itu, dara yang anak Tentara asal sebuah kampung Sesait di Lombok Utara ini, punya cita-cita, juga sebagai seorang Tentara, mengikuti jejak ayahnya. Ketika ditanya oleh Penulis, tentang cita-citanya, langsung saja menjawab dengan lugas, "Jadi Tentara," katanya singkat.
Suri Anjani, saat ini masih duduk dibangku SMA Negeri 2 Sumbawa Kelas X-3. Di Sekolah yang bersetatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ini, Dia dikenal sebagai seorang yang ramah, pintar, pandai bergaul dengan siapa saja. Baik kepada teman-teman sekolahnya, kepada guru-gurunya maupun kepada siapa saja dan tidak suka marah.
Sedangkan prestasi yang pernah diraihnya diantaranya, Juara I Lomba Baca Puisi, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, tingkat KSB tahun 2004, ketika itu baru Kelas IV SD di Jereweh. Kemudian Juara I Lomba Sinopsis, Tingkat KSB tahun 2005, ini juga ketika Dara ini masih duduk dibangku SD Kelas V di Jereweh. Lainnya,Juara III Lomba Calista (Membaca,Menulis dan Bercerita) Tingkat Kabupaten Sumbawa Besar tahun 2006, juara satu lomba pemilihan Teruna-Dedara Sumbawa tahun 2013 dan sederet penghargaan lainnya.
Serka Nasudin, ketika ditanya Penulis seputar keberhasilan yang diraih putrinya ini mengatakan sangat bangga memiliki anak secerdas Suri Anjani. "Mudah-mudahan akan menjadi anak yang bisa berbakti pada Nusa Bangsanya, terutama kepada kedua orang tuanya.Kita sebagai orang tua, patut mendukung dan mendorong apa yang dicita-citakan anak. Seperti cita-citanya, kepingin jadi Tentara tersebut, "katanya haru.(Eko)