Senin, 15 Agustus 2016

KUMPULAN SAMBUTAN BUPATI KLU : BULAN JULI 2016



                                                                                                                                            BUPATI LOMBOK UTARA
 


SAMBUTAN PADA ACARA
PELEPASAN PESERTA PAWAI TAKBIRAN TINGKAT KABUPATEN LOMBOK UTARA

Selasa, 05  Juli  2016

Bismillahirrahmannirrahiim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang Saya hormati :
·       Wakil Bupati Lombok Utara
·       Sekda Kabupaten Lombok Utara
·       Para Asisten, Staf Ahli Setda KLU
·       Para Pimpinan SKPD  Lingkup Pemda KLU
·       Para Camat dan Kepala Desa Se-Kab. Lombok Utara
·       Segenap Tokoh Mayarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda Se-KLU
·       Hadirin Peserta Pawai Takbiran dan seluruh Warga Masyarakat KLU yang Saya banggakan

Alhadulillah Wasyukurillah, marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya pada malam ini kita dapat mengakhiri ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun ini, dan besok pagi kita akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1437 Hijriyah. Semoga amal ibadah yang telah kita laksanakan di bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT sebagai amal yang saleh.

Tidak lupa pula kita haturkan sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan para pengikut-pengikutnya. Semoga kita pun tergolong umat yang akan mendapatkan syafaatnya kelak di Yaumil Akhir. Amiin.

Hadirin dan Peserta lomba takbiran yang berbahagia
Sebagaimana kita ketahui bersama, pada malam yang membahagiakan ini, seluruh kaum muslimin di tanah air mengumandangkan Takbir, Tahlil dan Tahmid, untuk mengagungkan kebesaran Ilahi Rabbi, memuji-Nya dan memanjatkan rasa syukur kepada-Nya.  Kaum muslimin dengan penuh sukacita merayakan kemenangan dari peperangan yang besar, yaitu perang melawan hawa nafsu. Perang melawan hawa nafsu itu, Insya Allah berhasil kita menangkan dengan penuh rasa penyerahan diri kepada Allah SWT.

Begitu pula dengan penyelenggaraan Lomba Pawai Takbiran ini, juga merupakan wujud ekspresi kegembiraan kita bersama dengan seluruh umat muslim di tanah air setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Kegiatan yang menampilkan berbagai bentuk dan ragam kreasi yang inovatif dan konstruktif ini, diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi umat muslim dalam menyambut momentum hari kemenangan.

Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan medium untuk mempererat tali silaturrahmi, baik antar sesama umat muslim maupun antar umat beragama lainnya, sehingga kegiatan ini dapat menjadi ajang syiar Islam ke tengah masyarakat  tentang ajaran Islam yang aman, damai dan saling menjaga toleransi, yang merupakan implementasi dari ajaran Islam yang Rahmatan Lil’ Alamiin.

Selanjutnya, Saya berpesan kepada para peserta pawai takbiran, untuk senantiasa menjaga keselamatan selama di perjalanan, mengikuti pawai dengan tertib sampai ke garis finish, serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh panitia, sehingga pawai takbiran ini dapat berlangsung dengan aman, lancar dan sukses, sebagaimana yang kita harapkan bersama.

Hadirin dan Peserta lomba takbiran yang berbahagia
Sebelum mengakhiri sambutan ini, tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para panitia penyelenggara beserta semua pihak yang telah berperan serta atas terselenggaranya kegiatan ini.

Terima kasih juga kami sampaikan kepada Kapolres Lombok Utara beserta jajarannya, Danramil Tanjung beserta jajaranya dan petugas terkait lainnya, yang telah meluangkan waktunya bertugas menjaga penyelenggaraan Pawai Takbiran ini. Semoga ini menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT, Amien.

Hadirin dan Peserta lomba takbiran yang berbahagia
          Demikian beberapa  hal yang dapat  saya sampaikan pada kesempatan ini. Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Saya mengucapkan “Selamat  Hari  Raya Idul Fitri 1 syawal 1437 Hijriah, Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin”.

Akhirnya dengan memohon ridho Allah SWT, seraya mengucapkan Bismillahirrahmanirrahiim “Lomba Pawai Takbiran  Se-Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016” dengan ini saya nyatakan dilepas. Semoga Allah SWT, senantiasa mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan pada tahun-tahun mendatang. Amiin Yarobbal Alamiin.

Wabillahi taufiq walhidayah.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.


BUPATI LOMBOK UTARA,




                                           Dr. H. NAJMUL AKHYAR, SH., MH



BUPATI LOMBOK UTARA
 

SAMBUTAN PADA
HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1437 H / 2016 M 
TINGKAT KABUPATEN LOMBOK UTARA

Rabu, 06  Juli  2016

Bismillahirrahmannirrahiim.

 Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Laailahaillallahu Wallahuakbar,
Allahu Akbar Walillah Ilhamd.

Yang Saya hormati :
·       Ketua dan Wakil Ketua serta anggota DPRD KLU
·       Wakil Bupati Lombok Utara
·       Sekda Kabupaten Lombok Utara
·       Para Asisten, Staf Ahli Setda KLU
·       Para Pimpinan SKPD  Lingkup Pemda KLU
·       Para Alim Ulama dan segenap tokoh masyarakat KLU
·       Saudara-saudara kaum muslimin dan muslimat jamaah Shalat Id yang dirahmati Allah SWT
Segala sanjungan puja dan puji syukur, hanyalah kepada Allah Subhanahu Wata’Ala. Atas segala karunia kenikmatan, yang kita terima dalam jumlah yang begitu besar, hingga kita bisa hadir dipagi hari yang agung ini, untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1 syawal 1437 Hijriyah.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah bagi junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta seluruh keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman. Semoga kita semua menjadi hamba-hamba yang senantiasa diberkahi rahmat dan hidayah dari Allah SWT.

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, Walillah Ilhamd
Hadirin Jamaah shalat Idul Fitri Yang Berbahagia,
Kehadiran kita pagi ini, secara bersamaan tak lain adalah untuk mengumandangkan takbir, sebagai pertanda kemenangan dalam memerangi hawa nafsu selama sebulan penuh. Untuk itu, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Utara, saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah daerah, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah. Mari kita kumandangkan pujian, takbir, tahlil dan tahmid, agar kita semua, disatukan dalam nikmat terbesar yang diberikan Allah Subhanahu Wata’Ala, yakni nikmat Iman dan Islam.
Dan kepada masyarakat Kabupaten Lombok Utara. Khususnya saudara-saudara yang baru datang dari perantauan, saya ucapkan selamat datang kembali di Kabupaten Lombok Utara. Semoga damai bersama keluarga, dan marilah Idul Fitri ini kita jadikan sebagai momentum untuk membangun kebersamaan demi terwujudnya Kabupaten Lombok Utara yang lebih baik.

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, Walillah Ilhamd
Hadirin Jamaah shalat Idul Fitri Yang Berbahagia,
Hari ini, seluruh ummat Islam mengumandangkan genderang kemenangan, dalam suasana penuh suka cita dan rasa kekeluargaan. Tak terasa, kita baru saja melaksanakan puasa selama sebulan penuh. Dengan berpuasa, kita diajarkan untuk melatih kesabaran, ketabahan, ketahanan diri, kerendahan hati, kecermatan bicara, kejujuran ucapan dan prilaku, serta pengendalian diri.

Di puncak perjuangan itu, kita tentu mengharapkan Ridho dari Allah Subhanahu Wata’Ala, agar ibadah kita di bulan suci Ramadhan, dapat diterima sesuai dengan janji Allah. Disamping itu, kita juga berharap agar kemenangan itu memang termanifestasi, dalam sikap dan prilaku dalam kehidupan sehari-hari. Tentu saja, kita tidak boleh lupa akan esensi Idul Fitri itu sendiri. Momentum tersebut harus kita jadikan lebih bermakna, dalam upaya meningkatkan kualitas ke-Islaman, ke-Imanan untuk mencapai derajat Muttaqin dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk Itu tepat kiranya kIta mengalunkan takbir. tasbih, tahmid dan tahlil pada hari ini untuk mengagungkan Asma Allah dengan memuji, serta mensyukuri segala rahmat, Inayah, serta nikmat-Nya yang telah diterima oleh kita semua sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur'anul  Karim surat Al-Baqarah ayat 185, yang artinya "Dan hendaklah kamu mengagungkan asma Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada-mu supaya kamu bersyukur.

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, Walillah Ilhamd
Hadirin Jamaah shalat Idul Fitri Yang Berbahagia,
Hari ini kita semua kembali menjadi fitrah dan suci, jangan torehkan noda yang dapat merusak tatanan nilai-nilai ibadah, yang telah kita tanam selama bulan suci ramadhan. Bangun semangat dalam diri sendiri, keluarga dan masyarakat, agar kita dapat menjadi pribadi-pribadi yang sukses, memiliki iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wata’Ala. Jaga persaudaraan dengan lebih peduli terhadap lingkungan dan sesama. Karena persaudaraan mengandung makna, bahwa yang kuat harus menolong yang lemah, yang kaya mengasihani yang miskin dan yang berdaya membantu yang sudah tidak berdaya.

Karena jika persaudaraan itu dapat terbina dengan baik, maka tidak akan ada orang mu’min kaya yang mengingkari hak si mu’min yang miskin. Pemerintah harus hadir memberikan jaminan tersebut, bahwa rakyatnya tidak boleh ada yang hidup dalam kesengsaraan, tidak boleh ada rakyat yang hidupnya serba kekurangan, serta jangan ada rakyat yang kelaparan. Rakyat Kabupaten Lombok Utara harus hidup lebih baik dibanding daerah lain, jauh dari kesengsaraan, karena masyarakat Kabupaten Lombok Utara memiliki semangat dan sikap hidup pantang menyerah yang dilandasi semangat Tioq Tata Tunaq.

Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara, saya mengajak kepada kita semua, mari kita jaga kondisi kehidupan yang lebih harmonis, ciptakan rasa persaudaraan dan kekeluargaan dengan sesama, agar kemenangan yang kita raih hari ini, dapat lebih sempurna dan menjadi manusia yang Insya Allah dicintai oleh Allah Subhanahu Wata’Ala. Marilah kita jadikan 1 Syawal 1437 Hijriah yang suci ini, sebagai titik awal untuk melaksanakan tekad dan usaha, mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera lahir dan batin.

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, Walillah Ilhamd
Hadirin Jamaah Sholat Idul Fitri Yang Saya Hormati,
Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya perlu mengingatkan kembali, salah satu hikmah Idul Fitri adalah, bagaimana kita saling memaafkan, bukan hanya sekedar ucapan yang menjadi tradisi, tetapi kefitrian ini, harus membentuk kita, untuk selalu menjalin tali silahturahmi diantara sesama manusia. Per-erat persaudaraan yang didasari oleh kesatuan dan persatuan yang kokoh, serta nafas Iman dan Islam sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, mari kita tingkatkan keharmonisan dan kekompakkan, dalam membangun daerah yang kita cintai ini menuju Kabupaten Lombok Utara yang religius, berbudaya, adil dan sejahtera.

Demikian beberapa  hal yang dapat  saya sampaikan pada kesempatan ini. Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Saya mengucapkan “Selamat  Hari  Raya Idul Fitri 1 syawal 1437 Hijriah, Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh masyarakat Lombok Utara dan umat Islam pada umumnya.

Wabillahi taufiq walhidayah.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.


BUPATI LOMBOK UTARA,


                                           Dr. H. NAJMUL AKHYAR, SH., MH

                    

BUPATI LOMBOK UTARA
 

SAMBUTAN PADA ACARA
PESTA RAKYAT LEBARAN KETUPAT
DIRANGKAIKAN DENGAN HALAL BIHALAL

      Rabu, 13 Juli 2016

Bismillahirrahmannirrahiim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Yth :
·       Ketua DPRD KLU
·       Forum Komunikasi Pimpinan Daerah KLU
·       Wakil Bupati Lombok Utara
·       Sekretaris Daerah  KLU beserta para Asisten
·       Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Unit Kerja Lingkup Pemda KLU
·       Para Tokoh Agama, Tokoh Budaya, dan Tokoh Masyarakat
·       Pimpinan Asosiasi Pariwisata, Pelaku Pariwisata
·       Singkatnya para undangan dan peserta Event Tradisional Lebaran Ketupat dari seluruh Kecamatan se- KLU.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT-Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk bisa menghadiri acara Pesta Rakyat Lebaran Ketupat yang dilaksanakan di Pantai Ombaq Beleq-Dusun Lendang Berora Desa Sigar Penjalin.

Hadirin yang Saya hormati,
Sebagaimana yang kita ketahui dan pahami bersama, Lebaran Ketupat adalah suatu tradisi berlebaran dan berekreasi dengan membawa makanan  “Ketupat”  dengan lauk khas Lombok yang diselenggarakan pada hari ke 7 (tujuh) terhitung sejak tanggal 2 Syawal. Hari Lebaran Ketupat  merupakan hari Penutup Puasa Sunat Syawal selama  sepekan terhitung sejak tanggal  2  Syawal.  Lebaran Ketupat ini tidak hanya dilakukan untuk ziarah makam Tuan Guru, Para Alim Ulama, Tokoh  Agama atau makam yang dikeramatkan tetapi termasuk makam keluarga dan kerabat dan selanjutnya dilaksanakan Rowah bersama dimasing-masing rumah, Masjid  dan Mushollah  yang dipimin oleh Tuan Guru atau orang  yang dituakan  dalam masyarakat itu sendiri.
Pesta Rakyat Lebaran Ketupat ini bagi masyarakat Lombok  mempunyai makna ritual dan religius  karena telah berhasil melaksanakan puasa sunat syawal secara berturut-turut selama  6 (enam) hari serta  mendapat kemenangan  dari  ujian besar  sejak   melaksanakan  puasa ramadhan  yang penuh hikmah dan barokah  untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allahu Subhana Huwata’ala   Tuhan Yang Maha Esa,  sehingga  menjadi suatu peristiwa besar  yang mempunyai nilai budaya  yang tinggi. Oleh karena itu  Lebaran Ketupatpun  adalah merupakan ungkapan rasa syukur  kehadirat Tuhan Yang maha Esa karena telah lulus dari ujian dan cobaan selama  6 ( enam )  hari   pada bulan syawal.
Ungkapan rasa syukur ini pada  sebagian masyarakat  Sasak,  dilaksanakan Pesta Rakyat Lebaran Ketupat tidak hanya bermakna ritual akan tetapi jika dilihat dari sisi pariwisata merupakan salah satu asset wisata budaya yang potensial  untuk mendatangkan wisatawan baik wisatawan  nusantara maupun mancanegara, maka Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara menjadwalkan  Kegiatan  tersebut dalam program tahunan  berupa  Calender  of  Event  Pariwisata.
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penunjang devisa yang telah menunjukkan konstribusi yang cukup signifikan baik pada skala  Kabupaten, Propinsi maupun Nasional. Khususnya Kabupaten Lombok Utara, dari Sektor Pariwisata menyumbang PAD yang cukup besar hingga mencapai 70 %, ini berarti menunjukan Kabupaten yang sadar wisata dan sapta pesona serta bisa menjaga citra pariwisata tyuil7o;’di mata wisatawan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Untuk tetap eksisnya sektor pariwisata di mata dunia diharapakan kerjasama dan gotong-royong untuk mendukung program-program sektor pariwisata melalui dinas instansi lainnya sehingga kita bisa mewujudkan pertumbuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat, karena sektor pariwisata merupakan sektor andalan dan tidak ada habisnya (sustainable tourism).
Dengan berbagai potensi obyek wisata baik wisata alam maupun budaya yang kita miliki, seperti hamparan pulau-pulau kecil nan indah dengan ketiga Gilinya (Trawangan, Meno dan Air), Taman Nasional Gunung Rinjani dengan Danau Segara Anaknya, Air Terjun Sindang Gila, Tiu Kelep, Tiu Teja, Kerta Gangga, Tiu Pupus yang masih terjaga keasriannya, sampai dengan peninggalan sejarah seperti Masjid Kuno Bayan beserta seni budaya dan lain sebagainya, Insya Allah dengan potensi yang ada itu, kita akan mampu meningkatkan pertumbuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Untuk itu, Saya berharap potensi ini harus terus dijaga dan dipelihara secara baik dengan mendukung program Pemerintah “Sadar Wisata, Sadar Budaya dan Sapta Pesona”. Ini akan terus berkembang menjadi harapan dan primadona dalam mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi daerah dimana sektor ini dapat menggerakkan seluruh sektor lainnya  atau multiplier effects (efek ganda) sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas.

Hadirin yang Saya hormati,
Pada hari ini, kita juga melaksanakan tradisi yang sifatnya Islami lainnya yaitu Halal Bihalal. Tradisi yang mulia ini tentunya sedapat mungkin kita manfaatkan untuk merajut kembali silaturrohim yang telah berjarak, meluruskan benang yang telah kusut, menghangatkan hubungan yang telah beku sehingga cair kembali, melepas ikatan yang membelenggu dan membangun keharmonisan dan toleransi, mengulurkan tangan, berlapang dada dan memberikan ruang maaf atas salah dan khilaf yang mungkin pernah kita perbuat pada orang lain. Karena realitas perjalanan hidup manusia adalah tidak luput dari salah dan khilaf sehingga penting bagi kita untuk saling maaf-memaafkan dan menabur kasih sayang baik secara individu maupun kelompok sebagai refleksi ajaran Islam yang mengedepankan nilai persaudaraan, persatuan, kerukunan, toleransi dan kasih sayang.
Artinya, tradisi Halal Bihalal merupakan contoh yang elok bagaimana idiom-idiom Islam  diterjemahkan  secara cerdas dan kreatif ke dalam budaya kita bangsa Indonesia. Dengan Halal Bihalal terjadi interaksi saling maaf-memaafkan sehingga terjadi hubungan yang harmonis dan asosiatif di antara sesama manusia. Bahwa Halal Bihalal merupakan wadah yang mampu mengakomodasikan perbedaan dan sebagai arena solidaritas, dimana anggota-anggota masyarakat yang tadinya terpisah secara vertikal maupun horizontal akibat perbedaan ideologi dan orientasi primordial dengan tegas mencair.
Berangkat dari makna Halal Bihalal di atas, pesan universal Islam untuk kita sebagai pemangku amanah dan uswah masyarakat Lombok Utara, juga kepada seluruh masyarakat Lombok Utara, untuk bersama-sama berjuang dan ikhtiar dalam memberikan yang terbaik bagi Lombok Utara yang kita cintai ini, bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, memaafkan orang lain, dan menabur kasih sayang kepada sesama hendaknya tetap menjadi warna masyarakat Lombok Utara. Itulah modal utama dan kekuatan prima untuk mewujudkan Kabupaten Lombok Utara yang lebih baik. Kabupaten yang dibukakan pintu rezeki dan keberkahan sebagaimana yang dijanjikan Allah dalam firman-Nya “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi”.( QS.Surat Al- A’Rof: 96 ).

Hadirin yang Saya hormati,
Demikianlah yang dapat Saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Akhirul kata, atas nama pemerintah daerah dan atas nama pribadi, Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dengan harapan tarbiyah Ramadhan yang sudah kita laksanakan dapat menyempurnakan kekurangan, dan semoga amal ibadah kita diterima di sisi Allah SWT. Amin Ya robbal ‘Alamiin.      

Wallahul Muwafiq Walhadii ilaa sabilil rasyaad.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.



BUPATI LOMBOK UTARA,



Dr. H. NAJMUL AKHYAR, SH., MH
                                                   

DINAS PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK UTARA
 

SAMBUTAN KETUA PANTIA
PADA EVENT TRADISIONAL LEBARAN KETUPAT DAN HALAL BIHALAL TINGKAT KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2016

Rabu, 13  Juli  2016

Bismillahirrahmannirrahiim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang sayahormati :
·        BP. Bupati Kabupaten Lombok Utara
·        Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara
·        Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara
·        Forum  Komunikasi Pimpinan Daerah
·          Sekretaris Daerah Lombok Utara
·          Para Asisten, Staf Ahli Setda KLU
·        Para Kepala Dinas, Badan/ Kantor Lingkup Kabupaten Lombok Utara
·        Para Alim Ulama,Tokoh Agama, Tokoh Budaya, dan Tokoh Masyarakat
·        Pimpinan Asosiasi Pariwisata  dan  Pelaku Pariwisata
·        Singkatnya para undangan  dan para peserta Event Tradisional Lebaran Ketupat dari seluruh Kecamatan se-KLU

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi  kita semua.

           Pertama – tama marilah kita  panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kita masih diberi kesehatan  dan kesempatan untuk bisa menghadiri acara Pesta Rakyat Lebaran Ketupat yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal, yang dilaksanakan di pantai Ombaq Beleq – Dusun Lendang  Berora Desa Sigar Penjalin.

Hadirin yang saya hormati

           Kegiatan Lebaran Ketupat dan Halal Bihalal ini dilaksanakan  berdasarkan Keputusan Bupati Lombok Utara nomor 42/231/Dispar/2016 dan kegiatan ini terselenggara berdasarkan DPA Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara.
Lebaran Ketupat dan Halal Bihalal ini merupakan  kegiatan yang dilaksanakan pertama kali di dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara karena pada tahun 2015 sejak terbentuk Dinas Pariwisata tidak dapat kami laksanakan, dan lebaran ketupat  kali ini merupakan  kegiatan yang ke 3 (tiga) kali, 2 kali dilaksankan selama Bidang Pariwisata berada di bawah Dinas Perhubungan Pariwisata Kominikasi dan Informatika.
Kegiatan Event Tradisional Lebaran Ketupat kali ini melibatkan  semua Kecamatan, Usaha Pariwisata dan  Desa Sigar Penjalin dan Masyarakat sebagai Peserta Lomba Dulang Pesaji dan Lomba Mengulat Kulit Ketupat. Disamping itu, dalam kegiatan ini akan di umumkan juga para juara dalam lomba Pawai Takbiran 1 Syawal 1437 H yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini berlangsung juga mendapat dukungan dan kerjasama  yang baik dari Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara bersama Kepala Desa Sigar Penjalin dan untuk kita maklumi bahwa kesenian dan musik pendukung acara ini adalah hasil karya putra dan putri Kabupaten Lombok Uatara sendiri.

Hadirin dan Bapak Bupati yang  kami hormati
Sebagai akhir dari laporan ini, setelah tiba waktunya nanti kami mohon perkenan Bapak Bupati untuk :
1.       Melouncing Sayembara Design Gapura  yang berciri khas Kabupaten Lombok Utara.
2.       Louncing Pelaksanaan Memangkek ( begasingan )
3.       Membelah Ketupat sebagai tanda dimulainya pelaksanaan Event Tradisional Lebaran Ketupat Tingkat Kabupaten Lombok Utara tahun 2016.
4.    Menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada para juara Lomba Pawai Takbiran 1 Syawal 1437 H.

Hadirin dan Bapak Bupati yang  kami hormati

Demikian Laporan yang dapat kami  sampaikan, akhirnya dengan memohon ridho Allah Swt, semoga Event Tradisional Lebaran Ketupat yang kita laksanakan pada hari ini mendapat ridho Allah Swt, Amin.
Sekian dan terima kasih.

Wabillahi Taufik Walhidayah
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Tanjung, 13 Juli  2016
Kepala Dinas Pariwisata,


( MUHADI, SH. )




LAPORAN KETUA PANITIA



P
A
D
A

 A
C
A
R
A




EVENT TRADISIONAL LEBARAN KETUPAT
DAN HALAL BIHALAL TINGKAT KABUPATEN LOMBOK UTARA  TAHUN 2016.







BUPATI LOMBOK UTARA
 

SAMBUTAN PADA
ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI DAN EVALUASI PELAKSANAAN PELAYANAN TERPADU (YANDU)
DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

KAMIS, 14 JULI  2016

Bismillahirrahmannirrohiim.
Assalamu’alaikum wr. Wb.

Yth.
-
-
-
-
-
-
-
-



Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara
Para Asisten dan staf Ahli Setda KLU
Para Pimpinan SKPD Terkait Lingkup Pemda KLU
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB
Organisasi Penyandang Disabilitas,
Ketua TP.PKK KLU
Singkatnya Para Peserta Sosialisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Terpadu




Alhamdulillah wasyukurillah, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan  rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul disini dalam rangka mengikuti Sosialisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Terpadu, yang dilaksanakan oleh Kompak Jakarta bermitra dengan LPA Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Tidak lupa pula kita haturkan sholawat dan salam kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan para pengikut-pengikutnya. Semoga kita pun tergolong umat yang akan mendapatkan syafaatnya kelak di Yaumil Akhir. Amiin.

Bapak dan Ibu Para Peserta Sosialisasi yang berbahagia
Atas nama Pemerintah, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pihak, terutama kepada para Narasumber, atas penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Terpadu, yang dilaksanakan oleh Kompak Jakarta bermitra dengan LPA Provinsi Nusa Tenggara Barat di Kabupaten Lombok Utara ini.
Hal tersebut merupakan usaha yang sangat positif, terutama yang berkaitan dengan upaya percepatan kepemilikan identitas hukum bagi masyarakat miskin melalui Program Pelayanan Terpadu Isbat Nikah, Pencatatan Nikah dan Pencatatan Kelahiran.
Para Peserta Sosialisasi yang berbahagia
Sebagaimana kita ketahui, Australia Indonesia Partnership For Justice (AIPJ) telah mengupayakan percepatan kepemilikan identitas hukum bagi masyarakat miskin melalui program Pelayanan Terpadu (Yandu) isbat nikah, pencatatan nikah dan pencatatan kelahiran. Pada tahun 2013-2014, dimana NTB dijadikan sebagai salah satu wilayah provinsi pilot projek dari program tersebut.
Selama proses pelayanan terpadu yang di inisiasi oleh AIPJ tersebut, juga tidak terlepas dari berbagai macam hambatan seperti biaya sidang isbat, persyaratan pendaftaran yang sulit karena harus sesuai dengan aturan perkara perdata. Hambatan lainnya adalah persyaratan dalam pencatatan nikah di KUA dan pencatatan kelahiran di Dukcapil yang terkesan terpisah-pisah.
Di sisi lain, tentu di beberapa wilayah kabupaten mengalami progress, baik dari peningkatan kepemilikan identitas hukum masyarakat miskin melalui pelayanan keliling dan pelayanan terpadu maupun kebijakan anggaran pemerintahnya. Kabupaten Lombok Utara sendiri melalui APBD pada tahun 2016 ini telah menganggarkan sebesar Rp. 400 juta dan Rp. 17 juta dianggarkan melalui ADD masing-masing desa untuk pelaksanaan pelayanan terpadu tersebut.
NTB saat ini, terdapat 47 persen atau lebih dari 400 ribu anak tidak memiliki akta kelahiran. Jika digabungkan dengan data anak yang mengaku memiliki akta kelahiran tetapi tidak bisa menunjukkan, maka angka tersebut mencapai 66 persen atau lebih dari satu juta anak. Data terakhir dari Puskapa UI (2013) cakupan akta kelahiran di NTB sebesar 19 persen dari estimasi jumlah anak kelahiran hidup di NTB tahun 2012 sebesar 102.086 kelahiran. Data terakhir dari Dinas Sosial Kependudukan  dan Catatan Sipil NTB semester pertama tahun 2015 tercatat sebesar 39,70 persen anak yang memiliki akta kelahiran dan 60,30 persen yang belum memiliki akta kelahiran.
Sementara untuk Kabupaten Lombok Utara sendiri berdasarkan data terakhir dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  akhir Juni 2016 lalu, tercatat dari jumlah 78.265 anak usia 0 -18 tahun yang sudah memiliki akte kelahiran 54.010 atau 69,01 persen dan yang belum memiliki akte kelahiran 24.255 atau 30,99 persen.
Para Peserta Sosialisasi yang berbahagia
Itulah sebabnya, dalam rangka mengembangkan program pelayanan terpadu identitas hukum tersebut, maka Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak) Jakarta bermitra dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB akan melaksanakan “Program Pemenuhan Identitas Hukum Berbasis Desa melalui  Revitalisasi Kearifan Lokal”, yang di dahului dengan menggelar sosialisasi dan evaluasi pelaksanaan pelayanan terpadu pada hari ini. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat kepemilikan identitas hukum dan pencatatan sipil statistik penting lainnya bagi masyarakat miskin di NTB, wabil khusus di Kabupaten Lombok Utara.
Para Peserta Sosialisasi yang berbahagia
Kebijakan pemerintah Nasional tersebut merupakan peluang bagi pemerintah daerah, camat, desa dan masyarakat untuk mempermudah proses percepatan kepemilikan identitas hukum  masyarakat miskin. Kebijakan dimaksud antara lain, Permendagri  No. 9 tahun 2016 tentang percepatan kepemilikan hukum akte kelahiran, SE Mendagri No. 471/1768/SJ yang memangkas persyaratan penerbitan dokumen kependudukan dan mendorong kerjasama antar sektor serta UU 23 tahun 2014 pasal 225 tentang peran kecamatan dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan.
Untuk itu, atas nama pemerintah daerah, saya berharap kepada para peserta sosialisasi, agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh  dan penuh rasa tanggungjawab, sehingga melalui kegiatan ini nantinya masing-masing peserta dapat memiliki persepsi yang sama dan komitmen bersama dari seluruh stakeholder terkait sebagai pemangku kepentingan yang peduli terhadap kepemilikan  identitas hukum bagi masyarakat miskin di desa serta adanya gambaran progress kabupaten, teridentifikasinya dukungan dan hambatan dalam upaya percepatan kepemilikan identitas hukum bagi masyarakat miskin, penyandang disabilitas dan perempuan kepala keluarga (Pekka) di Kabupaten Lombok Utara.

Para Peserta Sosialisasi yang berbahagia

Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Akhirnya, dengan memohon ridho Allah SWT, seraya mengucap “Bismillahirahmanirrahiim, Sosialisasi  dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Terpadu, yang dilaksanakan oleh Kompak Jakarta bermitra dengan LPA Provinsi Nusa Tenggara Barat di Kabupaten Lombok Utara, secara resmi dibuka.

Sekian dan terima kasih.
Wabillahitaufiq Walhidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


BUPATI LOMBOK UTARA,



Dr. H. NAJMUL AKHYAR, SH., MH

                    

BUPATI LOMBOK UTARA
 

SAMBUTAN PADA ACARA FESTIVAL BAMBU
PELESTARIAN BUDAYA MASYARAKAT ADAT BAYAN

      Kamis, 14 Juli 2016

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Yth :
·        Bapak/Ibu dari Dirjen Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI
·        Bapak/Ibu dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI
·        Bapak/Ibu dari Kedutaan Australia
·        Bapak/Ibu/Sdr dari Asia Foundation
·        Wakil Bupati Lombok Utara
·        Pimpinan DPRD dan unsur Pimpinan Komisi DPRD Kabupaten Lombok Utara
·        Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara
·        Kepala Dinas/Badan/Kantor dan Unit Kerja Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.
·        Tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan insan media, singkatnya hadirin para tamu undangan yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt, Tuhan Semesta Alam yang  senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada kita sehingga pada siang hari ini, kita dapat berkumpul bersama-sama menghadiri acara Festival Bambu dengan mengusung tema “ Dari Bayan untuk Kabupaten Lombok Utara yang Cerdas dan Inklusif ” di Kompleks Pelabuhan Carik Kecamatan Bayan Kabupten Lombok Utara ini dalam keadaan sehat wal ‘afiat tanpa kekurangan suatu apapun.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan keharibaan junjungan alam Nabi Agung Muhammad Saw. Nabi yang ummi, yang telah membawa ummatnya ke jalan yang benar dan ridhoi Allah Azza wa Jalla.

Bapak, Ibu, saudara-saudara serta tamu undangan yang berbahagia
Festival Bambu merupakan salah satu bentuk dari festival budaya masyarakat adat Bayan dalam rangka  melestarikan kebudayaan masyarakat adat, dimana acara ini terselenggara atas prakarsa SOMASI bekerja sama dengan SATUNAMA Yogyakarta dan didukung oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Program Peduli yang dilaksanakan SOMASI ini telah berlangsung secara berkesinambungan, yang mana sampai pada bulan Juli tahun 2016 ini telah berjalan selama kurang lebih delapan belas bulan dengan fokus kegiatan pada tiga pilar utama yaitu Hak-hak Dasar, Layanan Sosial, dan Kebijakan Publik.    

Bapak, Ibu, saudara-saudara serta tamu undangan yang berbahagia
Festival budaya dalam bentuk festival bambu yang direncanakan dilaksanakan selama 2 (dua) hari kedepan  mempunyai beberapa tujuan vital dan strategis antara lain pertama, untuk mensosialisasikan nilai-nilai inklusi sosial yang hidup dan berkembang di tengah komunitas masyarakat adat Bayan. Kedua, untuk mendorong terciptanya komunitas masyarakat adat Bayan yang inklusif baik dari sisi pluralitas adat-istiadat, artefak kebudayaan maupun nilai-nilai local wisdom lainnya yang hidup dan berkembang selama ini sebagai identitas asli komunitas masyarakat adat Bayan. Ketiga, untuk melestarikan kebudayaan/adat-istiadat masyarakat adat Bayan, yang telah terbukti mampu menjaga harmonisasi alam dan lingkungan untuk kehidupan sosial. Nilai-nilai budaya dan adat-istiadat telah menjadi perekat sosial yang mampu menjadi landasan yang kuat dan kokoh bagi masyarakat adat setempat dalam rangka menjaga dan meneguhkan integrasi sosial menuju cita-cita yang lebih besar yaitu affirmasi/penguatan integrasi bangsa dan menopang persatuan dan kesatuan bangsa dengan pakem empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.              

Bapak, Ibu, saudara-saudara serta Tamu Undangan yang terhormat
Sebagaimana tujuan yang ingin dicapai dari program ini, sehingga selama proses pelaksanaannya masing-masing pilar dari Program Peduli ini memiliki keberhasilan dan tantangan tersendiri sehingga masih tetap menjadi fokus perhatian untuk dilaksanakan kedepan supaya bisa mencapai tujuan besar dari Program Peduli ini yakni Masyarakat yang Inklusif dari sisi pluralitas budaya dan nilai-nilai adat istiadat maupun nilai-nilai lokalitas lainnya.
Pada pilar Layanan Dasar, Tim Program Peduli telah menunjukkan keberhasilannya dengan baik terbukti dengan menghasilkan output teridentifikasinya jumlah warga masyarakat adat di Desa Bayan dan Desa Karang Bajo yang belum terlayani hak-hak dasarnya. Dengan pendekatan dan metode pemetaan sosial yang telah  dilakukan, di Desa Karang Bajo diketahui dari 1.055 Kepala Keluarga, dapat terindentifikasi sebanyak 228 KK belum memiliki buku nikah. Sedangkan di Desa Bayan, dari 1.474 KK, sebanyak 541 KK belum memiliki buku nikah.      
Dalam konteks layanan dasar ini, maka seiring dengan implementasi program, atas nama seluruh warga masyaraka bumi Tioq Tata Tunaq wabil khusus masyarakat Kecamatan Bayan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara memberikan atensi dan apresiasi yang tinggi kepada Tim Pelaksana Program sekaligus merespon temuan Tim dengan pendekatan melaksanakan Itsbat Nikah Massal. Hasilnya dari dua desa sasaran program telah diterbitkan buku nikah sebanyak 9 (sembilan) pasangan yang telah memenuhi persyaratan.

Bapak, Ibu, saudara-saudara serta Tamu Undangan yang Saya Banggakan
Sedangkan pada pilar kebijakan publik, dari hasil review Tim terhadap dua buah Peraturan Desa (Perdes) yang diterbitkan oleh Pemerintah Desa Bayan dan Desa Karang Bajo, yakni Peraturan Desa Nomor 1 tahun 2006 tentang Pelestarian Pawang (Hutan) Adat di Wilayah Desa Bayan dan Peraturan Desa Nomor 1 tahun 2006 tentang  Pelestarian Pawang Adat Paer Bayan di Wilayan Desa Karang Bajo. Dari dua regulasi ini, Tim menyimpulkan bahwa kedua perdes tersebut dibentuk belum berdasarkan tata cara pembentukan peraturan per-Undang-undangan yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 khususnya Pasal 5 yang berisi harus memuat kejelasan tujuan, kelembagaan atau pejabat yang tepat, kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan dapat dilaksanakan, kedayagunaan dan kehasilgunaan.
Kekurangan dan kelemahan pembentukan kedua regulasi tersebut dapat dipahami disebabkan salah satunya mungkin karena keterbatasan SDM kedua desa. Sementara di sisi lain, Undang-Undang yang mengatur tata cara pembentukan peraturan Per-Undang-undangan terbit belakangan (baru terbit tahun 2011).
Oleh karena itu, luput dari kekurangan tersebut, Pemerintah Daerah tetap memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Desa Bayan dan Karang Bajo, pasalnya pemerintah daerah meyakini betul bahwa niat awal dari dibentuknya Perdes Nomor 1 tahun 2006 itu adalah untuk mengatur dan menjaga kelestarian hutan adat di wilayah Desa Bayan dan Desa Karang Bajo. Betapa tidak, secara administratif, Desa Bayan adalah lokasi hutan adat Mandala, sehingga pemerintah dan masyarakat desa setempat merasa bertanggung jawab untuk menjaga hutan mandala dari kemungkinan kerusakan sehingga perlu dilestarikan baik hutan dan ekosistem yang ada didalamnya. Ini semua adalah bukti nyata adanya kesungguhan ikhtiar dan kebutuhan akan regulasi yang lebih baik agar dengan sesegera mungkin diterbitkan oleh pemerintah yang lebih tinggi, paling tidak paraturan daerah (Perda) yang mengatur pengkuan dan perlindungan masyarakat adat dan hak ulayat.      
    
Bapak, Ibu, Saudara-saudara dan Tamu Undangan yang terhormat
Selanjutnya pada pilar penerimaan sosial, Tim pelaksana program telah melakukan kampanye diseminasi informasi melalui media kebudayaan dengan tujuan agar masyarakat luas mudah memahami terkait eksistensi masyarakat Adat Bayan dengan segala  kemajemukan kearifan lokal yang dimiliki dan memang telah terbukti mampu mengharmonisasikan alam dalam kehidupan sosial masyarakat dengan menjaga hutan sehingga tetap lestari hingga saat ini. Selain itu, kita ketahui bersama bahwa kampanye dilakukan dengan cara memaksimalkan peran media massa dan sekaligus menghadirkan insan media secara langsung dihadapan komunitas masyarakat adat untuk berdialog bersama-sama dalam suasana kekeluargaan, kesetaraan dan penuh keakraban. Tidak ada jarak satu sama lain. Dengan lain perkataan, dialog digelar dengan cara berdampingan satu sama lain dalam ritme kebersamaan.
Dalam konteks dialog di atas, maka hemat kami selaku pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara, bahwa ikhtiar dengan pendekatan kampanye melalui media kebudayaan yang dilakukan oleh Tim Program setidaknya mempunyai makna sebagai upaya menggali, mengembangkan serta mempertahankan aset-aset kebudayaan yang ada di komunitas masyarakat adat setempat hingga saat ini. Sehingga anggapan Tim mengenai kampanye kearifan lokal masyarakat adat Bayan terkait keberhasilan mengelola hutan sangat penting untuk dipublikasikan kepada masyarakat luas amatlah relevan, selain sebagai materi pembelajaran bersama dalam kehidupan sosial masyarakat setempat. Misalnya terkait upaya mempertahankan hutan bambu agar tetap lestari sampai saat ini amatlah penting untuk didiseminasikan melalui publikasi media massa maupun media-media publikasi sejenis lainnya agar segenap elemen masyarakat Bayan bisa memberikan kontribusi positif dalam menjaga hutan yang sudah ada saat ini.

Bapak, Ibu, Saudara-saudara dan Tamu Undangan yang berbahagia        
Di samping tujuan diatas, secara filosofis bahwa dalam kehidupan masyarakat adat Bayan, keberadaan bambu bagi setiap warga memiliki makna sangat vital mulai sejak seseorang dilahirkan sampai kematiannya,  membutuhkan bambu baik untuk memotong pusar bayi yang baru lahir, membuat alat jepit khitanan/sunatan sampai pada alat penyangga di dalam liang lahat ketika meninggal dunia. Untuk kita ketahui bersama bahwa kegunaan bambu ini tidak hanya berlaku di komunitas masyarakat adat Bayan saja namun juga berlaku bagi masyarakat Lombok pada umumnya.
Makna selanjutnya dari kegiatan kampanye melalui media kebudayaan ini adalah bahwa bahasa seni dan kebudayaan merupakan bahasa yang sangat mudah dipahami oleh masyarakat adat, sehingga dipilihnya media seni dan kebudayaan ini dimaksudkan salah satu media cukup efektif guna mensosialisasikan nilai-nilai inklusi seperti nilai kesetaraan, yang menjadi salah satu fokus utama dan nilai penting dari program peduli.   

Bapak, Ibu, Saudara-saudara dan Tamu Undangan yang Saya Banggakan       
          Mengingat sangat vitalnya urgensi nilai-nilai budaya dan adat istiadat dalam membangun sendi-sendi kehidupan masyarakat dan guna mendorong percepatan pembangunan daerah dalam segala aspek yang diharapkan dapat membawa Lombok Utara lebih baik ke depan, sehingga salah satu program prioritas dalam masa 99 hari kerja kepemimpinan kami selaku Bupati dan Wakil Bupati adalah memberikan ruang yang luas kepada masyarakat Lombok Utara untuk terus berupaya mengembangkan dan meneguhkan nilai-nilai budaya dan adat istiadat di level aras desa dengan membentuk kelembagaan adat (Majelis Krama Desa) di setiap desa di daerah Kabupaten Lombok Utara. Langkah awal yang ditempuh untuk mewujudkan program tersebut adalah melakukan diskusi dan pembahasan rancangan pembentukan Majelis Krama Desa, dilanjutkan dengan penandatangan Peraturan Bupati tentang pembentukan Majelis Krama Desa dan terakhir adalah mengesahkan/ melantik Majelis Krama Desa yang terbentuk. Hasil yang diarapkan dari ikhtiar ini adalah terbangunnya forum penguatan kearifan lokal (Majelis Krama Desa) untuk mendukung pembangunan di segala aspek di bumi Tioq Tata Tunaq Kabupaten Lombok Utara.
Dengan demikian, Kami berharap kampanye melalui seni dan kebudayaan yang dilaksanakan selama dua hari kedepan ini dapat memberikan arti penting baik bagi masyarakat adat Bayan sendiri, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara, serta masyarakat luas pada umumnya dengan berbaur menjadi satu pada acara festival budaya ini. Melalui pegelaran festival Bambu ini juga diharapkan kita semua dapat dengan mudah mencermati dan memahami pesan-pesan nilai inklusi yang akan disampaikan nanti sehingga beberapa capaian yang hendak diwujudkan dalam kegiatan ini antara lain pertama, terpahaminya nilai-nilai inklusi sosial oleh masyarakat adat Bayan, pemerintah daerah, dan masyarakat umum. Kedua, masyarakat adat Bayan, pemerintah daerah, dan masyarakat umum mampu memahami nilai-nilai sosial untuk mendorong terwujudnya masyarakat adat Bayan yang inklusif. Ketiga, dapat terkampanyekannya inklusi sosial di masyarakat adat Bayan, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya; dapat terwujud nyata. Dan, pada akhirnya kita semua bisa menerapkannya dalam kehidupan sosial sehari-hari.  

Bapak, Ibu, Saudara-saudara dan Tamu Undangan yang Saya Banggakan          
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Semoga Allah Swt-Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa meridhoi serta memberikan petunjuk-Nya kepada kita semua, sehingga kegiatan yang kita laksanakan selama dua hari kedepan dapat berjalan sesuai rencana. Dan, sebelum sambutan ini ditutup, Maka dengan mengucapkan Bimilaahirrahmaanirrahiim acara Festival Bambu Masyarakat Adat Bayan Tahun 2016 ini secara Resmi Saya Nyatakan DIbuka...... (TOK...3X)

Sekian dan terima kasih.

Wallahul Muwafiq Walhadii ilaa sabilil rasyaad.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.

BUPATI LOMBOK UTARA,



Dr. H. NAJMUL AKHYAR, SH., MH
                                
                           
 BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN PADA
UPACARA HARI ULANG TAHUN (HUT) KE VIII
KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2016

KAMIS, 21 JULI  2016
--------------------------

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM.
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA.

YANG KAMI HORMATI :
-          BAPAK GUBERNUR DAN SEGENAP UNSUR MUSPIDA PROVINSI NTB
-          BUPATI DAN WALIKOTA SE-PROVINSI NTB
-          PIMPINAN DAN SEGENAP ANGGOTA DPRD KLU
-          PARA PEJABAT SIPIL, TNI/POLRI, PIMPINAN INSTANSI VERTIKAL/ BUMN/BUMD
-          PIMPINAN PARTAI POLITIK, PIMPINAN PERGURUAN TINGGI, ORGANISASI SOSIAL, ORGANISASI KEMASYARAKATAN
-          TOKOH MASYARAKAT, TOKOH AGAMA, TOKOH ADAT DAN TOKOH PEMUDA
-          HADIRIN PESERTA UPACARA DAN SELURUH WARGA MASYARAKAT LOMBOK UTARA YANG SAYA BANGGAKAN
MENGAWALI KEGIATAN PADA PAGI HARI INI, PERTAMA-TAMA MARILAH KITA MEMANJATKAN PUJI SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT-TUHAN YANG MAHA ESA, KARENA ATAS RAHMAT DAN KARUNIA-NYA, SEHINGGA PADA HARI YANG BERSEJARAH INI, KITA KEMBALI DAPAT BERSAMA-SAMA MELAKSANAKAN UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN (HUT) KE-8 KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2016, DALAM KEADAAN SEHAT WAL’AFIAT DAN PENUH KEBAHAGIAAN.
MASIH DALAM SUASANA IDUL FITRI, PERKENANKAN KAMI ATAS NAMA PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA MENYAMPAIKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1437 HIJRIAH KEPADA SELURUH HADIRIN DAN WARGA MASYARAKAT LOMBOK UTARA. MINAL AIDIN WAL FAIZIN-MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.

HADIRIN PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA,
MOMENTUM PERINGATAN HUT KE-8 KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN INI MEMILIKI MAKNA KHUSUS BAGI SAYA DAN WAKIL BUPATI LOMBOK UTARA, BAHWA PADA TAHUN 2016 INI MERUPAKAN TAHUN PERTAMA MASA PENGABDIAN KAMI UNTUK MENGKHIDMATKAN DIRI KEPADA MASYARAKAT KABUPATEN LOMBOK UTARA. ATAS NAMA PEMERINTAH DAERAH MENGUCAPKAN DIRGAHAYU KABUPATEN LOMBOK UTARA KE-8, SEMOGA EKSISTENSI, KEBANGGAAN DAN KECINTAAN KITA PADA DAERAH INI TETAP BERSEMI DALAM BENAK KITA SEHINGGA KITA DAPAT MENATA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SAAT INI DAN PADA MASA MENDATANG DALAM BINGKAI SUASANA PENUH KEBERSAMAAN, KEKELUARGAAN, DAN KEDAMAIAN.
SEJAK DITETAPKANNYA KABUPATEN LOMBOK UTARA SEBAGAI DAERAH OTONOM BARU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 26 TAHUN 2008. KEMUDIAN DITINDAKLANJUTI DENGAN RESMINYA KABUPATEN LOMBOK UTARA SEBAGAI KABUPATEN/KOTA KE-10 DI PROVINSI NTB PADA TANGGAL 30 DESEMBER 2008. SEJAK SAAT ITULAH PEMERINTAH DENGAN DUKUNGAN PENUH MASYARAKAT MEMULAI TAHAPAN PEMBANGUNAN DI DAERAH INI DENGAN RASA SOLIDARITAS DAN SINERGITAS YANG TINGGI ANTARA PELBAGAI ELEMEN YANG ADA. IKTIKAD BAIK PEMERINTAH UNTUK MEMBANGUN DAERAH INI DENGAN DUKUNGAN PENUH MASYARAKAT TELAH MAMPU MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM BENTUK KEMAJUAN PEMBANGUNAN DALAM PELBAGAI SEKTOR DAN TELAH MEMBERI DAMPAK NYATA PADA PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM), SEPERTI PENDIDIKAN, KESEHATAN, DAN PEREKONOMIAN SERTA TIDAK LUPUT JUGA OLEH DUKUNGAN SEKTOR-SEKTOR LAINNYA.

HADIRIN PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA,
SEBAGAI TONGGAK AWAL DARI KEPEMIMPINAN KAMI, MAKA PADA PERAYAAN HUT KALI INI PERKENAN KAMI AKAN MENYAMPAIKAN PIDATO BERJUDUL “MEMBANGUN KABUPATEN LOMBOK UTARA DARI DESA MENUJU SUATU KONDISI YG LEBIH BAIK DI MASA MENDATANG”. UNTUK MENGAWAL DAN MEREALISASIKAN CITA-CITA PEMBANGUNAN DAERAH YANG DICANANGKAN DIMULAI DARI DESA INI, MAKA VISI YANG KAMI USUNG ADALAH TERWUJUDNYA LOMBOK UTARA YANG RELIGIUS, BERBUDAYA, ADIL DAN SEJAHTERA. GUNA MENGIMPLEMTASIKAN VISI INI MAKA KAMI TELAH MENETAPKAN 5 (LIMA) MISI DAN SETIAP MISI MEMILIKI SASARAN DAN TARGET TERSENDIRI. KELIMA MISI YANG KAMI MAKSUDKAN ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT :
PERTAMA, PERCEPATAN PERWUJUDAN MASYARAKAT LOMBOK UTARA YANG BERIMAN, BERTAQWA DAN BERBUDAYA. KEDUA, PERCEPATAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DALAM HAL (IPM, KEMANDIRIAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN PENURUNAN KEMISKINAN). KETIGA, PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI DAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK GUNA MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH, TRANSPARAN, PARTISIPATIF, MENJAMIN KEPASTIAN HUKUM, KESETARAAN GENDER & MENGHORMATI HAK ASASI MANUSIA. KEEMPAT, PERCEPATAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN KONEKTIFITAS ANTAR WILAYAH. DAN KELIMA, MEMPERTAHANKAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN  DAN  MEMBANGUN KETAHANAN TERHADAP BENCANA UNTUK MEWUJUDKAN TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM YANG HARMONIS DAN BERKELANJUTAN.



HADIRIN PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA,
VISI – MISI TERSEBUT AKAN KAMI APLIKASIKAN MELALUI STRATEGI UMUM YAKNI PERCEPATAN INOVASI NILAI TAMBAH YANG FAMILIAR KAMI SEBUT - PIN. SECARA SPESIFIK BAHWA KELIMA MISI TERSEBUT MEMILIKI SASARAN MAUPUN STRATEGI TERSENDIRI.  
UNTUK MISI PERTAMA YAKNI PERCEPATAN PERWUJUDAN MASYARAKAT LOMBOK UTARA YANG BERIMAN, MAKA ADA BEBERAPA STRATEGI YANG DITEMPUH DAN JALANKAN. PERTAMA, GERAKAN KEMBALI KE KHITTAH PENDIDIKAN, DIMANA DALAM REALISASINYA DITEMPUH DENGAN CARA MENGEDEPANKAN PENDIDIKAN AKHLAK, MENTAL DAN SPIRITUAL MELALUI PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA, BUDAYA LUHUR DAN KEBHINEKAAN/ KEBERAGAMAN DALAM PRAKTEK DAN PERILAKU SEHARI-HARI SISWA BAIK DI SEKOLAH MAUPUN DI LUAR SEKOLAH DIMULAI DARI SEJAK PENDIDIKAN USIA DINI. KEDUA, PENINGKATAN PERAN TOKOH AGAMA/TOKOH MASYARAKAT DALAM PENGGENCARAN MAJELIS-MAJELIS AGAMA (PENGAJIAN, DAULAH DAN BENTUK LAIN SESUAI AGAMA) DI SETIAP LAPISAN MASYARAKAT TERMASUK FASILITASI PEMBANGUNAN/ RENOVASI TEMPAT-TEMPAT IBADAH.
                KETIGA, MELAKUKAN FASILITASI DAN PENINGKATAN FORUM KOMUNIKASI/ DIALOG ANTAR WARGA, ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR KOMUNITAS ADAT DAN BUDAYA (PEMBENTUKAN MAJELIS KRAMA DESA, GENDU RASA SECARA REGULER). KEEMPAT, MELAKUKAN FASILITASI DOKUMENTASI DAN PELESTARIAN NILAI-NILAI LUHUR BUDAYA YANG BERFUNGSI DALAM SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT. KELIMA, MELAKSANAKAN FASILITASI DAN INSENTIF PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN NILAI-NILAI LUHUR BUDAYA DAN KESENIAN YANG MENDUKUNG PARIWISATA DALAM BENTUK FASILITASI SARANA -  PRASARANA SENI DAN KEBUDAYAAN). KEENAM, PENGGENCARAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PENYAKIT MASYARAKAT TERUTAMA GENERASI MUDA.
SEDANGKAN SASARAN YANG INGIN DIWUJUDKAN DARI MISI PERTAMA INI ADALAH  PERTAMA, MENINGKATNYA KEIMANAN DAN KETAQWAAN MELALUI PENGAMALAN AJARAN AGAMA DAN PELESTARIAN BUDAYA LUHUR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. KEDUA, MENINGKATNYA TOLERANSI DAN HARMONISASI KEHIDUPAN BERAGAMA DIANTARA PEMELUK SETIAP AGAMA. KETIGA, MENINGKATNYA PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN KHASANAH BUDAYA DAN KESENIAN YANG DAPAT MENDUKUNG PARIWISATA. KEEMPAT, TERJAGANYA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT. DAN, KELIMA, TERJAGANYA STABIILITAS POLITIK DAN KESATUAN BANGSA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT.  

HADIRIN YANG SAYA HORMATI,
PADA MISI KEDUA YAITU PERCEPATAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DALAM HAL IPM, KEMANDIRIAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN PENURUNAN KEMISKINAN. MENGIMPLEMENTASIKAN MISI INI, KAMI TELAH MENETAPKAN STRATEGI PELAKSANAANNYA ANTARA LAIN :
DIBIDANG PENDIDIKAN, STRATEGI YANG DITEMPUH ANTARA LAIN : KEMBALI KE KHITTAH PENDIDIKAN; PENGAWALAN  BERSAMA ANGKA MELANJUTKAN DAN MEMASTIKAN ANGKA DROP OUT NOL; PEMBERIAN BEASISWA BAIK LEWAT BIAYA APBD, KERJASAMA LPDP, CSR DLL); PEBANGUNAN SEKOLAH TERINTEGRASI DI WILAYAH YANG SULIT TERJANGKAU;  MENGGALAKKAN BUDAYA LITERASI DALAM BENTUK MEMBACA KITAB SUCI/BUKU AGAMA/TOKOH INSPIRATIF AGAMA) DI LEMBAGA-LEMBAGA PENDIDIKAN DI LOMBOK UTARA;  MELAKSANAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN ATURAN DESA/ADAT/AWIQ-AWIQ MELALUI MAJELIS KRAMA DESA; DAN TERAKHIR, MENUNJUKKAN KEBERPIHAKAN YANG ADIL BAGI SEKOLAH NEGERI MAUPUN SWASTA.
SEDANGKAN SASARAN YANG INGIN DICAPAI ADALAH MENCAPAI  APM PENDIDIKAN DASAR SEBESAR 100 % (2017) DAN BERUPAYA UNTUK MEMPERTAHANKANNYA PADA (2018–2020); MENCAPAI APM PENDIDIKAN MENENGAH  SEBESAR  98 % (2019), DARI POSISI AWAL SEBESAR 75 % (APK) TAHUN 2015; MENCAPAI ANGKA DROP OUT  0 (NOL), PADA SEMUA JENJANG PENDIDIKAN PADA 2017 DAN SETERUSNYA; MENCAPAI ANGKA MELANJUTKAN 100 % DARI SD/SEDERAJAT KE SMP/SEDERAJAT DAN DARI SMP SEDERAJAT KE/SMA SEDERAJAT PADA 2017 DAN SETERUSNYA; MENINGKATNYA PARTISIPASI PENDIDIKAN TINGGI; DAN MENINGKATNYA MUTU PENDIDIKAN SERTA MENINGKATNYA NILAI BUDI PEKERTI DAN INTEGRITAS SISWA.
DIBIDANG KESEHATAN, STRATEGI YANG AKAN/SEDANG DITEMPUH ANTARA LAIN : PENGADAAN SATU DESA SATU DOKTER; MELAKUKAN AKSI SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN (ASHAR); MEMBIASAKAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT0 DI SEMUA LAPISAN TERUTAMA DI LEVEL MASYARAKAT AKAR RUMPUT). SEMENTARA SASARAN YANG INGIN DIWUJUDKAN UNTUK BIDANG KESEHATAN INI ANTARA LAIN :
PERTAMA, MENGEJAR PENCAPAIAN KASUS KEMATIAN IBU 0 (NOL) PADA  2019 DAN MEMPERTAHANKANNYA DI TAHUN-TAHUN BERIKUTNNYA. KEDUA, MENURUNKAN KEMATIAN BAYI SECARA PROGRESIF DENGAN HARAPAN TINGGAL  1/1000 DI 2019 DAN SETERUSNYA DARI KONDISI 7,9/1000 TAHUN 2014. KETIGA, MENURUNKAN SECARA PROGRESIF IBU HAMIL KEK DARI SEKITAR 20 % TAHUN 2015 MENJADI HANYA 10 % DI TAHUN 2020. KEEMPAT,  MENURUNKAN BALITA GIZI BURUK (NOL) DAN GIZI KURANG  HINGGA MENCAPAI (1 %) TAHUN 2019 DAN BERIKTIAR MEMPERTAHANKANNYA DI TAHUN-TAHUN BERIKUTNNYA.  KELIMA, TERCIPTANYA LOMBOK UTARA BEBAS MALARIA TAHUN 2020. KEENAM, TERCIPTANYA LOMBOK UTARA BEBAS TBC TAHUN 2020. KETUJUH, MENURUNNYA KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR HINGGA 50 % TAHUN 2019. KEDELAPAN, INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN MENCAPAI 80 % PADA  TAHUN 2018. SERTA KESEMBILAN, CAKUPAN RUMAH TANGGA DENGAN JAMBAN MENCAPAI 90 % DI TAHUN 2020.

HADIRIN YANG SAYA HORMATI,
ADAPAUN DIBIDANG EKONOMI DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN, PEMERINTAH DAERAH LOMBOK UTARA AKAN MENEMPUH STRATEGI ANTARA LAIN : PERTAMA, MENYIAPKAN DAN MEMASOK PRODUK PERTANIAN UNTUK PASAR PARIWISATA. KEDUA, PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN KERING, MELALUI PENGALIRAN AIR SECARA MERATA. INI OPTIMIS DAPAT DIJALANKAN KARENA LOMBOK UTARA PUNYA POTENSI SUMUR BOR LEBIH DARI 230 UNIT. INI DITEMPUH DENGAN REVITALIASI/EFISIENSI IRIGASI DAPAT MENGAIRI  4.600 HA LAHAN KERING TADAH HUJAN, SEHINGGA DAPAT TANAM LEBIH DARI 1 X PER TAHUN. KETIGA, PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERKEBUNAN. KEEMPAT, INDUSTRIALISASI HASIL PERTANIAN. KELIMA, PENGUATAN EKONOMI DESA MELALUI PENGUATAN BUMDES.  KEENAM, PARIWISATA BERBASIS DESA DENGAN KONSEP DESA WISATA/EKOWISATA). SERTA KETUJUH, MENCIPTAKAN 10.000 WIRAUSAHA BARU LEWAT SINERGI PENINGKATAN KAPASITAS DAN PENGUATAN PERMODALAN 3 JT/ORANG. UNTUK DIKETAHU BERSAMA BAHWA SASARAN YANG INGIN DIWUJUDKAN DARI MISI YANG KEDUA INI ANTARA LAIN :  
PERTAMA, TERCIPTANYA PERTUMBUHAN EKONOMI RATA-RATA 5 % PER TAHUN. KEDUA, TUMBUHNYA 10.000 WIRAUSAHA BARU LEWAT PENDEKATAN INTEGRASI PELATIHAN & BANTUAN MODAL 3 JT /ORANG. KETIGA, MENURUNNYA JUMLAH KELUARGA PRA-SEJAHTERA RATA-RATA 4 % PER TAHUN. KEEMPAT, MENGENTASNYA DESA TERTINGGAL DARI 5 DESA DI TAHUN 2015 MENJADI 0 DESA PADA TAHUN 2020 ATAU SELURUH DESA TERTINGGAL TELAH MENJADI DESA BERKEMBANG. DAN, KELIMA, MENINGKATKNYA JUMLAH BUMDES YANG MAJU.

HADIRIN YANG SAYA HORMATI,
DALAM RANGKA  PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI DAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK, MAKA STRATEGI YANG KITA APLIKASIKAN UNTUK MEWUJUDKANNYA DIJALANKAN MELALUI 4 (EMPAT) PILAR PEMERINTAHAN (E-GOVERNMENT) YAKNI, PERTAMA, MEMASANG KONEKTIVITAS ANTAR-UNIT KERJA DI SELURUH SKPD DI KABUPATEN LOMBOK UTARA DAN MEMASTIKAN SISTEM TERSEBUT BERJALAN DENGAN BAIK (GO BROADBAND NETWORK). KEDUA, MELAKSANAKAN PELAYANAN PUBLIK LEWAT SISTEM GOVERNMENT PORTAL (SERVICE CONTENT). KETIGA, MEMBANGUN JARINGAN INFORMASI MENUJU E-GOVERNMENT SERTA MEMBANGUN KAPASITAS APARATUR DENGAN PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI ATAU MEMBIASAKAN ASN AGAR SELALU RAMAH TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI INSTANSINYA. DAN, KEEMPAT, MENJALIN KEMITRAAN SECARA PRIBADI MAUPUN KOLEKTIF BAIK SESAMA APARATUR MAUPUN DENGAN STAKEHOLDER EKSTERNAL /PUBLIK LUAS BAIK PERSONAL, LEMBAGA, LSM MAUPUN ORGANISASI SOSIAL KEMASYARAKATAN UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK (CAPITAL STRATEGY).
SEMENTARA ITU, SASARAN REFORMASI BIROKRASI DAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK, YAITU: PERTAMA, TERWUJUDNYA KELEMBAGAAN YANG OPTIMAL (EFEKTIF DAN EFISIEN). KEDUA, INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK MINIMAL MENCAPAI 80 PADA TAHUN 2019 (LAYANAN TERHADAP PERIJINAN, PELAYANAN KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL, PENDIDIKAN, KESEHATAN DLL) DAN DIUPAYAKAN MENINGKAT PADA TAHUN-TAHUN SELANJUTNYA. KETIGA, AKUNTABILITAS KINERJA DENGAN PREDIKAT B DI TAHUN 2018. KEEMPAT, MEMPERTAHANKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DENGAN PREDIKAT WAJAR TANPA PENGECUALIAN. DAN, KELIMA, TERWUJUDNYA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI (E-GOVERNMENT/E-PERENCANAAN, E-BUDGETING, E-DATA, PAJAK ONLINE  DLL) PADA 2018.

HADIRIN YANG SAYA HORMATI,
UNTUK MELAKSANAKAN PERCEPATAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN KONEKTIFITAS ANTAR WILAYAH, BEBERAPA STRATEGI YANG DIJALANKAN YAKNI : PERTAMA, MERANCANG DISAIN PENGEMBANGAN RUAS JALAN KABUPATEN SEHINGGA TERSEDIA DISAIN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR JALAN YANG BAIK DAN MEMADAI. KEDUA, MERANCANG DISAIN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN AIR BERSIH SEHINGGA DAPAT TERSEDIANYA DISAIN PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN AIR BERSIH DI WILAYAH-WILAYAH YANG ADA DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. SEDANGKAN SASARAN DARI PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN KONEKTIFITAS ANTAR WILAYAH INI ANTARA LAIN : PERTAMA, MENINGKATNYA PANJANG JALAN KABUPATEN DARI 209 KM MENJADI 350 KM DENGAN KEMANTAPAN JALAN MENCAPAI 85 % (2020). KEDUA, TERSEDIANYA AKSES AIR MINUM YANG AMAN  MENCAPAI 80 % (2019). KETIGA, RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN LISTRIK 100 % (2019). KEEMPAT, PERSENTASE RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DAN PEMUKIMAN KUMUH TERSISA HANYA 5 %  (2020). KELIMA, MENINGKATNYA INFRASTRUKTUR IRIGASI. KEENAM, MENINGKATNYA INFRASTRUKTUR PERHUBUNGAN. KETUJUH, MENINGKATNYA LINGKUNGAN YANG SEHAT DAN AMAN DIDUKUNG PSU. KEDELAPAN, PERSENTASE RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN ENERGI BARU TERBARUKAN SEBESAR 15 % (2020). DAN, KESEMBILAN, TERSEDIANYA LAHAN UNTUK PELEBARAN JALAN PROVINSI MAUPUN NASIONAL.



HADIRIN PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA,
GUNA MEMPERTAHANKAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN  DAN  MEMBANGUN KETAHANAN TERHADAP BENCANA UNTUK MEWUJUDKAN TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM YANG HARMONIS DAN BERKELANJUTAN.  MAKA LANGKAH YANG DILAKUKAN PEMERINTAH DAERAH ADALAH MENDORONG MASYARAKAT AGAR MEMBIASAKAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM KESEHARIAN DENGAN MELAKUKAN PENYEHATAN LINGKUNGAN, RUMAH, JAMBANISASI, DAN PENGOLAHAN SAMPAH DARI SUMBERNYA; SERTA MENYIAPKAN MASYARAKAT SEJAK DINI AGAR SELALU TANGGAP BENCANA BILA SEWAKTU-WAKTU TERJADI BENCANA, MENGINGAT SECATA TOPOGRAFIS, KLU MEMANG WILAYAH YANG RENTAN BAHAYA BENCANA (ALAM – SOSIAL). ADAPUN TARGET YANG DIHARAPKAN DAPAT DICAPAI ADALAH : PERTAMA, TERJAGANYA KUALITAS AIR, TANAH DAN UDARA. KEDUA, TERJAGANYA JUMLAH DAN DEBIT MATA AIR. KETIGA, CAKUPAN RTH SESUAI SPM TAHUN 2020. KEEMPAT, CAKUPAN PENANGANAN SAMPAH 80 % TAHUN 2020. KELIMA, TERCAPAINYA STANDAR PELAYANAN MINIMAL LINGKUNGAN HIDUP DI TAHUN 2020. DAN KEENAM, TERCAPAINYA STANDAR PELAYANAN MINIMAL PEMADAM KEBAKARAN TAHUN 2020 MENINGKAT.

HADIRIN PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA,
                BAHWA DALAM RANGKA MENYONGSONG LOMBOK UTARA LEBIH BAIK DI MASA YANG AKAN DATANG, MAKA PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DI BAWAH PEMERINTAHAN KAMI MENCANANGKAN BEBERAPA KEBIJAKAN DAN PROGRAM STRATEGIS, MISALNYA  MENJADIKAN TAHUN 2016 SEBAGAI TAHUN PELAYANAN PARIWISATA. GEBRAKAN INI KITA LAKUKAN KARENA DIAKUI ATAU TIDAK, PARIWISATA MERUPAKAN TONGGAK PENOPANG PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KLU. NAMUN REALITANYA SAMPAI SAAT INI SEKTOR INI BELUM TERTATA DENGAN BAIK. KARENANYA, BEBERAPA HAL YANG DILAKUKAN DALAM PELAYANAN PARIWISATA INI ADALAH REAFIRMASI PERIZINAN, MEMPERMUDAH MEKANISME BIROKRASI MENYANGKUT PERIZINAN PARIWISATA SEHINGGA INDUSTRI PARIWISATA YANG SUDAH ADA MAUPUN AKAN MEMBANGUN, SEMUANYA MEMILIKI IZIN. SELANJUTNYA MENATA DESTINASI WISATA. INI SANGAT PENTING  DILAKSANAKAN DALAM RANGKA MENOPANG DAYA TARIK KUNJUNGAN PARIWISATA ITU SENDIRI. SELAIN ITU, MENGGALI POTENSI OBJEK WISATA. PADA TAHUN INI PULA AKAN DIKEMBANGKAN SETIDAKNYA 8 OBJEK WISATA DI BUMI TIOQ TATA TUNAQ.
                KEBIJAKAN DAN PROGRAM STRATEGIS SELANJUTNYA ADALAH MENCANANGKAN PROGRAM 100 PERSEN AKTA KELAHIRAN BAGI SISWA-SISWI DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. HAL INI BERTUJUAN UNTUK MEMASTIKAN SEMUA MASYARAKAT DI DAERAH INI MENDAPATKAN PEMENUHAN HAK IDENTITAS HUKUM DAN AKSES TERHADAP PELAYANAN DASAR. BEGITU JUGA BAGI BAYI BARU LAHIR AGAR BEGITU LAHIR AKTA KELAHIRANNYA BISA LANGSUNG TERBIT TANPA HARUS MENUNGGU LAMA APALAGI HARUS MELEWATI BIROKRASI YANG BERBELIT-BELIT. FAKTA, BAHWA DI KABUPATEN LOMBOK UTARA, BARU SEBESAR 49,21% ANAK USIA 0-17 TAHUN YANG MEMILIKI DAN DAPAT MENUNJUKKAN AKTA KELAHIRAN. BERIKUTNYA, ADALAH MEMASTIKAN MASYARAKAT TIDAK MAMPU TERCOVER LAYANAN BPJS. DALAM ARTI MASYARAKAT HARUS TERDAFTAR DALAM LAYANAN BPJS KESEHATAN MESKIPUN MASIH SEHAT. KARTU BPJS BISA DIMILIKI SEBELUM SAKIT KHUSUSNYA BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU. DISAMPING ITU, PELAYANAN AMBULAN DI SETIAP DESA DI  LOMBOK UTARA. TUJUANNYA AGAR MASYARAKAT YANG SAKIT TIDAK KESULITAN MENCARI TRANSPORTASI JIKA HENDAK BEROBAT KE LAYANAN FASILITAS KESEHATAN.
PROGRAM STRATEGIS LAIN YAKNI MENGUPAYAKAN INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERKEADILAN, BAIK SEKOLAH SWASTA DAN NEGERI. KARENA KENYATAANNYA, SAAT INI SARANA LEMBAGA PENDIDIKAN KITA MASIH SANGAT TIMPANG. OLEH KARENA ITU, KEDEPAN KITA AKAN FOKUS MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SEKOLAH SWASTA DAN NEGERI SECARA BERKEADILAN DAN MERATA.

HADIRIN YANG SAYA HORMATI,
GERAKAN BERIKUTNYA ADALAH PENINGKATAN KUALITAS DAN KESEJAHTERAAN GURU, SEBAB KEBERADAAN MEREKA AMAT PENTING SEHINGGA DIBUTUHKAN GURU-GURU YANG BERKUALITAS DAN BERWAWASAN LUAS GUNA MENUNJANG KUALITAS PENDIDIKAN DI KLU. LANGKAH AWAL YANG DILAKUKAN PEMERINTAH DAERAH YAITU MELAKUKAN MoU DENGAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN (LPDP). HARAPANNYA, KEDEPAN GURU-GURU DI KLU BANYAK YANG LULUSAN S2 ATAU S3. SELANJUTNYA PEMERINTAH DAERAH AKAN MENGELUARKAN KEBIJAKAN BERKAITAN DENGAN UPAH/HONOR GURU HONORER DI KABUPATEN LOMBOK UTARA.
SELANJUTNAYA ADALAH MELOUNCHING PROGRAM SATU DOKTER SATU DESA, YANG MERUPAKAN SALAH SATU PROGRAM YANG PALING VITAL GUNA MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT TERUTAMA YANG TINGGAL JAUH DARI AKSES FASILITAS KESEHATAN. CAPAIANNYA AGAR MASYARAKAT DESA BISA DITANGANI KESEHATANNYA CUKUP DI DESA SAJA. TIDAK HARUS BEROBAT KE LAYANAN KESEHATAN SEPERTI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT. LANGKAH YANG TELAH DITEMPUH UNTUK PROGRAM INI ADALAH BEKERJASAMA DENGAN IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI) NTB. PROGRAM PRO POOR LAINNYA YANG KAMI CANANGKAN YAKNI MENCIPTAKAN 10 RIBU WIRAUSAHA BARU UNTUK MENGURANGI PENGANGGURAN DI TENGAH MASYARAKAT KLU SAAT INI.
SELANJUTNYA, MEREFUNGSI DAN MEMPRODUKTIFKAN LAHAN KERING DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA SEPERTI PEMANFAATAN SUMUR ARTESIS KARENA SAAT INI KITA SUDAH PUNYA LEBIH DARI 230 UNIT POTENSI SUMUR BOR. DI LAIN SISI, SEKITAR 40 PERSEN DATARAN BUMI TIOQ TATA TUNAQ ADALAH LAHAN KERING, YANG HARUS DIAIRI. TERAKHIR, ADALAH MENSUPLAY HASIL PERTANIAN DAN PETERNAKAN AGAR DISERAP HOTEL. GERAKAN INI PENTING PASALNYA HOTEL MAUPUN RESTAURAN YANG ADA DI KLU MASIH MEMASOK BAHAN-BAHAN MAKANAN DARI PASAR-PASAR YANG ADA DI KOTA MATARAM BAHKAN DARI BALI DAN BANYUWANGI UNTUK TELUR. SEMENTARA BANYAK DIANTARA BAHAN-BAHAN MAKANAN TERSEBUT DIHASILKAN OLEH PERTANIAN DAN PETERNAKAN DI KLU. KEDEPAN, TENTU KUALITAS HASIL PERTANIAN DAN PETERNAKAN KLU KITA TINGKATKAN AGAR SESUAI DENGAN STANDAR HOTEL DAN RESTAURAN.

HADIRIN PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA,
                PERLU KAMI SAMPAIKAN BAHWA PERINGATAN HUT KE-8 KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2016 INI MEMANG BERBEDA DARI TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA. SETIDAKNYA PERBEDAAN INI TERLIHAT DARI 2 (DUA) HAL. PERTAMA, DARI PENGGUNAAN PAKAIAN ADAT KHAS BUMI TIOQ TATA TUNAQ. SEBAGIAN PESERTA MEMAKAI PAKAIAN ADAT DAN SEBAGIAN LAINNYA MENGENAKAN PAKAIAN AGAMA. MAKNA FILISOFIS DARI PENGGUNAAN PAKAIAN INI ADALAH SESUNGGUHNYA TIDAK ADA DIKOTOMI ANTARA ADAT DAN AGAMA. JUSTRU KEDUANYA SALING MENEGUHKAN DAN MENGUATKAN SATU SAMA LAIN. ANTARA ADAT DAN AGAMA SALING MENOPANG KEHIDUPAN MANUSIA. SEHINGGA DI TENGAH WARGA MASYARAKAT KABUPATEN LOMBOK UTARA DIKENAL ISITILAH “ADAT LUWIR GAMA” – ADAT BERSENDIKAN AGAMA. KONTEKS INI MEMBERIKAN KITA PELAJARAN BAHWA SUMBER DARI HUKUM ADAT ADALAH AGAMA, BUKAN SEBALIKNYA. DAN, PESERTA LAIN (PNS) MENGENAKAN PAKAIAN KORPRI LENGKAP.
PERBEDAAN KEDUA, BAHWA TAHUN 2016 INI ADALAH TAHUN PENCANANGAN GERAKAN LOMBOK UTARA LEBIH BAIK, DENGAN BEBERAPA INDIKATOR SEPERTI GERAKAN KEMBALI KE KHITTAH PENDIDIKAN, GERAKAN AYO SEKOLAH,  GERAKAN AYO BERWIRAUSAHA, GERAKAN DESA DAN BUMDES HEBAT, GERAKAN INFRASTRUKTUR UNTUK SEMUA, GERAKAN PEMANFAATAN PEKARANGAN, GERAKAN AYO KERJA, GERAKAN APARATUR BERSIH DAN MELAYANI, DAN GERAKAN E-GOVERNMENT SERTA GERAKAN-GERAKAN PRO POOR LAINNYA.

HADIRIN PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA,
                MELALUI HARI YANG BERSEJARAH BAGI LOMBOK UTARA PADA PAGI INI, ATAS NAMA PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT KABUPATEN LOMBOK UTARA, PERKENANKAN KAMI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH YANG SEBESAR-BESARNYA SERTA APRESIASI YANG SETINGGI-TINGGINYA KEPADA ANGGOTA TNI ANGKATAN UDARA JAKARTA YANG TELAH MENUNJUKKAN AKSI ATRAKSI TERJUN PAYUNG GUNA BERPARTISIPASI MEMERIAHKAN PERINGATAN HUT KE – 8 KLU TAHUN 2016. SELAIN ITU, UCAPAN TERIMA KASIH DAN APRESIASI YANG SAMA KAMI SAMPAIKAN KEPADA TIM DOKTER DARI KOREA SELATAN YANG TELAH BERKUNJUNG KE LOMBOK UTARA UNTUK BERLIBUR DAN SEKALIGUS MELAKSANAKAN BAKTI SOSIAL. BEGITU PULA KEPADA TIM MEDIS/KESEHATAN DARI UNIVERSITAS SARASWATI MATARAM YANG JUGA TELAH MELAKSANAKAN BAKTI SOSIAL DI DAERAH KAMI. TIADA HAL YANG KAMI DAPAT PERSEMBAHKAN SELAIN MENGUCAPAN TERIMA KASIH YANG SEDALAM-DALAMNYA.   


HADIRIN YANG SAYA HORMATI,
MENGAKHIRI SAMBUTAN INI SAYA MENGAJAK KEPADA JAJARAN  PEMERINTAHAN DAERAH LOMBOK UTARA SERTA SELURUH ELEMEN MASYARAKAT BUMI TIOQ TATA TUNA AGAR MENDUKUNG SEGENAP PROGRAM PEMBANGUNAN YANG TELAH DICANANGKAN OLEH PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA. SEBAB, KAMI YAKIN TANPA DUKUNGAN PENUH MASYARAKAT SULIT RASANYA KALAU TIDAK DIKATAKAN - MUSTAHIL – PROGRAM-RPGRAM PEMBANGUNAN YANG TELAH DITETAPKAN ITU DAPAT TERIMPLEMENTASIKAN DENGAN BAIK. MARILAH KITA JAGA KEKOMPAKAN DAN KEUTUHAN BERSAMA UNTUK MASA DEPAN KABUPATEN LOMBOK UTARA YANG LEBIH BAIK, DENGAN CARA YANG PALING UTAMA DAN ELEGAN ADALAH SENANTIASA MENJAGA TALI SILATURRAHIM DIANTARA KITA SERTA MENJAGA KONDUSIFITAS DAERAH DALAM SUASANA KEBERSAMAAN DAN KEKELUARGAAN.
WABIL KHUSUS KEPADA SELURUH JAJARAN PNS LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA, AGAR SENANTIASA BEKERJA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH SESUAI DENGAN KOMPETENSI YANG DIMILIKI SERTA FOKUS PADA PELAKSANAAN TUGAS DAN KEWAJIBAN SEBAGAI PNS SESUAI DENGAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI MASING-MASING DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN YANG TERBAIK KEPADA MASYARAKAT.
DEMIKIANLAH BEBERAPA HAL YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN PADA KESEMPATAN BERSEJARAH INI. SEMOGA ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA KUASA, SENANTIASA MEMBERIKAN RAHMAT DAN HIDAYAH-NYA KEPADA KITA SEKALIAN. AMIEN YAROBBAL ALAMIEN.
---------------------- DIRGAHAYU KABUPATEN LOMBOK UTARA  ----------------------

SEKIAN DAN TERIMA KASIH.
WALLAHUL MUWAFIQ WAL HADII ILAA SABII LIRRASYAAD.
WASSALAMU’ALLAIKUM.WR.WB.

    BUPATI LOMBOK UTARA,


Dr. H. NAJMUL AKHYAR, SH., MH

BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN  
PADA ACARA PENERIMAAN ROMBONGAN TIM DOKTER
KOREA SELATAN

SELASA, 19 JULI 2016
----------------------------------

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM.
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA
YANG SAYA HORMATI :
  • SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
  • PARA ASISTEN SEKDA KABUPATEN LOMBOK UTARA
  • KEPALA DINAS, BADAN, KANTOR DAN SATUAN KERJA LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
  • PARA ROMBONGAN TIM  DOKTER KOREA SELATAN
  • DIREKTUR RSUD KABUPATEN LOMBOK UTARA
  • SINGKATNYA HADIRIN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA

TERLEBIH DAHULU MARILAH KITA PANJATKAN PUJI SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT – TUHAN YANG MAHA ESA, ATAS LIMPAHAN RAHMAT DAN KARUNIA-NYA KEPADA KITA SEMUA, SEHINGGA PADA HARI INI KITA DAPAT HADIR BERSAMA DI TEMPAT INI, DALAM RANGKA MENGIKUTI ACARA PENERIMAAN ROMBONGAN TIM DOKTER DARI KOREA SELATAN.
UNTUK MENGAWALI SAMBUTAN INI, PERKENANKAN KAMI MENYAMPAIKAN UCAPAN SELAMAT DATANG DI KABUPATEN LOMBOK UTARA KEPADA PARA ROMBONGAN TIM MEDIS SEKALIAN. SEMOGA SUASANA DI GUMI "TIOQ TATA TUNAQ" INI, MAMPU MENGHILANGKAN PENAT SELAMA PERJALANAN SEKALIGUS MEMBERIKAN KENYAMANAN KEPADA PARA ROMBONGAN YANG AKAN MELAKSANAKAN KEGIATAN DI DAERAH INI.

PARA HADIRI UNDANGAN YANG BERBAHAGIA
PERLU KAMI SAMPAIKAN DALAM KESEMPATAN YANG BAIK INI BAHWA KABUPATEN LOMBOK UTARA MERUPAKAN DAERAH OTONOMI BARU DAN PADA HARI KAMIS TANGGAL 21 JULI 2016 BESOK AKAN MERAYAKAN ULANG TAHUN KE- 8.  DIMANA DALAM USIANYA YANG KE-8 TAHUN INI DIHARAPKAN LOMBOK UTARA BISA LEBIH BAIK LAGI DALAM MEMBANGUN DAN MEMBENAHI DIRI DI BERBAGAI SEKTOR PEMBANGUNAN. SECARA GEOGRAFIS, KABUPATEN LOMBOK UTARA MEMILIKI LUAS DARATAN SEPANJANG 809,53 KM², SEMENTARA LUAS PERAIRAN LAUTNYATERBENTANG SEPANJANG 503,24 KM². SEDANGKAN SECARA  ADMINISTRATIF, WILAYAH KABUPATEN LOMBOK UTARA TERDIRI DARI 5 KECAMATAN YAITU KECAMATAN PEMENANG, TANJUNG, GANGGA, KAYANGAN DAN BAYAN, 33 DESA DAN TAMBAH 10 DESA PERSIAPAN DENGAN JUMLAH PENDUDUK SEBESAR 245.802 JIWA.
DISAMPING HAL TERSEBUT, JUGA PERLU KITA KETAHUI BAHWA  KABUPATEN LOMBOK UTARA MEMILIKI POTENSI PARIWISATA SANGAT BESAR DAN SANGAT POTENSIAL SEKALI, TERUTAMA KEINDAHAN ALAM YANG TERBENTANG SEPANJANG WILAYAH PESISIR, PULAU-PULAU KECIL SAMPAI DENGAN WILAYAH PEGUNUNGAN. SEMUA POTENSI INI MERUPAKAN DESTINASI WISATA YANG ELOK DAN EKSOTIS. POTENSI KEINDAHAN ALAM INI JUGA DIPADU OLEH KEBERAGAMAN DAN KEINDAHAN BUDAYA YANG DIJAGA DAN DIPERTAHANKAN MELALUI PRANATA-PRANATA BUDAYA SERTA KEARIFAN LOKAL DI MASING-MASING AREA WISATA. POTENSI-POTENSI TERSEBUT ANTARA LAIN  TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI, AIR TERJUN SENDANG GILA, OBYEK WISATA TIGA GILI, YAITU GILI AIR, GILI MENO DAN GILI TERAWANGAN YANG SUDAH TERKENAL SAMPAI MANCANEGARA DAN BAHKAN SUDAH DITETAPKAN SEBAGAI DESTINASI WISATA DUNIA. DI SAMPING ITU, MASIH BANYAK LAGI OBJEK-OBJEK WISATA LAINNYA YANG AKAN MENAMBAH POTENSI OBJEK WISATA DIATAS, DAN AKAN MENJADI OBJEK WISATA YANG TURUT SERTA MEMPERTEGAS LOMBOK UTARA SEBAGAI DESTINASI WISATA DUNIA. OLEH KARENANYA KAMI BERHARAP AGAR SELAMA BERADA DI LOMBOK UTARA INI, PARA ROMBONGAN TIM DAPAT BERKUNJUNG KE SALAH SATU OBYEK WISATA DIMAKSUD.
PARA HADIRIN TAMU UNDANGAN YANG KAMI HORMATI

PADA SEKTOR KESEHATAN, ADANYA REALITAS MINIMNYA SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN SERTA PELAYANAN KESEHATAN YANG RENDAH TELAH BERPENGARUH TERHADAP DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT. HAL INI SECARA LANGSUNG AKAN MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA. MENYIKAPI HAL KONDISI TERSEBUT, PEMERINTAH DAERAH LOMBOK UTARA TELAH MENYIKAPI DENGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PELAYANAN KESEHATAN MULAI DARI PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH, PUSKESMAS,  PUSKESMAS PEMBANTU, POSKESDES, RUMAH DINAS (DOKTER, PERAWAT DAN BIDAN), TELAH DILAKSANAKAN SECARA BERTAHAP SESUAI DENGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH. DI SAMPING ITU, JUGA TELAH DICANANGKAN PENATAAN SUPRASTRUKTUR KESEHATAN DENGAN STRATEGI GERAKAN SATU DESA SATU DOKTER, GERAKAN AYO HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PENYEHATAN LINGKUNGAN, RUMAH, JAMBANISASI, PENGOLAHAN SAMPAH DARI SUMBERNYA, GEMAR BEROLAHRAGA) DAN GERAKAN ASHAR (AKSI SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN) SERTA MASIH BANYAK LAGI GERAKAN-GERAKAN LAINNYA.
SEBELUM SAMBUTAN INI KAMI TUTUP, KAMI SAMPAIKAN APRESIASI YANG SETINGGI-TINGGINYA KEPADA SEMUA PIHAK TERKAIT YANG IKUT SERTA MENYUKSESKAN KEGIATAN MEDIKAL SERVIS INI. 


PARA HADIRIN TAMU UNDANGAN YANG KAMI HORMATI

DEMIKIAN YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN PADA KESEMPATAN INI. MOHON MAAF APABILA TERDAPAT HAL-HAL YANG KURANG BERKENAN PADA PENYAMPAIAN SAMBUTAN INI, DAN ATAS PERHATIANNYA KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH.

WABILLAHITTAUFIQ WALHIDAYAH.
WASSALAMU’ALAIKUMWR. WB.


    WAKIL BUPATI LOMBOK


             SARIFUDIN, SH 


                    

BUPATI LOMBOK UTARA
 

SAMBUTAN BUPATI LOMBOK UTARA
PADA PEKAN APRESIASI BUDAYA (PAB) KE5
KABUPATEN LOMBOK UTARA

      SENIN, 25 Juli 2016


BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA.

Yth :
*      WAKIL BUPATI LOMBOK UTARA
*      SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 
*      PARA ASISTEN SETDA KABUPATEN LOMBOK UTARA 
*      PARA KEPALA DINAS, BADAN, KANTOR DAN UNIT KERJA LINGKUP PEMERINTAH KAB  LOMBOK UTARA 
*      PARA TOKOH MASYARAKAT, TOKOH AGAMA, TOKOH PEMUDA, SENIMAN DAN BUDAYAWAAN 
*      PARA GURU DAN PELAJAR SEKABUPATEN LOMBOK UTARA 
*      SINGKATNYA HADIRIN PARA PESERTA PAB DAN TAMU UNDANGAN YANG BERBAHAGIA  

ALHAMDULILLAH KITA PANJATKAN PUJI SYUKUR KE HADIRAT ALLAH SWT, TUHAN  YANG MAHA ESA, ATAS SEGALA RAHMAT DAN HIDAYAHNYA YANG TERCURAH KEPADA  KITA SEKALIAN,  SEHINGA PADA  HARI INI KITA  MASIH DIBERIKAN  KESEMPATAN  UNTUK MENGHADIRI PEMBUKAN PEKAN APRESIASI BUDAYA KABUPATEN LOMBOK  UTARA YANG KE7 TAHUN 2016 INI, DALAM KEADAAN SEHAT WAL’AFIAT DAN SELALU DALAM LINDUNGANNYA.

PARA HADIRIN SEKALIAN YANG BERBAHAGIA 
PAGELARAN PEKAN APRESIASI BUDAYA INI PADA  PRINSIPNYA  MERUPAKAN PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN RUANG YANG LUAS KEPADA PELBAGAI PRANATA DAN PERKAKAS BUDAYA YANG DI BUMI TIOQ TATA TUNAQ AGAR IKUT SERTA SECARA AKTIF DALAM MENSOSIALISASIKAN BERAGAM NILAI, NORMA DAN KEARIFAN YANG TERDAPAT DI DALAM KEBUDAYAAN ITU SENDIRI KEPADA MASYARAKAT LUAS, TIDAK HANYA DI INTERNAL MASYARAKAT LOMBOK UTARA, NAMUN JUGA MASYARAKAT LUAR DAERAH BAHKAN MASYARAKAT INTERNASIONAL.     
PEKAN APRESIASI BUDAYA INI BERTUJUAN UNTUK MEMBERIKAN  PEMAHAMAN KEPADA SELURUH ELEMEN \MASYARAKAT LOMBOK UTARA PADA KHUSUSNYA DAN MASYARAKAT LUAS PADA UMUMNYA, BETAPA DAERAH BERSESANTI TIOQ TATA TUNAQ INI SANGAT KAYA AKAN SENI DAN BUDAYA, YANG TELAH DIWARISKAN SECARA TURUN TEMURUN OLEH LELUHUR KITA PADA MASA SILAM. INI BERARTI POTENSI YANG BISA KITA MANFAATKAN AMAT BESAR UNTUK MENGATROL AKSELERASI PEMBANGUNAN DAERAH DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DAN KONDISI DAERAH YANG  LEBIH  BAIK SAAT INI MAUPUN PADA MASA YANG AKAN DATANG. ASA YANG HENDAK KITA HARAPKAN ADALAH TIMBULNYA TRADISI APRESIATIF SECARA KONTINYU DARI TAHUN KE  TAHUN TERHADAP MASYARAKAT DAN BUDAYANYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-SEHARI.
HARAPANNYA, KEGIATAN PEKAN APRESIASI BUDAYA INI DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI EVENT TAHUNAN DAN DIHARAPKAN MENJADI  MUARA YANG MENYUGUHKAN REPRESENTASI DARI PERTUMBUHAN SENI DAN BUDAYA YANG ADA  DI KABUPATEN LOMBOK UTARA, DISAMPING MEMBERIKAN TEMPAT STRATEGIS KEPADA EKSPRESI SENI
BUDAYA YANG TUMBUH DAN BERKEMBANG DI TENGAH MASYARAKAT KABUPATEN LOMBOK UTARA.
SELAIN ITU, AGAR KERAGAMAN BUDAYA LOKAL YANG KITA MILIKI TIDAK PUNAH, TERGERUS, DAN LEKANG OLEH ZAMAN, SEHINGGA IKHTIAR REVITALISASI BUDAYA LOKAL AMAT PENTING DILAKUKAN DI ERA GLOBALISASI SAAT INI. BETAPA TIDAK, SEBAGAIMANA YANG KITA LIHAT DAN SAKSIKAN BERSAMA, BAHWA DI ERA GLOBALISASI SAAT INI BANGSA KITA SEDANG MENGHADAPI TANTANGAN YANG SANGAT BERAT, YAITU SEDANG DITERPA KRISIS IDENTITAS YANG SANGAT HEBAT. TERNYATA, TANPA KITA SADARI, TATANAN KEHIDUPAN BERUBAH KE ARAH YANG TIDAK MENENTU SEBAGAI AKIBAT DARI GLOBALISASI YANG TIDAK TERFILTER DENGAN BAIK, APALAGI DENGAN DITEMUKANNYA TEKNOLOGI DIGITAL, ARUS INFORMASI MENJADI TIDAK DAPAT LAGI DIKONTROL. DAMPAK NYATA DARI FENOMENA INI ADALAH NILAINILAI LUHUR BUDAYA YANG SELAMA INI KITA JUNJUNG  TINGGI  SERTA KITA  JADIKAN PELETAK DASAR SENDISENDI KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DAN BERBANGSA SEAKANAKAN TELAH LUNTUR.  
DISISI LAIN, DAHSATNYA PENETRASI BUDAYA ASING YANG TIDAK SESUAI DENGAN NILAINILAI BUDAYA LOKAL SANGAT KUAT MEMPENGARUHI KEHIDUPAN MASYARAKAT KITA, SEHINGGA FENOMENA INI BERIMPLIKASI TERHADAP PERUBAHAN POLA PIKIR, POLA SIKAP, MAUPUN POLA PERILAKU MASYARAKAT KITA YANG PADA SAAT INI   CENDERUNG MENGALAMI DEGRADASI YANG HEBAT. 
NAMUN DEMIKIAN, BUKAN BERARTI KITA TIDAK MEMBUTUHKAN INFORMASI. DAN BUKAN BERARTI PULA KITA TIDAK MENGINGINKAN MASYARAKAT LUAR (MANCA NEGARA) DATANG KE DAERAH KITA. PERMASALAHANNYA ADALAH BAGAIMANA KITA MEMFILTER DIRI DAN MAMPU MEMANFAATKAN KEDATANGAN MEREKA SEBAGAI PELUANG MENINGKATKAN TARAF HIDUP MASYARAKAT DENGAN TETAP MEMPERTAHANKAN BUDAYA LOKAL DAN NILAINILAI KEARIFAN YANG KITA MILIKI.

PARA HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI, 

DALAM RANGKA MENGHADAPI SEGALA BENTUK RONGRONGAN YANG DATANG DARI LUAR TERUTAMA PRODUKPRODUK KEBUDAYAAN YANG BERSIFAT HEDONIS, A-MORALIS DAN KAPITALIS YANG DAPAT MEMINGGIRKAN DAN AKAN MENGHAPUS BUDAYA DAERAH SECARA PERLAHANLAHAN, SEHINGGA DIPANDANG PERLU  ADANYA SUATU UPAYA YANG KONKRIT YANG KITA LAKUKAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MELESTARIKAN BUDAYA YANG KITA MILIKI. KARENA ITU, PERLU ADANYA PEMBENAHAN YANG BERKESINAMBUNGAN DENGAN CARA  MELAKUKAN PENDATAAN, PENDOKUMENTASIAN DAN PENDIDIKAN, LALU DIWUJUDKANNYA DALAM BENTUK PAGELARAN/ATRAKSI  SUPAYA TERSOSIALISASI DENGAN BAIK DAN DAPAT MENUMBUHKAN  KECINTAAN SERTA KEBANGGAAN KITA TERHADAP BUDAYA SENDIRI, PADA AKHIRNYA MENGAKAR PADA  GENERASI SELANJUTNYA. JIKA SUDAH MENGAKAR, KITA YAKIN BAHWA TIDAK AKAN ADA PRODUKPRODUK BUDAYA LUAR YANG MENJADI KEBANGGAAN ANAK CUCU KITA. JUSTRU SEBALIKNYA, MEREKA AKAN BANGGA PADA APA YANG MENJADI BUDAYA MEREKA SENDIRI.
DENGAN DASAR ITULAH, KEDEPAN PERLU DIGELAR SOSIALISASI YANG LEBIH BESAR DAN MENGGLOBAL SEHUBUNGAN DENGAN KEBUDAYAAN KITA. SOSIALISASI INI PENTING DAN HARUS DILAKSANAKAN SECARA SERIUS DENGAN  MELIBATKAN  SEMUA  ELEMEN  MASYARAKAT,  ELEMEN PENGUSAHA WISATA DAN ELEMEN-ELEMEN LAINNYA. TENTUNYA PEMERINTAH DAERAH-LAH YANG MEMPIONERI HAJATAN TERSEBUT.
DENGAN DEMIKIAN, MAKA KITA YAKIN AKAN DAPAT MENCIPTAKAN SUATU BENTUK KEGIATAN YANG OPTIMAL DAN DICINTAI OLEH MASYARAKAT. KARENA MASYARAKAT AKAN MERASA  MEMILIKI DAN MERASAKAN MANFAAT DARI KEGIATAN TERSEBUT.  SAYA MENILAI BAHWA UPAYA YANG DILAKUKAN DALAM MEWUJUDKAN TERLAKSANANYA PEKAN APRESIASI BUDAYA INI MERUPAKAN PERWUJUDAN DARI USAHA UNTUK MENGAPRESIASIKAN DAN MELESTARIKAN SENI DAN BUDAYA YANG ADA DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. UNTUK ITU, SAYA MENGHARAPKAN MELALUI PEKAN APRESIASI BUDAYA INI DAPAT MENJADI WADAH PELESTARIAN BUDAYA DAERAH AGAR TETAP MURNI, UTUH DAN TIDAK TERKONTAMINASI OLEH BUDAYA LUAR, SERTA DAPAT MENUMBUHKEMBANGKAN NILAINILAI BUDAYA DAERAH DALAM RANGKA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA YANG TANGGUH, MANDIRI DAN BERBUDAYA. 
DAN, INSYA ALLAH, DENGAN TEKAD DAN KOMITMEN KITA BERSAMA, KITA AKAN MAMPU MELESTARIKAN NILAINILAI BUDAYA DAERAH YANG KITA MILIKI DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KABUPATEN LOMBOK UTARA YANG KITA CINTAI INI MENJADI DAERAH YANG RELIGIUS DAN  BERBUDAYA. SEMOGA APA YANG MENJADI CITACITA KITA BERSAMA MEWUJUDKAN KABUPATEN  LOMBOK  UTARA  YANG  “RELIGIUS, BERBUDAYA, ADIL, DAN SEJAHTERA”  AKAN  SENANTIASA DIRIDHOI ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA KUASA, AMIIN YAROBBAL ALAMIIN .   

HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI,   
SEBELUM SAMBUTAN INI SAYA AKHIRI, MAKA MELALUI  KESEMPATAN YANG BAIK INI, IZINKAN SAYA MENYAMPAIKAN RASA TERIMA KASIH YANG SEBESARBESARNYA ATAS KERJASAMA DAN APRESIASI YANG POSITIF DARI SEMUA PIHAK YANG TELAH BERPERAN  SERTA DALAM PENYELENGGARAAN PEKAN APRESIASI BUDAYA INI.  
         PADA KESEMPATAN INI JUGA, SAYA MENGAJAK KEPADA SELURUH MASYARAKAT  LOMBOK UTARA UNTUK MENGUNJUNGI PEKAN APRESIASI BUDAYA INI. JADIKANLAH  
WAKTU LUANG ANDA SEMUA UNTUK MENGUNJUNGI, MENGAPRESIASI DAN MENIKMATI KARYA SENI DAN BUDAYA LOMBOK UTARA SUPAYA KITA MENGENAL SENI DAN BUDAYA KITA SENDIRI. 

         DEMIKIANLAH BEBERAPA HAL YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN. AKHIRNYA, DENGAN MEMOHON RIDHO ALLAH            SWT SERAYA MENGUCAP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, “PEKAN APRESIASI BUDAYA (PAB) KE 7 KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2016”, DENGAN INI SAYA NYATAKAN RESMI DIBUKA. SEMOGA KEGIATAN INI  DAPAT BERJALAN LANCAR DAN SUKSES. 

SEKIAN DAN TERIMA KASIH. 

WALLAHUL MUWAFIQ WALHADII ILAA SABILIL RASYAAD.
WASSALAMUALAIKUM. WR. WB.


BUPATI LOMBOK UTARA,




Dr. H. NAJMUL AKHYAR, SH., MH
                                
                           
 
                    

BUPATI LOMBOK UTARA
 


SAMBUTAN BUPATI PADA ACARA
PENUTUPAN PEKAN APRESIASI BUDAYA (PAB) KE7
KABUPATEN LOMBOK UTARA

      RABU, 27 JULI 2016


BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA.

Yth :
©      WAKIL BUPATI LOMBOK UTARA;
©      SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA;
©      PARA ASISTEN SETDA KABUPATEN LOMBOK UTARA; 
©      PARA STAF AHLI SETDA KABUPATEN LOMBOK UTARA;
©      PARA KEPALA DINAS, BADAN, KANTOR DAN UNIT KERJA LINGKUP PEMERINTAH KAB. LOMBOK UTARA; 
©      TOKOH  MASYARAKAT, TOKOH AGAMA, TOKOH ADAT, TOKOH PEMUDA, SENIMAN, DAN BUDAYAWAN;
©      PARA GURU, PELAJAR/MAHASISWA SEKABUPATEN LOMBOK UTARA; 
©      SINGKATNYA HADIRIN  PARA UNDANGAN YANG BERBAHAGIA.   
ALHAMDULILLAHIROBBIL ‘ALAMIN, MARILAH KITA HATURKAN PUJI SYUKUR KE HADIRAT ALLAH SWT, TUHAN  YANG MAHA KUASA ATAS SEGALA RAHMAT DAN HIDAYAHNYA,  SEHINGA PADA  MALAM HARI INI KITA MASIH DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENGHADIRI ACARA PENUTUPAN PEKAN APRESIASI BUDAYA KABUPATEN LOMBOK UTARA KE7 TAHUN 2016 INI DALAM KEADAAN SEHAT WAL’AFIAT DAN TIADA KEKURANGAN SESUATU APAPUN. AMIIN.

HADIRIN SEKALIAN YANG BERBAHAGIA, 
PEKAN APRESIASI BUDAYA DAERAH YANG TELAH DISELENGGARAKAN SEJAK 25 JULI KEMARIN BUKANLAH  HANYA SEKEDAR PERTUNJUKAN/ACARA SEREMONIAL SAJA MELAINKAN SERANGKAIAN KEGIATAN BERMAKNA YANG MENUNJUKKAN KEKAYAAN BUDAYA DAERAH. KEGIATAN-KEGIATAN TERSEBUT MELIPUTI PAWAI BUDAYA DARI MASING-MASING KECAMATAN YANG MENAMPILKAN ADAT SASAK SORONG SERAH PAER DAYA, TARIAN-TARIAN TRADISIONAL DARI BEBERAPA SEKOLAH DI KABUPATEN LOMBOK UTARA, PEMENTASAN WAYANG KULIT DAN ACARA-ACARA BERNUANSA BUDAYA LAINNYA. BEGITU PUN SKPD LINGKUP PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA JUGA ANDIL BAGIAN MEMERIAHKAN PEKAN APRESIASI BUDAYA TAHUN INI SEPERTI PAGELARAN GENDANG BELEQ YANG DITAMPILKAN OLEH KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN LOMBOK UTARA.  
PENYELENGGARAAN PEKAN APRESIASI BUDAYA INI BERTUJUAN UNTUK MEMBERI PEMAHAMAN BETAPA KAYANYA SENI DAN BUDAYA DAERAH DI BUMI TIOQ TATA TUNAQ YANG TELAH DIWARISI NENEK MOYANG KITA TERDAHULU. KENYATAAN INI MENUNJUKAN BETAPA BESAR POTENSI YANG BISA KITA MANFAATKAN, BAIK SEKARANG DAN AKAN DATANG, MENUJU KUALITAS HIDUP DAN CITRA DAERAH YANG LEBIH BAIK DARI SISI NILAI-NILAI BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL, SEHINGGA DAPAT TERCIPTA APRESIASI MASYARAKAT YANG MENGAKAR DAN MEMBUDAYA SEMAKIN MENINGKAT SEHINGGA PADA AKHIRNYA DAPAT MENTRADISI DI SETIAP DENYUT NAPAS KEHIDUPAN MASYARAKAT DI KABUPATEN YANG SAMA-SAMA KITA CINTAI INI.

HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA BANGGAKAN 
PEKAN APRESIASI BUDAYA INI MENJADI INDIKATOR PENTING UNTUK MENGUKUR DIRI KITA SEBAGAI WARGA LOMBOK UTARA YANG BERBUDAYA DAN SELALU BERPIJAK DI ATAS NILAI-NILAI BUDAYA. OLEH KARENA ITU, PANDANGAN PARA AHLI BUDAYA DARI BANYAK NEGARA YANG BERINTI BAHWA BUDAYA ITU MERUPAKAN SUATU TRANSFORMASI EVOLUSI DARI KERANGKA BERFIKIR BAGAIMANA KITA MENGINGAT TENTANG JATI DIRI KITA, MENEMUKAN RELEVANSINYA. DENGAN PEKAN APRESIASI BUDAYA INI SEKALIGUS MENUNJUKAN KEPADA KITA SEKALIAN BAHWA MASYARAKAT KABUPATEN LOMBOK UTARA ADALAH MASYARAKAT YANG TERBUKA MENERIMA SENI BUDAYA DAERAH LAIN YANG DAPAT MENUNJANG KEMAJUAN SENI DAN KEBUDAYAAN BUMI TIOQ TATA KABUPATEN LOMBOK UTARA. SELAIN ITU, MASYARAKAT KABUPATEN LOMBOK UTARA ADALAH MASYARAKAT YANG ANTI RADIKALISME DAN PAHAM-PAHAM SEJENIS LAINNYA.  
PEKAN APRESIASI BUDAYA YANG DILAKSANAKAN PADA TAHUN 2016 INI MEMPUNYAI CIRI KHAS YG SANGAT MENARIK DENGAN TEMATIK MENGEMBANGKAN BUDAYA DAERAH MELALUI DIALOG KEBUDAYAAN. HAL INI MENUNJUKKAN, BAHWA PADA TAHUN 2016 INI MULAI TAMPAK BETAPA BESAR SEMANGAT KEBANGKITAN MASYARAKAT DARI BERBAGAI KALANGAN DI DAERAH INI MULAI DARI GENERASI MUDA MAUPUN PELAJAR/ MAHASISWA YANG DENGAN ANTUSIAS TELAH MENAMPILKAN  BERBAGAI KARYA SENI DAN ARTEFAK BUDAYA YANG DIMILIKI.
ANTUSIASME MASYARAKAT YANG DATANG DARI BERBAGAI PENJURU DI KABUPATEN LOMBOK UTARA UNTUK MENYAKSIKAN PEKAN APRESIASI BUDAYA DITAMBAH DENGAN RAMAINYA PARA PEDAGANG  MENAMBAH MERIAHNYA KEGIATAN INI. ANTUSIASME MASYARAKAT INI MENJADI INDIKATOR LAIN DARI LOMBOK UTARA SEBAGAI DAERAH YANG BERBUDAYA DAN PLURAL/MAJEMUK DARI ASPEK BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL.
KEDEPAN, PEMERINTAH BERHARAP AGAR SENI  BUDAYA DAERAH YANG HIDUP, TUMBUH DAN BERKEMBANG DI KABUAPTEN LOMBOK UTARA INI TIDAK HANYA DIKEMBANGKAN OLEH GENERASI TERDAHULU TAPI KITA SEBAGAI GENERASI PENERUS WAJIB BERTANGGUNG JAWAB ATAS EKSISTENSI SENI BUDAYA YANG ADA INI DENGAN CARA BERPERAN AKTIF MEMPERTAHANKAN DAN MENGEMBANGKAN KEMAJEMUKAN NILAI-NILAI DAN NORMA BUDAYA DI KABUPATEN YANG KITA BANGGAKAN INI SUPAYA TIDAK LEKANG DAN TERGERUS OLEH BUDAYA BARAT YANG AMAT BERTENDENSI MEREDUKSI BUDAYA ASLI KITA. ASA INI PERLU KITA PERTAHANKAN BERSAMA AGAR SELALU BERSEMAI, BERSENYAWA, DAN MENYATU PADU DALAM BENAK KITA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-SEHARI.

HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA CINTAI  
DISAMPING ITU, PEKAN APRESIASI BUDAYA INI JUGA AKAN KITA JADIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR DINAMIKA PERTUMBUHAN SENI DAN BUDAYA DAERAH DI BUMI TIOQ TATA TUNAQ INI DARI TAHUN KE TAHUN, SEKALIGUS SEBAGAI WADAH STRATEGIS BAGI PELBAGAI BENTUK PIRANTI KESENIAN DAERAH UNTUK MENGEKSPRESIKAN DIRI.
OLEH KARENANYA, MELALUI KESEMPATAN INI SAYA MENGAJAK KITA SEMUA AGAR SELALU MENJAGA KEMAJEMUKAN SENI DAN BUDAYA YANG ADA. KITA HARUS BERKOMITMEN TEGUH SEJAK DINI UNTUK MEMBUDAYAKAN PRODUK BUDAYA LOKAL. MARI KITA TANAMKAN PRINSIP “SWADESI”, MENCINTAI PRODUK SENDIRI.  
DENGAN DEMIKIAN, NILAINILAI LUHUR BUDAYA YANG KITA MILIKI DAN KITA JUNJUNG TINGGI INI PADA AKHIRNYA  DAPAT MENJADI PUNDAMEN DASAR BAGI SENDI KEHIDUPAN KITA SEHARI-HARI BAIK DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA MENUJU MASYARAKAT YANG RELIGIUS, BERBUDAYA, ADIL, DAN SEJAHTERA LAHIR – BATHIN ATAU MASYARAKAT YANG BALDATUN THOIYIBATUN WAROBBUN GHAFUR – DI MASA YANG AKAN DATANG.  

HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI,  
SEBELUM SAMBUTAN INI SAYA AKHIRI, MELALUI  KESEMPATAN YANG BAIK INI, IZINKAN SAYA MENYAMPAIKAN TERIMA KASIH YANG SEBESARBESARNYA ATAS KERJASAMA DAN APRESIASI YANG TINGGI DARI SEMUA PIHAK YANG TELAH BERPERAN SECARA AKTIF DARI AWAL HINGGA MALAM PENUTUPAN INI SEHINGGA PELAKSANAAN PEKAN APRESIASI BUDAYA INI BERLANGSUNG DENGAN LANCAR DAN SUKSES.  
         DEMIKIAN HAL-HAL YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN,  AKHIRNYA DENGAN MENGUCAP ALHAMDULILLAAHIROBBIL ‘AALAMIN, PEKAN APRESIASI BUDAYA KE 7 KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2016”, DENGAN INI SAYA NYATAKAN RESMI DITUTUP. SEMOGA KEGIATAN INI DAPAT MEMBERIKAN KITA PELAJARAN YANG BERHARGA UNTUK MENYONGSONG LOMBOK UTARA LEBIH BAIK PADA MASA MENDATANG

SEKIAN DAN TERIMA KASIH. 

WALLAHUL MUWAFIQ WALHADII ILAA SABILIL RASYAAD.
WASSALAMUALAIKUM. WR. WB.


BUPATI LOMBOK UTARA,





Dr. H. NAJMUL AKHYAR, SH., MH



BUPATI LOMBOK UTARA

SAMBUTAN  BUPATI
PADA ACARA TASYAKURAN HUT SAMASAMA BAR KE-9
GILI TRAWANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

KAMIS, 28 JULI 2016
----------------------------------

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM.
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA
YANG SAYA HORMATI :
  • KEPALA DINAS PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK UTARA
  • KEPALA SKPD TERKAIT LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
  • PIMPINAN DAN KARYAWAN-KARYAWATI SAMASAMA BAR
  • PENGUSAHA USAHA WISATA SE-GILI INDAH
  • SEGENAP PELAKU USAHA WISATA YANG HADIR PADA KESEMPATAN INI
  • SINGKATNYA HADIRIN TAMU UNDANGAN YANG BERBAHAGIA

PERTAMA-TAMA MARILAH KITA PANJATKAN PUJI SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT – TUHAN YANG MAHA ESA, ATAS LIMPAHAN RAHMAT DAN KARUNIA-NYA KEPADA KITA SEMUA, SEHINGGA PADA MALAM HARI INI KITA DAPAT HADIR BERSAMA DI TEMPAT INI, DALAM RANGKA MENGIKUTI ACARA TASYAKURAN HARI ULANG TAHUN SAMASAMA BAR GILI TRAWANGAN.
UNTUK MENGAWALI SAMBUTAN INI, PERKENANKAN KAMI MENYAMPAIKAN UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN KE-9 KEPADA PIMPINAN DAN SELURUH KARYAWAN/KARYAWATI SAMASAMA BAR. SEMOGA DI USIA KE-9 TAHUN INI SAMASAMA BAR LEBIH MATANG DAN LEBIH BAIK DALAM HAL PENGELOLAAN USAHANYA SEHINGGA USAHA YANG DIGELUTI BERKEMBANG LEBIH MAJU SERTA DAPAT MEMBERI KONTIBUSI NYATA TERHADAP PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN LOMBOK UTARA.

PARA HADIRI UNDANGAN YANG BERBAHAGIA
DALAM KESEMPATAN YANG BAIK INI KAMI INGIN MENYAMPAIKAN KEPADA KITA SEMUA BAHWA KABUPATEN LOMBOK UTARA MEMILIKI POTENSI PARIWISATA SANGAT KAYA DAN TENTUNYA SANGAT POTENSIAL DIUSAHAKAN TERUTAMA KEINDAHAN ALAM PANTAI YANG TERBENTANG SEPANJANG WILAYAH PESISIR, PULAU-PULAU KECIL SAMPAI WILAYAH PEGUNUNGAN. SEMUA POTENSI INI MERUPAKAN DESTINASI WISATA YANG EKSOTIS, ELOK DAN MEMPESONA. POTENSI KEINDAHAN ALAM INI JUGA DIPADU OLEH KEBERAGAMAN DAN KEINDAHAN BUDAYA YANG DIJAGA MELALUI PRANATA-PRANATA BUDAYA SERTA KEARIFAN LOKAL DI MASING-MASING DESTINASI WISATA. SALAH SATU POTENSI WISATA DIMAKSUD ADALAH OBYEK WISATA TIGA GILI, YAITU GILI MENO, GILI TERAWANGAN DAN GILI AIR, YANG SUDAH TERKENAL SAMPAI MANCANEGARA. ATAS DASAR INILAH PEMERINTAH DAERAH KLU TELAH MENETAPKAN LOMBOK UTARA SEBAGAI DESTINASI WISATA DUNIA. DI SAMPING ITU, MASIH BANYAK LAGI OBJEK-OBJEK WISATA LAINNYA YANG JUGA TURUT SERTA MEMPERTEGAS LOMBOK UTARA SEBAGAI DESTINASI WISATA DUNIA. OLEH KARENANYA, PEMERINTAH DAERAH SANGAT BERHARAP AGAR DALAM USIA YANG BERTAMBAH DEWASA INI, SAMASAMA BAR SEBAGAI SALAH SATU PENGUSAHA WISATA DI GILI TRAWANGAN INI  DAPAT LEBIH MEMBERIKAN ANDIL YANG NYATA DALAM PENGEMBANGAN USAHA PARIWISATA DI BUMI TIOQ TATA TUNAQ.
DISAMPING ITU, BAHWA OBJEK WISATA TIGA GILI INI TERMASUK SALAH SATU KAWASAN PARIWISATA UNGGULAN DAN PRIMADONA DI KABUPATEN LOMBOK UTARA SEHINGGA PENGUSAHA WISATA KHUSUSNYA PENGUSAHA SAMSAMA BAR HARUS BERMITRA DAN BERSINERGI DENGAN MASYARAKAT DALAM MENGELOLA USAHA YANG DIGELUTI DISAMPING HARUS TETAP FOKUS MEMPERHATIKAN DAN MEMPERTAHANKAN KEARIFAN LOKAL YANG ADA DI GILI INI. DENGAN BEGITU, PENGELOLAAN USAHA SEJALAN DENGAN KEARIFAN LOKAL YANG ADA DI MASYARAKAT 3 GILI KHUSUSNYA GILI TRAWANGAN INI.

PARA HADIRIN TAMU UNDANGAN YANG KAMI HORMATI
UNTUK DIKETAHUI BERSAMA, BAHWA PARIWISATA MERUPAKAN TONGGAK PENOPANG PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. NAMUN BELUM OPTIMAL MENYUMBANGKAN PAD KE DAERAH. BERKAITAN DENGAN HAL INI, SALAH SATU IKHTIAR YANG TELAH DITEMPUH PEMERINTAH DAERAH ADALAH MENCANANGKAN TAHUN 2016 SEBAGAI TAHUN PELAYANAN PARIWISATA, DENGAN BEBERAPA FOKUS PELAYANAN YAKNI PERIZINAN DAN MEMPERMUDAH MEKANISME PERIZINAN PARIWISATA. INI DIMAKSUDKAN AGAR INDUSTRI PARIWISATA YANG SUDAH ADA MAUPUN AKAN MEMBANGUN, SEMUANYA MEMILIKI IZIN. SELAIN ITU, PEMERINTAH DAERAH TELAH MELAKUKAN MOU DENGAN PERHIMPUNAN HOTEL DAN RESTORAN INDONESIA (PHRI) CABANG KABUPATEN LOMBOK UTARA BEBERAPA WAKTU LALU. KERJASAMA INI TERKAIT DENGAN TELUR DIPASOK DARI PENGUSAHA/PETERNAK TELUR KEPADA HOTEL DAN RESTORAN DI LOMBOK UTARA. KARENA PADA TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA TELUR YANG DIGUNAKAN DI HOTEL DAN RESTORAN DI DAERAH INI DIPASOK DARI PASAR-PASAR YANG ADA DI KOTA MATARAM BAHKAN DARI BALI DAN BANYUWANGI. SEMENTARA ITU, BANYAK DIANTARA BAHAN-BAHAN MAKANAN (TELUR) INI DIHASILKAN OLEH PERTANIAN DAN PETERNAKAN DI KLU. HARAPANNYA, HOTEL DAN RESTORAN YANG ADA DI LOMBOK UTARA HARUS MENYERAP HASIL PERTANIAN DAN PETERNAKAN MASYARAKAT TENTU DENGAN HARGA YANG KOMPETITIF. LANGKAH YANG DILAKUKAN UNTUK MEMASTIKAN BAHAN MAKANAN INI BAGUS DAN BERMUTU ADALAH MENINGKATKAN KUALITAS HASIL PERTANIAN DAN PETERNAKAN AGAR SESUAI DENGAN STANDAR HOTEL DAN RESTORAN.
DI LAIN SISI, UNTUK MENDORONG PERGERAKAN USAHA DI LOMBOK UTARA PEMERINTAH DAERAH TELAH MEMBUAT GEBRAKAN MENCIPTAKAN 10 RIBU WIRAUSAHA BARU. UNTUK MELAKSANAKAN PROGRAM INI KEDEPAN, PEMDA KLU TELAH BEKERJASAMA DENGAN PELBAGAI PIHAK SALAH SATUNYA DENGAN KOMUNITAS TANGAN DIATAS (TDA) GUNA MEMBANTU MEMBERIKAN PENCERAHAN TERKAIT BAGAIMANA BERWIRAUSAHA YANG BAIK DAN SUKSES.

PARA HADIRIN TAMU UNDANGAN YANG KAMI HORMATI
SEBELUM SAMBUTAN INI KAMI AKHIRI, KAMI BERHARAP AJANG TASYAKURAN MALAM INI DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK STRATEGIS DALAM UPAYA KITA UNTUK TERUS MENGGAIRAHKAN DAN MEMAJUKAN DUNIA USAHA TERMASUK USAHA PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK UTARA, MELESTARIKAN NILAI SENI DAN BUDAYA HINGGA MEMBERIKAN IMPLIKASI YANG POSITIF TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH SERTA BERDAMPAK SIGNIFIKAN BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BUMI TIOQ TATA TUNAQ.
SEBELUM SAMBUTAN INI KAMI TUTUP, SEKALI LAGI KAMI SAMPAIKAN SELAMAT MERAYAKAN ULANG TAHUN KE-9 KEPADA SAMASAMA BAR. SEMOGA USAHA YANG DIGELUTI SEMAKIN BERKEMBANG MAJU DAN SEMAKIN JAYA.    DEMIKIAN HAL-HAL YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN MELALUI KESEMPATAN YANG BAIK INI. MOHON MAAF APABILA TERDAPAT HAL-HAL YANG KURANG BERKENAN, DAN ATAS PERHATIANNYA KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH.

WABILLAHITTAUFIQ WALHIDAYAH.
WASSALAMU’ALAIKUMWR. WB.


      BUPATI LOMBOK UTARA,



Dr. H. NAJMUL AKHYAR, SH., MH 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar