Kayangan, Lombok Utara -
Didasari atas rasa keprihatinan yang tinggi terhadap lingkungan,
terutama rusaknya alam dan lingkungan sekitar, akibat dari ulah manusia
yang tidak bertanggungjawab dalam mengelola dan melestarikannnya. Hal
ini diungkapkan oleh Ketua Gerakan Pecinta Lingkungan (GPL) Agus
Wahyudi, di sela-sela acara penanaman 1000 pohon di sepanjang jalan
lingkar Sumur Pande Tengah, di lapangan umum Merenten, di tanah
Pekuburan Sumur Pande Tengah dan di sepanjang jalan Desa Sesait.
Selanjutnya Agus Wahyudi mengaku
bahwa yang melatarbelakangi keinginan mereka membentuk Gerakan Peduli
Lingkungan khususnya di Sumur Pande Tengah ini adalah rasa kecintaan
mereka terhadap lingkungan dan alam sekitarnya. Hal inilah yang
membuatnya tergugah dan terpanggil untuk berbuat. ”Secara pribadi, saya
sangat prihatin melihat kondisi alam yang terjadi akhir-akhir
ini,seperti banyaknya bencana alam tanah longsor,banjir bandang,
tsunami, gunung meletus dan lain sebagainya, yang menimpa umat manusia
hampir diseluruh belahan dunia. Hal ini diakibatkan karena ulah manusia
itu sendiri,” ungkap Agus Wahyudi dengan penuh rasa iba.
Hal senada juga disampaikan
sekretaris GPL Pendi Pradana mengatakan bahwa, ”kalau kita tidak memulai
sekarang,kapan lagi kita bisa berbuat. Apakah kita harus menunggu dan
berpangku tangan saja?” ungkapnya dengan penuh tanda tanya. ”Sebagaimana
kita ketahui bahwa, di dunia ini sebagian besar perubahan iklim terjadi
akibat rusaknya hutan, sehingga berakibat pula pada rusaknya ekosistem
biotik disekitarnya,” lanjutnya.
Di tempat terpisah Kepala Dusun
Sumur Pande Tengah, Sedim, ketika ditanya seputar kegiatan yang
dilakukan oleh para Pemuda Sumur Pande Tengah, sangat mendukung dan
merespon bahwa kgiatan tesebut adalah kegiatan yang positif, sehingga
siapapun yang melihat kondisi alam dan lingkungan yang rusak, pasti juga
berfikir bagaimana memperbaikinya. ”Kita sebagai orang tua patut kita
hargai dan dukung niat baik dari para pemuda yang mau berbuat terhadap
hal-hal yang positif,” himbau Sedim.
Menyinggung masalah program
kerja GPL, baik yang sudah dilakukan maupun yang akan dilaksanakan, maka
Ketua GPL Agus Wahyudi menyatakan bahwa, program yang sudah dilakukan
diantaranya adalah penanaman 1000 pohon disepanjang jalan Desa Sesait,
Lapangan Umum Merenten Desa Sesait, jalan lingkar serta penghijauan
tanah pekuburan Sumur Pande Tengah. Sedangkan program kerja yang akan
dilaksanakan pada tahun 2011 mendatang adalah penghijauan disekitar mata
air Lokok Kremean, Kubur Beleq, Lokok Setangi, Koloh Bandan dan dalam
hal pembibitan, GPL juga kerjasama dengan H.Abidin Mustakim salah
seorang tokoh perintis penghijauan lahan kering di Kayangan.(eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar