Tanjung,-- Dalam rangka menjalin hubungan silaturrahim antar
anggota pramuka penegak dan pandega ambalan SMA/SMK/MA di jajaran
Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kayangan, maka ambalan penegak SMK 1
Kayangan menggelar kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami),
Sabtu-Minggu, (15-16/11), bertempat di halaman Sekolah SMK 1 Kayangan
di Tampes.
Pembina Gerakan Pramuka Ambalan Penegak SMKN 1 Kayangan Aryadi
mengatakan, dalam upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur
dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan,
ketrampilan dan pengalaman serta untuk menjalin hubungan
silaturrahim antar anggota pramuka penegak dan pandega, maka persami
ini perlu dilakukan pihaknya dengan melalui berbagai kegiatan.
Dikatakan, dalam upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur
dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan,
ketrampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan. Untuk hal
tersebut perlu memberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi
para anggota Pramuka ambalan SMKN 1 Kayangan dengan melibatkan
seluruh anggota pramuka ambalan Penegak SMA/MA di jajaran Kwartir
Ranting Gerakan Pramuka Kayangan yang iktu ambil bagian dalam Persami
ini. Hal itu penting dilakukan dalam upaya pembentukan watak dan
mental menjadi manusia yang berkepribadian dan berjiwa Pancasila.
“Kegiatan tersebut selain merupakan upaya pembinaan anggota
Amabalan, juga merupakan program kerja tahunan yang telah ditetapkan
melalui musyawarah ambalan,”terang Aryadi.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Kayangan Drs Nuryono mengatakan,
pendidikan kepramukaan bagi kaum muda, itu adalah sangat penting guna
menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik,
sanggup bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun sebagai
penerus generasi selanjutnya.
Nuryono menyebut, selain untuk menjalin
silaturrahim, kegiatan yang bertemakan peduli lingkungan tersebut,
juga di rangkaikan
dengan kegiatan penghijauan di sekitar halaman sekolah yaitu menanam
kelapa gading. Sehingga seluruh peserta perkemahan Sabtu Minggu
tersebut diharuskan membawa kelapa gading.
Ketua Harian Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
Kayangan Hattarudin yang membuka acara tersebut mengatakan, sangat
mengapresiasi dan merespon positif kegiatan tersebut. Ia berharap,
kegiatan yang dilaksanakan ambalan penegak SMKN 1 Kayangan ini,
mudah-mudahan akan menjadi motivasi bagi pramuka lainnya yang ada di
masing-masing ambalan di jajaran Kwarran Kayangan.
Disebutkan Hattarudin, ide penghijauan dengan
menanam buah kelapa gading dilingkungan SMKN 1 Kayangan tersebut
dilakukan, karena memang Lambang Gerakan Pramuka
itu dilambangkan dengan tunas
kelapa. Dimana lambang Gerakan Pramuka yang
dilambangkan dengan buah/tunas kelapa tersebut dijadikan sebagai
tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap.
Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pegawai
tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.
Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus
1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan
Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada
organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden.
Lambang Gerakan Pramuka itu sendiri
berbentuk / berupa Silluete Tunas Kelapa.
Oleh karena itu, setiap anggota pramuka harus
seperti buah kelapa yang penuh dengan arti serta kiasannya. Dimana
buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal.
Ini artinya Pramuka adalah inti bagi
kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah
orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.
Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi. Akar nyiur kuat. artinya, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat. Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama.(eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar