Rabu, 16 Desember 2015

SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN HARI MENANAM POHON INDONESIA (HMPI)







PENJABAT BUPATI LOMBOK UTARA
SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN 
 
HARI MENANAM POHON INDONESIA (HMPI) DAN

 BULAN MENANAM NASIONAL (BMN)

 
KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2015

Senin, 30 November 2015

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati :
  • Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara.
  • Muspida Kabupaten Lombok Utara;
  • Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara;
  • Para Asisten dan Staf Ahli Setda KLU
  • Kepala Dinas, Badan dan Kantor Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Utara;
  • Pimpinan Perguruan Tinggi dan Organisasi/ Lembaga Serta Tokoh Masyarakat;
  • Singkatnya hadirin undangan yang berbahagia;


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Hidayah dan Inayah-Nya kita dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga beserta seluruh sahabatnya.
Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengingatkan kita semua, bahwa peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) merupakan bentuk kecintaan, dan kepedulian kita terhadap bumi dimana kita hidup secara umum. Kita ingin hidup nyaman di muka bumi ini.
Saudara - Saudara dan Hadirin Yang Saya Hormati,

Kita menyadari bahwa hutan berperan sebagai penyangga kehidupan dan sekaligus menyediakan hasil hutan kayu, Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), kebutuhan pangan, ketersediaan air, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya termasuk penghasil oksigen, rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati.

Yang kurang terkendali saat ini, kita semua dihadapkan pada kenyataan bahwa lingkungan hidup telah rusak. Pencemaran udara mengakibatkan langit di atas kita kurang cerah karena penuh dengan gas polusi. Sementara itu, lahan di sekitar kita sering terlihat gersang, dan hutan banyak yang rusak. Akibatnya, pada musim hujan kita mengalami bencana banjir. Sebaliknya, pada musim kemarau kita mengalami kekeringan. Ini merupakan pertanda bahwa kondisi hutan dan lingkungan kita mulai rusak. Sebagian telah rusak, sehingga tidak berfungsi secara optimal. Hutan yang rusak tidak dapat lagi berfungsi sebagai pengatur tata air bagi kehidupan kita. Ini berbahaya. Ini harus kita hentikan. Untuk masa depan bumi kita, untuk masa depan generasi muda, karena yang kita miliki ini tidak boleh dianggap sebagai warisan nenek moyang, tetapi adalah sesuatu yang kita pinjam, milik generasi yang akan datang.
Banjir bandang dan longsor yang telah merenggut korban jiwa, oleh karena itu kita harus segera merehabilitasi kawasan hutan dan lahan yang rusak, kemudian mengkonservasi hutan yang masih baik, penebangan liar harus dihentikan. Illegal logging harus ditindak dan harus diberi hukuman pelaku-pelakunya.
Saudara - Saudara dan Hadirin Yang Saya Hormati,
Sesuai dengan prinsip kelestarian, laju kerusakan hutan harus kita cegah sampai ambang batas minimal. Kita harus prihatin, bahwa hutan kita mengalami kerusakan lebih dari 2 juta ha per tahun. Kondisi buruk itu tidak boleh dibiarkan, dan harus kita hentikan mulai dari sekarang. Kita harus perangi terus menerus, sehingga akhirnya hutan itu menjadi lestari. Karena apabila dibiarkan, kemungkinan bencana alam dapat terjadi kembali, dan dapat terjadi setiap saat pada masa datang.
Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk bersungguh-sungguh menghentikan penyebab kerusakan hutan akibat penebangan liar, dan kebakaran hutan. Untuk itu, sekali lagi saya berharap kepada semua pihak, agar segera berusaha memperbaiki kerusakan hutan dan lingkungan yang telah rusak dan kritis.
Saudara - Saudara dan Hadirin Yang Saya Hormati,
Sumber daya hutan dan lingkungan hidup merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan pembangunan budaya bangsa kita. Rusaknya sumber daya hutan dan lingkungan akan sangat berpengaruh, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap keberlanjutan atau sustainability kehidupan.
Oleh karena itu, sumber daya hutan, lingkungan hidup, serta ruang terbuka hijau, akan mengakibatkan rusaknya ekosistem. Dan rusaknya ekosistem akan berdampak pula pada punahnya rantai kehidupan. Selain itu, berdampak pula pada perubahan iklim mikro.
Perlu saya ingatkan, bahwa saat ini aktivitas untuk menghutankan kembali, dan memperbanyak ruang terbuka hijau belum menjadi kebiasaan masyarakat. Namun demikian, peran Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program rehabilitasi hutan dan lahan, penanaman 1 milyar pohon, pembangunan hutan rakyat, hutan tanaman rakyat dan hutan kemasyarakatan serta adanya kebijakan daerah yang mendukung budaya menanam, baik dalam skala besar maupun dalam skala kecil, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Demikian pula terhadap berbagai gerakan untuk memperbaiki kerusakan hutan itu yang telah dicanangkan, yaitu Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Gerakan Kecil Menanam Dewasa Memanen, Gerakan Bakti Penghijauan Pemuda, dan Gerakan Kota Hijau serta Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon. Sudah cukup banyak. Yang penting adalah bagaimana itu dilaksanakan dengan baik, dengan sungguh-sungguh.
Bapak , ibu dan saudara hadirin yang berbahagia
Dalam kaitan itu semua, sekali lagi saya minta agar melalui Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional dapat direalisasikan melalui Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Seluruh komponen masyarakat agar berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkan hutan dan lingkungan alam yang baik dan lestari.
Kepada para Tokoh Agama, Pemuda dan Tokoh Masyarakat, LSM, Lingkungan, Wartawan, diminta untuk membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya memelihara lingkungan, hutan, dan alam di sekitar kita. Membangun kebiasaan menanam seharusnya menjadi kebutuhan secara berkelanjutan. Kepada warga masyarakat, dalam mensukseskan gerakan penanaman satu milyar pohon yang merupakan gerakan nasional dan upaya nyata seluruh komponen bangsa untuk menanam pohon paling sedikit sebanyak 1 milyar setiap tahun, agar dimulai dari pekarangan. Lebih baik mempertahankan pohon dan hutan yang masih ada daripada harus menanam kembali pohon yang memerlukan belasan tahun agar pohon itu bisa menjadi besar.
Bapak , ibu dan saudara hadirin yang berbahagia
Atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Saya menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional ini, dan kami harapkan semoga acara ini mampu memberikan motivasi dan pemahaman terhadap kelestarian hutan dan lingkungannya. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua dan terimakasih.
Billahi taufiq walhidayah.
Wassalamu’alaikum wr. Wb.


PENJABAT BUPATI LOMBOK UTARA,


H. ASHARI, SH, MH

SAMBUTAN PADA HUT DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KE-16 TAHUN 2015


DEWAN PENASEHAT DHARMA WANITA 

PERSATUAN (DWP) LOMBOK UTARA

SAMBUTAN PADA HUT DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KE-16 TAHUN 2015

RABU, 16 DESEMBER 2015

Bismillahirrahmannirrahim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Yth.
-
-
-
-
-

Penjabat Bupati Lombok Utara.
Ketua DWP Kabupaten Lombok Utara.
Ketua DWP Unsur Pelaksana se - KLU
Para Ketua Dharma Wanita se – KLU
Singkatnya hadirin undangan yang berbahagia
Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita semua. sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul untuk memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan ke 16 tahun 2015, dalam keadaan sehat wal ‘afiat

Hadirin yang kami hormati,
Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah organiasi permpuan terbesar di Indonesia, yang selalu berperan aktif sesuai dengan visi dan misi organisasi dan telah mengambil peran strategis dalam pembangunan Nasional.

Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke - 16 tingkat Kabupaten Lombok Utara tahun ini, mudah-mudahan rencana strategis DWP tahun 2015-2019 yang mengacu kepada visi dan misi pemerintah yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019 dan telah di sahkan dalam Munas III tahun 2014, serta telah di gariskan tahapan-tahapan Roadmap untuk membangun DWP, keluarga dan masyarakat, termasuk mendorong perempuan secara ekonomi dan berpengetahuan luas, khususnya di Kabupaten Lombok Utara dapat terwujud.

Hadirin yang kami hormati,
Barusan telah kita dengar Himne Dharma Wanita yang dibawakan oleh rekan-rekan Paduan Suara dari Pengurus DWP KLU tadi, dapat memberikan inspirasi bagi kita semua, agar bagaimana kita bisa memberdayakan diri kita sendiri, bagi kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi.
Perlu saya ingatkan, bahwa yang paling penting dalam suatu organisasi adalah kinerja dan kreativitas dari setiap anggota. Oleh karena itu, Organisasi Dharma Wanita Persatuan harus mampu berkiprah nyata dengan menjadi organisasi yang berkualitas, mandiri dan dapat di andalkan untuk mendukung program-program pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan yang telah di canangkan.

Hadirin yang kami hormati,
Selain itu, Dharma Wanita juga di tuntut harus mampu mengemban tugas dan amanat yang di berikan, yaitu berkiprah secara optimal yang berlandaskan visi dan misi organisasi DWP tersebut. Saya berharap, organisasi DWP Kabupaten Lombok Utara ini, dapat terjalin suatu kesepahaman mengenai cara meningkatkan kualitas SDM, khususnya Dharma Wanita Persatuan yang ada di Kabupaten Lombok Utara ini.
Perlu di ingat, Dharma Wanita Persatuan di dalam berkegiatan, tidak mesti berdiri sendiri, melainkan akan tetap selalu bermitra secara sinergi dengan SKPD terkait dengan organisasi-organisasi wanita lainnya, atau lembaga masyarakat lainnya. Jika kemitraan tersebut dapat dijalankan dan dapat dikembangkan bersama, maka sudah pasti akan tercipta proses pembelajaran dan dapat melaksanakan upaya-upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga dan masyarakat.
Demikian beberapa hal yang perlu saya sampaikan dalam kesempatan ini. Dirgahayu Dharma Wanita Persatuan ke – 16 Tahun 2015. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sekalian. Amin Yarobbal Alamin.

Wabillahitaufiq Walhidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Dewan Penasehat DWP KLU

Ny. Ir. Asmini Ashari

SAMBUTAN PADA HUT DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KE-16 TAHUN 2015






PENJABAT BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN PADA HUT DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) 

KE-16 TAHUN 2015

RABU, 16 DESEMBER 2015

Bismillahirrahmannirrahim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Yth.
-
-
-
-
-

Penasehat DWP Kabupaten Lombok Utara.
Ketua DWP Kabupaten Lombok Utara.
Ketua DWP Unsur Pelaksana se - KLU
Para Ketua Dharma Wanita se – KLU
Singkatnya para tamu undangan yang berbahagia


Ahamdulillah Wasyukurillah, marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWTl, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul untuk memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan, dalam keadaan sehat wal ‘afiat

Hadirin yang kami muliakan,

Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke - 16 tahun ini, sekaligus menyongsong hadirnya pemerintahan baru hasil pilihan rakyat Kabupaten Lombok Utara. Sebagai pemerintahan yang baru nantinya, perlu mendapat dukungan dari seluruh komponen, termasuk DWP yang merupakan satu-satunya Organisasi Istri PNS.

Apabila kita melihat tugas pemerintahan pada masa-masa mendatang yang nampaknya tidak mudah khususnya dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Lombok Utara yang tangguh sejahtera dan mandiri. Adalah tanggung jawab kita bersama untuk dapat mewujudkannya. Pegawai Negeri Sipil sebagai aparat pemerintah yang menjadi pelaksana kebijakan program pemerintah, wajib mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi.
Didampingi oleh Dharma Wanita Persatuan, Pemerintah Daerah tentunya dapat terbantu untuk menyukseskan program pemerintah, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara adil.

Hadirin yang saya hormati,

Jika kita melihat ke belakang dalam sejarah DWP sampai posisi seperti sekarang ini, dapat kita membagi periode DWP dalam 3 periode.

Periode I: 1999-2004 : Periode Perjuangan

Pada Munaslub Dharma Wanita tahun 1999, Dharma Wanita direformasi menjadi Dharma Wanita Persatuan. Peristiwa tersebut menyebabkan perubahan yang mendasar yang diatur dalam AD/ART, antara lain Ketua Umum/Ketua tidak lagi dijabat oleh istri pemimpin tertinggi instansi, tetapi dipilih secara demokrasi oleh anggota dalam munas, musda dan rapat anggota. DWP menyatakan diri menjadi organisasi istri PNS yang netral secara politis, demokrasi dan mandiri .


Periode II: 2004 - 2009 : Periode Pengembangan.

Secara perlahan tetapi menjadi jelas, selama era reformasi yang juga mengalami krisis moneter menyebabkan perhatian organisasi terhadap pendidikan anak, merupakan tujuan utama. DWP mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program Pendidikan Nasional yaitu Wajib belajar 9 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan oleh pengurus Dharma Wanita Persatuan dengan rasa tanggung jawab dan dilaporkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan disiplin dan akurat sehingga Dharma Wanita Persatuan mendapat kepercayaan untuk bekerja sama melakukan kegiatan – kegiatan lainnya.

Periode III: 2009 -2014 : Periode Pencapaian
Organisasai Dharma Wanita Persatuan melangkah ke depan dengan rasa percaya diri yang diwujudkan melalui program – program yang semakin profesional antara lain, menjalin kemitraan dengan pihak pemerintah dan swasta.

Keberhasilan dari pelaksanaan program – program tersebut membuahkan kebersamaan yang lebih akrab dengan unsur pelaksana dan mendapat respon yang positif dari mitra kerja yang dirasakan sebagai pencapaian Dharma Wanita Persatuan mengahiri masa bakti 2009 – 2014.

Hadirin yang saya muliakan,

Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan tanggung jawab kita semua. DWP yang saat ini terus berkembang, perlu meningkatkan citra organisasi ke depan. Sebagai capaian di periode ke-3, rasa percaya diri kaum perempuan perlu ditingkatkan dengan mendorong perempuan ke depan bukan saja hanya mengubah perilaku dalam keluarga tetapi juga harus menjadi perempuan yang dapat mengambil kebijakan dan keputusan menyangkut kepentingan kaum perempuan, sehingga Dharma Wanita Persatuan diharapkan dapat menjadi Center of excellence bagi bangsa Indonesia.

Demikian beberapa hal yang perlu saya sampaikan dalam kesempatan ini. Dirgahayu Dharma Wanita Persatuan ke – 16 Tahun 2015. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sekalian. Amin Yarobbal Alamin.

Sekian dan terima kasih.
Wabillahitaufiq Walhidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



PENJABAT BUPATI LOMBOK UTARA,


ASHARI, SH.,MH











SAMBUTAN PADA ACARA DIALOG PIMPINAN PONDOK PESANTREN DAN PENGUKUHAN PENGURUS FKSPP KABUPATEN LOMBOK UTARA







PENJABAT BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN PADA ACARA DIALOG PIMPINAN PONDOK PESANTREN DAN PENGUKUHAN PENGURUS FKSPP KABUPATEN LOMBOK UTARA

Kamis, 17 Desember 2015

Bismillahirrahmannirrahiim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yth.
-
-
-
-
-
Kepala Kemenag Kabupaten Lombok Utara
Para Asisten dan Staff Ahli SetdaKLU
Ketua MUI Kabupaten Lombok Utara
Ketua dan Pengurus FKSPP KLU
Para Pimpinan Ponpes se- KLU
Para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat

-
Singkatnya Hadirin yang di rahmati Allah


Alhamdulillah Wasyukurillah, kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita semua masih diberinya kenikmatan, terutama nikmat iman dan islam, serta diberikan kesehatan dan kesempatan untuk bersilaturahmi pada acara, Dialog Pimpinan Pondok Pesantren Dan Pengukuhan Pengurus Forum Kerjasama Pondok Pesantren (FKSPP) Kabupaten Lombok Utara” pada hari ini, Kamis, 17 Desember 2015.
.
Sholawat teriring salam mudah-mudahan selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah SAW, keluarganya, sahabatnya, dan semoga kita akan selalu menjadi penganut sunnahnya yang setia sampai akhir zaman. Amiin Yarobbal Alamiin.

Bapak/Ibu, Hadirin yang saya hormati,

Untuk kita sama-sama ketahui bahwa, pada awal abad 21, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa perubahan pada hampir semua sektor kehidupan manusia, memberikan manfaat sekaligus memberikan dampak negative bagi kehidupan manusia itu sendiri. Perkembangan global sangat tampak pada perubahan perilaku dan nilai-nilai. Bukan hanya pada masyarakat perkotaan bahkan sekarang telah merambah ke pelosok-pelosok desa sehingga membawa manusia dalam era persaingan global yang semakin cepat. Maka sebagai bangsa yang sedang berkembang kita dituntut untuk mengembangkan diri dengan cara meningkatkan sumber daya manusia.
Kita semua pasti sepakat bahwa salah satu cara yang paling urgen dan realistis untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui pendidikan, baik bersifat formal ataupun informal. Hal ini didasarkan pada signifikansi ilmu pengetahuan yang sistimatis yang diperoleh seseorang melalui proses belajar mengajar dalam lingkungan Pesantren maupun dalam lingkungan masyarakat yang lebih umum.

Bapak/Ibu,Hadirin yang di rahmati Allah, 

Pondok Pesantren adalah garda terdepan pembentengan moral dan spiritual serta menjadi basis pendidikan agama masyarakat yang mempunyai pengaruh signifikan dalam pengembangan kualitas ummat sehingga pengelolaan dan manajerial operasional pondok pesantren harus “sehat” baik dalam bentuk kinerja personilnya maupun dalam bentuk pembiayaan financial yang dapat menunjang keberadaan dan pengembangan pondok pesantren di Kabupaten Lombok Utara.
Untuk itu, dalam mengakomodir dan mendorong pengembangan Pondok Pesantren di daearh ini, maka Forum Kerja Sama Pondok Pesantren (FKSPP) Kabupaten Lombok Utara harus mengadakan berbagai program, kerjasama dan koordnasi dengan berbagai pihak di Lombok atau di luar Lombok dalam membangun sinergi dan steak holder antar pondok Pesantren tentunya dan terutama dengan kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Utara.
Penguatan kerjasama antar pondok pesantren di Kabupaten Lombok Utara adalah salah satu program yang mesti dilakukan agar sinergitas di antara pondok pesantren, masyarakat dan pemerintah semakin terjalin dalam bentuk kerjasama yang baik dalam mengembangkan sumber daya manusia. Sehingga kemiskinan, dan keterbelakangan pendidikan yang sementara ini melekat pada kabupaten Lombok Utara bisa digeser atau dihilangkan tentunya dengan kerjasama semua pihak dalam berjuang untuk kemajuan Lombok Utara di masa yang akan datang.
Dalam konteks inilah pondok pesantren dan pemerintah daerah berperan sangat signifikan Karena lembaga-lembaga di dalamnya berintraksi langsung dengan masyarakat. Bahkan sampai saat ini peran tokon-tokoh pesantren masih menjadi panutan dan “didengar” oleh para jamaah. Hal ini menyebabkan semua program yang dibangun bersama pemerintah akan lebih mudah sampai dan diterima oleh masyarakat.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Namun operasional jaringan forum kerjasama ini tentunya harus bisa berjalan sesuai dengan program-program yang direncanakan pada tahun 2015 sampai 2020 nanti. Untuk itulah maka Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara, Insyaallah akan terus berusaha menganggarkan bantuan untuk pengembangan pondok pesantren baik melalui lembaga pondok pesantren secara langsung maupun dengan peningkatan manajerial Forum Kerjasama Pondok Pesantren. Mudah-mudahan berbagai bentuk atensi pemerintah daerah dalam pengembangan kerjasama ini memberikan implikasi postif dan maksimal pada pengembangan pondok pesantren dan SDM masyarakat Lombok Utara dimasa yang akan datang.


Bapak/Ibu,Hadirin yang berbahagia, 
 
Demikian sambutan ini saya sampaikan, kurang lebihnya kami mohon maaf dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara, saya ucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah dibangun oleh Forum Kerjasama Pondok Pesantren di Kabupaten Lombok Utara dan semoga pengurus yang dilantik akan bekerja dengan lebih baik dan lebih professional.
Dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, acara Dialog Pimpinan Pondok Pesantren dan Pengukuhan Pengurus Forum Kerjasama Pondok Pesantren ini secara resmi kami buka. Semoga dalam melaksanakan amanah ini senantiasa dalam lindungan dan pertolongan Allah SWT, Amin.

Wabillahitaufiq Walhidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

PENJABAT BUPATI LOMBOK UTARA,


H. A S H A R I, SH,MH

SAMBUTAN SELAMAT DATANG PESERTA PERKEMAHAN WIRAKARYA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 DI SUB CAMPE KABUPATEN LOMBOK UTARA



PENJABAT BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN SELAMAT DATANG PESERTA PERKEMAHAN WIRAKARYA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 DI SUB CAMPE KABUPATEN LOMBOK UTARA

Selasa, 24 November 2015

Yang saya hormati :
  • Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat
  • Ketua Kwarda Pramuka NTB beserta jajarannya
  • DANLANAL beserta jajarannya
  • Para Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Unit kerja Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Utara
  • Kepala Desa, Para Tokoh Agama, Tokoh Budaya, dan Tokoh Masyarakat
  • Singkatnya undangan dan peserta PW Nasional 2015 yang berbahagia.




Assalamualaikum wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Salam Pramuka

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas limpahan rahmat dan karunia-Nya bahwa pada hari ini kami dapat menerima kedatangan para peserta Perkemahan Wirakarya Tingkat Nasional Tahun 2015 di Kabupaten Lombok Utara Propinsi Nusa Tenggara Barat dalam keadaan selamat.
Selanjutnya Shalawat dan salam marilah senantiasa kita haturkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam jahiliyah, menuju alam yang penuh dengan peradaban dan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.

Hadirin, para peserta PW Nasional yang saya hormati,
Perkemahan Wirakarya atau Kemah Bakti merupakan salah satu wadah kegiatan pertemuan Pramuka Penegak atau Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat, yaitu membangun dan menguatkan semangat kebangsaan serta semangat kepedulian yang menjadi komitmen kuat seluruh pemuda bersama unsur pendukungnya.
Perkemahan Wirakarya Nasional Ke-VIII yang berlangsung sejak tanggal 23 hingga 30 November 2015 mendatang yang dipusatkan di Gunung Jae Kabupaten Lombok Barat, yang pada hari ini sebanyak 300 orang peserta yang berkunjung ke Kabupaten Lombok Utara, khususnya ke Sub Campe di Gili Air Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang dalam rangka melaksanakan salah satu rangkaian kegiatan PW Nasional yakni bersih-bersih darat dan lautan, penanaman terumbu karang dan mengibarkan bendera Panji Pramuka di dasar laut. Dimana kegiatan pengibaran bendera Panji Pramuka di dasar laut ini untuk memecahkan rekor Muri dan akan menjadi Icon Nasional.

Para Peserta PW Nasional yang berbahagia,
Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lombok Utara memaknai Kegiatan Perkemahan Wirakarya di Sub Campe Gili Air Desa Gili Indah ini sebagai ajang Promosi dan Silaturrahmi Nasional untuk memperkenalkan Lombok Utara khususnya dan Propinsi Nusa Tenggara Barat pada umumnya sebagai daerah tujuan wisata Bahari yang memiliki panjang pantai 125 KM terbentang dari ujung Barat yaitu Pantai Klui Malaka Kecamatan Pemenang sampai dengan Pantai Lokok Dalam Desa Sambik Elen Bayan dengan hamparan pasir putih yang indah dan memikat pandangan wisatawan untuk berkunjung.

Sesuai dengan tema PW Nasional tahun ini “Bersatu, Berkarya, dan Berbudaya Menginspirasi Untuk Negeri” diikuti oleh Pramuka Penegak dan Pandega Seluruh Indonesia dengan total peserta sebanyak 3000 orang, dan 300 orang diantaranya akan berkunjung ke Kabupaten Lombok Utara, tentunya dengan melihat potensi Lombok Utara dengan keanekaragaman obyek dan daya tarik wisata yang dimiliki, terutama wisata Bahari (Blue Coralnya), Wisata Budaya, Wisata Alam, Flora dan Fauna dengan masyarakat begitu beraneka ragam dan ramah serta keunikan adat dan tradisi dari Suku Sasak sekaligus merupakan kekayaan daerah yang tak ternilai harganya.

Hadirin, Para Peserta PW Nasional yang berbahagia,
Atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan Masyarakat Desa Gili Indah siap menjadi tuan rumah yang baik dan akan memberikan pelayanan prima kepada peserta PW Nasional yang akan melaksanakan kegiatan di Bumi Tioq Tata Tunaq Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara barat.
Kami juga mengucapkan selamat datang di Sub Campe di Gili Air Kabupaten Lombok Utara. Selamat melaksanakan kegiatan sambil menikmati keindahan alam, dengan beragam budaya, serta obyek-obyek wisata yang kami miliki, sehingga menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi seluruh peserta PW tingkat Nasional tahun 2015 di Kabupaten Lombok Utara.

Demikian sambutan yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini, mudah-mudahan kegiatan PW Nasional di Sub Campe Gili Air ini bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar.

Wabillahi Taufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Salam Pramuka.

PENJABAT BUPATI LOMBOK UTARA,


H. ASHARI, SH,.MH

SAMBUTAN PADA ACARA PERESMIAN POLINDES DESA BENTEK







PENJABAT BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN PADA ACARA
PERESMIAN POLINDES DESA BENTEK

Rabu, 16 Desember 2015

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Yth.
-
-
-
-
-
-
Kedubes Jepang / Pejabat yang mewakili
Direktur PSPSDM
Sdr. Kepala Dinas Kesehatan KLU
Sdr. Camat Gangga
Sdr. Kepala Desa Bentek
Singkatnya hadirin yang berbahagia




Segala puji dan rasa syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas segala limpahan nikmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita dapat hadir dan mengikuti peresmian Polindes di Desa Bentek Kecamatan Gangga, dalam keadaan sehat wal’afiat dan selalu dalam lindungan-Nya, Amiin.

Mengawali sambutan ini, pertama-tama Kami atas nama Pemerintah kabupaten Lombok Utara menyampaikan penghargaan dan menyambut positif atas peresmian Polindes ini. Adanya sarana kesehatan dalam bentuk gedung Polindes yang representatif dan memadai memang sangat diperlukan bagi penunjang kegiatan pelayan kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Untuk itu, melalui kesempatan ini, tidak lupa Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Polindes ini.

Hadirin dan undangan yang berbahagia,
Sebagaimana kita ketahui dan pahami bersama, keberadaan fasilitas fisik adalah sarana penunjang yang penting dalam pelayanan kesehatan. Karena kita meyakini bahwa kesembuhan seorang pasien tidak hanya ditentukan oleh perawatan tetapi juga fasilitas medis dan sarana yang memadai.

Begitupun dengan keberadaan Polindes merupakan salah satu sarana penunjang bagi masyarakat, khususnya di desa, dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang cepat dan terjangkau. Dengan adanya Polindes, permasalahan-permasalan kesehatan di desa dapat terdekteksi secara dini, sehingga bisa ditangani dengan cepat dan diselesaikan sesuai kondisi, potensi dan kemampuan yang ada. Karena pada dasarnya konsep pelayanan Polindes adalah konsep wilayah. Dan konsep ini berkembang dengan harapan bila terjadi masalah kesehatan pada wilayahnya, Polindes segera dapat mengetahui dan melakukan penanganan sesuai kebutuhan.

Hadirin dan undangan yang berbahagia,
Dengan hadirnya Polindes ini, diharapkan dapat semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mampu menjadi ujung tombak dalam mewujudkan tercapainya keberhasilan pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan. Dan semoga dengan bertambahnya Polindes yang ada di kabupaten Lombok Utara ini, dapat membantu Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam upaya menghasilkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas guna mendukung tercapainya visi pembangunan kesehatan Kabupaten Lombok Utara.

Akhirnya, sebelum mengakhiri sambutan ini, Saya berpesan kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Bentek, agar dapat memanfaatkan keberadaan Polindes ini serta menjaga dan merawatnya dengan sebaik-baiknya. Demikian yang dapat Saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga segala upaya baik kita selalu mendapat bimbingan, arahan dan petunjuk dari Allah SWT, Amin Yarobbal Alamin.

Sekian dan terima kasih.
Billahitaufiq Walhidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


PENJABAT BUPATI LOMBOK UTARA,


H. ASHARI, SH, MH